Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 875 - MENGUNGKAP IDENTITAS Bagian 5

Mu Ru Yue menggelengkan kepalanya ketika dia memikirkan hal itu. Tapi karena Zi Shao sudah lama pergi, Mu Ru Yue hanya bisa bertanya padanya di lain waktu...

Ye Wu Chen menarik Mu Ru Yue ke pelukannya sementara dia menatap alis Mu Ru Yue yang berkerut.

Secercah cahaya melintas melewati matanya saat dia berkata, "Mu-Er, ayo kita pergi dan mencari lokasi mereka sama-sama!"

Tubuh Mu Ru Yue bergetar dan ketika dia mengangkat pandangannya, mata ungu pria yang menawan itu bertemu dengan miliknya. Mata Ye Wu Chen saat ini memiliki jejak kecemasan yang berbeda didalamnya selain perasaan lembutnya terhadapnya.

"Aku baik-baik saja." Mu Ru Yue menyeringai sambil melanjutkan, "Xiao Bai masih putra dewa naga tidak peduli apa pun. Tidak akan banyak yang bisa membunuhnya di dunia ini..."

Ye Wu Chen tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya terus-menerus menyapukan jarinya dengan lembut ke rambut gadis itu. Mata lembutnya akan membuat orang khawatir...

"Mari kita kembali. Kamu juga sepertinya lelah."

"Baiklah."

Mu Ru Yue meletakkan kepalanya pada Ye Wu Chen dan tersenyum. Dia mencoba sebisa mungkin untuk berhenti terlihat khawatir...

✶

Kerumunan orang-orang sedang menunggu Mu Ru Yue dan Ye Wu Chen kembali ke aula keluarga Dou yang besar.

Dou Wei Wei meletakkan tangan di wajahnya yang merah dan bengkak saat dia menunjuk Mu Ru Yue dan mengeluh, "Nenek, Ayah! Dialah orangnya. Dialah orang yang memukulku!"

Bang!

Liu Lu membanting tangannya di atas meja saat dia melihat Mu Ru Yue dengan kulitnya yang berubah pucat. "Gadis kecil, kau benar-benar berani berani bergerak pada cucuku. Jangan berpikir bahwa kau dapat melakukan apa pun yang kau inginkan dalam keluarga Dou karena menjadi tamu terhormat dari menyelamatkan nyawa Jun-Er!"

'Aku telah mencari kesempatan untuk berurusan dengan gadis ini. Siapa sangka bahwa kesempatan seperti itu telah dikirim ke pintuku secepat ini...'

"Cucu perempuanmu?" Mu Ru Yue tersenyum sedikit ketika dia melanjutkan dengan senyum palsu, "Mungkinkah itu berarti ayahnya adalah putra kandungmu? Dari apa yang aku tahu, satu-satunya orang dengan garis keturunan keluarga Dou adalah Dou Yi Jun. Aku tidak tahu bagaimana anda menyebutnya sebagai cucumu itu bisa terjadi?"

Ekspresi Liu Lu berubah ketika dia menegur, "Bagaimana orang luar sepertimu bisa bertanya tentang urusan pribadi keluarga? Memang benar, Kui-Er bukan anak kandungku, tetapi kenapa memangnya? Dia akan selamanya menjadi anakku di hatiku! Selain itu, identitasnya saat ini adalah tuan muda dari keluarga Dou!"

"Begitukah?" Seringai Mu Ru Yue semakin intens saat dia terus menekan, "Karena dia adalah putramu, dia hanya akan menjadi putra seorang pelayan perempuan dari keluarga Dou. Aku tidak tahu bagaimana putra seorang pelayan dapat menjadi tuan muda keluarga Dou..."

Pada awalnya, Mu Ru Yue khawatir tentang Xiao Yue dan Xiao Bai karena dia pikir bahwa mereka berada di tangan Sekte Iblis sehingga dia memilih untuk sementara menunggu giliran menggertak Liu Lu. Karena Mu Ru Yue akhirnya tahu bahwa mereka tidak berada di Sekte Iblis, dia akhirnya bisa membalikkan kartunya...

Kulit Liu Lu memucat seketika sehingga dirinya sering menggelengkan kepalanya.

'Tidak! Mustahil! Bagaimana gadis ini bisa tahu tentang hal itu?'

"Liu Lu."

Mu Ru Yue menyeringai ketika dia berkata memanggil 'Madam Dou' dengan nama aslinya. Dengan tatapan seram, dia berkata, "Apa yang akan anda katakan?"

Tubuh Liu Lu goyah beberapa kali. Wajahnya memerah karena marah. Dia berteriak, "Omong kosong! Beraninya kau memfitnah Madam ini? Kepala, anda jangan terpengaruh dengan kata-katanya!"

'Gadis terkutuk ini! Aku tahu bahwa aku harus menyingkirkannya secepat mungkin.'

'Tapi siapa yang memberitahunya tentang masalah ini? Apakah Dou Yi Jun juga mengetahui hal ini?'

"Liu Lu?" Dou Lin mengerutkan kening erat ketika dia bertanya, "Bukankah pelayan Liu Lu itu sudah mati? Mu Ru Yue, apa maksudmu dengan mengatakan itu?"

Mu Ru Yue mengangkat kepalanya dan melemparkan pandangan dingin ke arah Dou Lin saat dia menjawab, "Apa maksudku? Anda seharusnya meminta jawaban itu pada Madam yang ada di sisimu..."

"Kau..."

Liu Lu dengan marah menatap Mu Ru Yue. Hatinya bergetar saat matanya bertemu dengan tatapan penuh kecurigaan Dou Lin.