64 : maaf dan maaf

191 34 3

oleh loosesage

oleh loosesage

Haiii~
dari kemarin pengen nge-up
tapi cari waktu nya susah bgt 😌
Jeongmal Mianhae

Semoga part ini ga mengecewakan,
selamat membaca ❤

Dafera menuangkan air dengan kepulan uap panas pada cangkir yang sebelum nya berisi bubuk kopi hitam serta gula, detik berikutnua Dafera mengaduk perlahan agar air, kopi dan gula bisa bersatu. Aroma khas dari kopi menggelitik indra penciuman nya, Dafera tersenyum sejenak, cangkir kopi tersebut ia sajikan untuk Minhyun.

Minhyun yang mendengar kedua langkah kaki istrinya, segera menyelesaikan pekerjaan nya. Dua hari yang lalu mereka baru saja berlibur ke Bali, menyisakan kebahagiaan dan juga kesibukan Minhyun di akhir pekan.

"Makasih, sayang." Minhyun tersenyum, ia meraih cangkir kopi nya, menyeruput nya pelan, seakan meresapi betapa enak nya kopi yang Dafera buat untuk nya.

"Iya mas, sama-sama." Dafera segera pergi meninggalkan Minhyun sendirian lagi di dalam ruang kerja nya, ia pergi tanpa pamit, mengakibatkan Minhyun sedikit kecewa. Ya tapi mau bagaimana lagi, sekarang ini Minhyun juga tidak ingin waktu bekerja nya diganggu.

Dafera belum sepenuh nya meninggal kan ruangan Minhyun, ia bersembunyi di balik dinding di sebelah pintu ruangan Minhyun. Rasa kecewa menyergap hatinya, Dafera pikir Minhyun akan menghalangi kepergian nya.

Senyum kecut itu terlukis jelas di wajah Dafera, ia segera pergi kembali ke dapur menaruh nampan, kemudian mengatur posisi senyaman mungkin diatas sofa yang tersedia di antara ruang tengah dan juga dapur.

Bayangan liburan yang menyenangkan yang dipenuhi romantisme layak nya sebuah cerita yang pernah di ceritakan Jihoon tidak akan pernah menjadi nyata. Lagipula, kenapa Dafera selalu ingin berdekatan dengan Minhyun?

"Kerja terus sana, kerja," Gumam Dafera menekuk wajah nya. Ia mengambil ponsel milik nya untuk menghilangkan kebosanan yang melanda.

Dafera tidak habis pikir, bagaimana cara kerja otak Minhyun. Kira-kira Minhyun bisa membedakan antara tempat liburan dan tempat kerja tidak sih, sejak kemarin-kemarin pria itu terus membawa laptop kerja nya.

Dafera membuka roomchat nya dengan Daniel, sontak saja gadis itu menyepam emotikon marah pada Daniel. Kebetulan kan ternyata kakak nys sedang online.

Abang

😤

Daf kesurupan?

Gk.

Adek nya Daniel knp, hm?

Gak.😤

Ydh

Ih abang gak peka bgt
knp sih 😤😤

Ya kamu nya belum
cerita ke abang