Jihyo tidak bisa berhenti tersenyum saat dia menjelajahi tempat-tempat baru di Jepang bersama Jungkook, mereka bahkan menginap di pinggiran kota sambil menikmati pemandangan bunga sakura.
"Hyo, peluk aku" Jungkook menarik tangan Jihyo dan segera merapatkan tubuhnya pada tubuh kekasihnya
"Hya, tuan Jeon!"
"Apa? Mau menciumku?" Jungkook memajukan bibirnya yang merah dihadapan Jihyo
Cup! Sebuah ciuman membuat Jungkook tersenyum senang, kali ini mereka berjalan pulang ke penginapan bersama
"Jungkook ah, apa rencanamu dua tahun kedepan?"
"Menikahimu"
Jihyo langsung mendorong tubuh Jungkook hingga dia hampir terjatuh
"Hya, nyonya Jeon mana sopan santunmu!!"
Jihyo kembali mendekati Jungkook dan menautkan tangannya pada lengan Jungkook. Mereka mengganti pakaian mereka dengan yukata yang telah disediakan dan mulai membaringkan diri mereka diatas kasur tanpa ranjang
"Jungkook ah, bagaimana kalau kita bertaruh?"
"Boleh, yang kalah harus menuruti perkataan yang menang"
"Yakin sekali kalau kamu akan menang"
"Tentu saja, musim semi adalah musim Jungkook"
Jihyo hanya tertawa mendengar perkataan konyol kekasihnya dan pada akhirnya Jungkook lah yang kalah
"Lepas bajumu"
"Hya, kamu mau apa?"
"Sudah, lepas saja!!"
Jihyo menggambari punggung Jungkook dengan spidol yang sudah dia siapkan sebelumnya
"Hya, diamlah tuan Jeon!!"
Bukannya diam, Jungkook malah semakin sering bergerak hingga Jihyo kuwalahan dan berhenti mencoret punggung Jungkook karena kesal
"Jihyo sayang, jangan marah ya"
Jihyo masih memajukan mulutnya hingga sebuah ingatan muncul di kepalanya, sebuah ingatan dimana Jihyo mencium Taehyung setelah dia mengantarkannya ke dorm saat dia sedang mabuk.
"Hyo kita sudah sampai, turunlah!"
"Oppa, kurang lama gendongnya"
"Hya, aku hampir mati gara-gara kamu" kata Taehyung yang kini sedang mengatur nafasnya setelah menurunkan Jihyo
Jihyo yang masih mabuk mendekatkan dirinya pada Taehyung
"Oppa, dingin!!" Dia menarik jaket milik Taehyung
Bahkan dia memeluk tubuh pria itu, beberapa detik kemudian...
"Oppa tampan..." Jihyo semakin mendekatkan wajahnya dan cup! Sebuah ciuman singkat terjadi selama beberapa detik
"Oppa, sampai jumpa!!" Kini Jihyo melambaikan tangannya saat dia akan menutup pintu dormnya
Cup!! Ciuman Jungkook menyadarkannya dari sebuah kenangan aneh yang selama ini tidak pernah dia ingat
"Apa itu barusan?"
"Ciuman, apa masih kurang?"
Jungkook kembali mencium Jihyo hanya saja kali ini ciumannya bertambah intens
"Jungkook ah..."
"Hm, apa?"
"Kamu boleh melakukannya"
"Bukannya kamu bilang..."
"Aku berubah fikiran"
Jihyo mulai menurunkan Yukata yang masih menempel pada tubuhnya hingga Jungkook mencium lembut bahunya hingga akhirnya Jungkook menahan tangan Jihyo saat akan membuka kain yang mengikat Yukata yang kini sedang dipakainya
"Kita lakukan lain kali saja"
Sementara itu di kota Seoul Taehyung minum sendiri di dalam dormnya, hatinya terasa sakit tapi dia bahkan tidak bisa berkata jujur pada member didalam dorm kalau dia juga mencintai Jihyo pacar sahabatnya.
"Hyo ah, katakan bagaimana cara ku untuk melupakanmu...perasaan cinta ini mulai membunuhku" Taehyung meletakkan kepalanya saat dia tak sanggup lagi menahannya
"Hyung, bagaimana ini? Apa kita harus bilang pada Jungkook kalau..."
"Sebaiknya jangan, biarkan Taehyung melawan perasaannya"
"Tapi kita tahu kalau sudah lama Taehyung mencintai Jihyo bahkan sebelum Jihyo akhirnya menerima Jungkook"
"Sebaiknya kita tidak usah ikut campur urusan mereka"
Akhirnya Namjoon dan Jimin meninggalkan Taehyung sendiri di ruang tengah.
"Kadang ada saat tertentu seorang pria ingin menyendiri"
"Heran padahal Hyung bisa memberikan saran yang bijak tapi kenapa tidak ada gadis yang mau ya?"
"Hya, sebenarnya kamu memuji atau menghina?"
"Dua-duanya" jawab Jimin sambil tersenyum dengan wajah tanpa dosanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.