"2 me" Last part

667 91 18
                                    

Jisoo meminum beberapa gelas soju dihadapannya

"Hyo, berhenti minum!" Taehyung menjauhkan gelas dihadapan Jihyo

"Apa yang akan kamu lakukan kalau kamu jadi aku? Aku mencintai seseorang tapi dia mencintai orang lain dan orang lain itu ingin aku membahagiakan dia kalau suatu saat dia menghilang"

"Dengarkan kata hatimu"

"Taehyung ah, terima kasih sudah menemaniku beberapa hari ini"

Taehyung tersenyum menatap Jisoo sambil mengusap lembut wajahnya

Kalau saja aku mengenalmu lebih dulu, mungkin aku akan memilih mu batin Jisoo.

Malam itu Jisoo menghabiskan waktu bersama dengan Taehyung, seperti beberapa hari sebelumnya dia juga tidak pulang ke rumah selama beberapa hari. Dia bahkan mematikan ponsel milik Jihyo agar Jungkook tidak bisa menghubunginya.

Hari ini Jisoo berkencan dengan Taehyung di sebuah taman hiburan, mereka bahkan bersenang-senang bersama hingga akhirnya dia melihat Eunha berdiri didepan pintu rumah Taehyung saat mereka pulang ke rumah.

"Jisoo kan? Bisa kita bicara?"

Taehyung terlihat bingung, selama ini dia tidak tahu kalau Jihyo memiliki kepribadian ganda bahkan sekarang dia mengira sedang berkencan bersama saudari kembar Jihyo.

"Dan kamu!! Siapa pun namamu tolong jauhi temanku!!"

Eunha menyeret Jisoo menjauh dan mulai menatap wanita itu dengan tatapan mematikan

"Aku ingin bicara dengan Jihyo"

"Jihyo sudah menyerahkan tubuhnya padaku, mau apa kamu!!!" Jisoo menghempaskan tangan Eunha kasar

"Jungkook dirawat dirumah sakit gara-gara kamu!!"

"Lucu, kenapa semua orang selalu menyalahkan ku!! Apa kamu tidak tahu kalau Jihyo terlalu lemah? Dia bahkan tidak ingin mempertahankan keberadaannya didalam tubuhnya sendiri"

"Karena kamu, karena dia menganggap kamu berharga...karena kamu adalah sesuatu yang dia ciptakan untuk menggantikan keberadaan Jisoo atas dasar rasa bersalah. Apa kamu tidak kasihan padanya yang setiap hari terbangun dengan perasaan bingung setelah semalam kamu melakukan perbuatan yang seenaknya kamu lakukan?"

Eunha menahan tanggis nya dihadapan Jisoo

"Aku merindukan Jihyo sahabatku, ijinkan aku mengucapkan selamat tinggal padanya"

Eunha langsung berjongkok saat dia tak lagi bisa menahan tangisnya. Jisoo pergi menjauh dari Eunha, kini dia menghidupkan ponsel milik Jihyo dan merekam Eunha beberapa saat sebelum dia merekam dirinya.

"Bodoh!! Hya, kenapa aku menangis!!" Jisoo menghapus air matanya

"Kamu tahu, beberapa hari ini aku senang kamu menghilang tapi sepi rasanya saat kamu tidak ada. Taehyung pria yang baik dan menyenangkan, tadi dia menatapku dengan pandangan aneh gara-gara Eunha yang tiba-tiba saja datang ke rumahnya. Aku akan tertidur panjang dan menunggu sampai kamu kembali membutuhkan ku. Jaga Jungkook baik-baik, dia sangat mencintaimu. Saatnya aku pergi, selamat tinggal Jihyo ku...aku akan merindukan tubuhmu"

Jihyo membuka matanya setelah Eunha mengguncang tubuhnya

"Hya, Jisoo!!"

"Eunha?"

Eunha membulatkan kedua matanya dan memeluk erat tubuh Jihyo

"Ayo pergi!!"

"Kemana?"

Jihyo masih bingung saat Eunha menyeretnya menuju pinggiran jalan dan menghentikan kendaraan yang lewat

"Eunha ada apa?"

"Jungkook..."

"Jungkook kenapa?"

"Dia sakit"

Mereka berlari saat memasuki rumah sakit, langkah Jihyo mulai melambat melihat Jungkook yang masih menutup kedua matanya

"Jungkook ah, maaf..."

Perlahan mata Jungkook terbuka, Jihyo mulai mendekatkan wajahnya sambil tersenyum menatap Jungkook.

"Kamu kemana saja? Aku menunggumu di depan rumah, tapi kamu tidak datang juga"

"Aku...Jungkook ah, bagaimana kalau kita akhiri saja hubungan kita?"

"Hya, kamu sudah gila ya!!" Eunha berteriak kesal setelah mendengar perkataan sahabatnya

"Aku lelah berpacaran denganmu"

Eunha langsung memukul kepala Jihyo lumayan keras hingga dia meng-aduh

"Bisa tinggalkan kami berdua?" Jungkook mulai menampakkan ekspresi seriusnya

Jihyo berusaha menahan ekspresi serius diwajahnya saat Jungkook kembali menyuruhnya duduk didekatnya, Eunha tidak bisa berhenti mondar-mandir didepan ruangan tempat Jungkook dirawat. Jujur saja, dia bahkan menduga kalau sekarang ini Jisoo lah yang sedang berbicara dengan Jungkook bukan Jihyo.

"Kamu serius mau putus denganku? Kenapa?"

"Aku bosan...bosan menjadi pacarmu, rasanya tidak menyenangkan!!"

Jungkook langsung mengalihkan pandangannya kearah lain karena sedang menahan air matanya yang terus mencoba mendesak keluar.

"Boleh aku menjabat tanganmu?"

"Hmm"

"Jungkook ah, karena aku sudah bosan menjadi pacar...bagaimana kalau kita menikah saja?"

Sekarang Jungkook tidak bisa menyembunyikan senyuman diwajahnya. Jihyo menaruh sebuah cincin diatas telapak tangan Jungkook, sebuah cincin yang sengaja Jisoo beli diam-diam saat dia memikirkan apa yang akan dia lakukan pada tubuh Jihyo.

"Jisoo yang membelikannya untuk kita"

Jungkook langsung menarik tangan Jihyo mendekat setelah memakai cincin yang Jihyo berikan, Eunha masuk kedalam kamar saat mereka sedang berciuman. Dia mengumpat beberapa kali sebelum akhirnya tersenyum lega melihat sahabatnya bahagia.

Kadang kamu merasa buta padahal cinta yang selama ini kamu cari ada dihadapanmu, karena terlalu terbiasa kamu bahkan tidak merasa dia memiliki arti hingga saat kamu kembali menatap matanya. Tutup matamu, ikuti hatimu... sesungguhnya rasa cinta itu adalah merelakan dia yang kamu cintai bahagia meski kamu tidak lagi bersamanya_Jisoo

**************The End**************

Next mau coba tema apa nih? Pembunuhan atau cerita hantu?

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang