"sweet temptation" part 2

741 111 4
                                    

Sebenarnya Jihyo dan Jungkook pernah berkuliah ditempat yang sama hanya saja saat itu Jungkook sudah memiliki kekasih, selain itu bisa dibilang Jihyo bukanlah tipe ideal Jungkook tapi beberapa tahun kemudian mereka berdua bertemu saat sama-sama sedang melakukan kerja sosial disebuah panti. Sore itu hujan jatuh begitu deras tanpa henti hingga malam menjelang, seperti biasa Taehyung melupakan Jihyo dan dia terus mondar-mandir menunggu suaminya datang menjemputnya. Mobil jemputan Jungkook datang, dia merasa iba melihat Jihyo yang terlihat lelah.

"Mau aku antar?"

"Tidak usah"

"Yakin? Bagaimana kalau sopir mu tidak datang menjemputmu?"

Jihyo tertawa, menertawakan Jungkook yang mengira kalau dia sedang menunggu sopirnya datang menjemput. Iya, sopir!! Mungkin panggilan itu lebih cocok bagi Taehyung daripada seorang suami. Bayangkan saja memang selama ini dia hanya mengantar dan menjemput istrinya bahkan dia jarang sekali mau berbicara dengan Jihyo setelah hampir setengah tahun mereka menikah.

"Baiklah!" Jihyo menerima ajakan Jungkook

Sesekali dia ingin membuat Taehyung merasakan bagaimana rasanya menunggu. Jungkook hampir memeluk tubuh Jihyo saat Jihyo berteduh dibawah payung yang sama dengannya.

"Anda dari perusahaan mana?"

"Aku adalah anak dari direktur Park yang bekerja di perusahaan Kimmy"

"Aku..."

"Aku tidak ingin tahu status sosial mu, bagiku itu tidak penting selama kamu mau menjadi temanku"

Jungkook tersenyum, jujur saja baru kali ini dia menemukan wanita seperti Jihyo yang bahkan tidak peduli dengan status sosial seseorang.

"Ahjussi bisa berhenti di depan!!"

"Kenapa turun disini? Aku rasa restoran daging bakar itu bukanlah rumahmu!"

"Memang bukan. Ahjussi turunlah kita makan bersama, jangan khawatir aku yang akan membayar tagihannya"

Jungkook membeku melihat Jihyo yang makan dengan lahap seolah dia tidak takut kalau makanan yang masuk bisa membuat tubuhnya bertambah gemuk.

"Kamu tidak makan,..."

"Jungkook, namaku Jeon Jungkook"

Jihyo langsung tersedak, dia ingat betul kalau teman semasa kuliahnya yang bernama Yuju itu sering membicarakan pangeran kuliahnya yang bernama sama. Jungkook langsung menyodorkan gelas berisi air pada Jihyo

"Kamu tidak apa-apa?"

"Kamu angkatan tahun berapa?"

"Kuliah? Sekitar tahun 2016, kenapa?"

"Daebak!! Berarti kita satu angkatan"

Sejak kejadian itu mereka menjadi semakin dekat.

"Bagaimana kalau aku mampir ke rumahmu? Aku sedang bosan, dia sering sekali meninggalkanku sendirian. Dia bahkan melarang pelayannya untuk bicara padaku" Jihyo mengeluh tentang perlakuan suaminya melalui smart phone miliknya

"Baiklah, bagaimana kalau malam ini aku buatkan makan malam spesial untukmu"

"Asyik!!" Jihyo berteriak kegirangan

Selama menjadi seorang istri pengusaha kaya, dia jarang sekali pergi menemui temannya hanya untuk menjaga image suaminya bahkan beberapa temannya sampai menjauhinya karena mengira Jihyo tidak lagi mau berteman dengan mereka. Malam itu Jihyo pergi keluar, apalagi malam itu Taehyung juga tidak pulang. Dia masuk kedalam rumah Jungkook sambil membawa satu pack soju yang baru saja dibelinya. Awalnya mereka makan malam bersama, setelah itu mereka lanjut menonton film di ruang tengah.

"Jungkook ah..."

"Apa?"

Jungkook mulai menelan ludahnya saat Jihyo yang setengah mabuk duduk diatas pangkuannya. Dia langsung menarik tubuh Jihyo hingga tak lagi berjarak, mereka berulangkali berpindah posisi bahkan hingga akhirnya mereka memilih karpet tebal diruang tengah sebagai tempat mesum mereka.

"Kook..." suara Jihyo yang tengah mengatur nafasnya membuat Jungkook tidak bisa lagi menahan dirinya

Malam itu Jungkook tak mau melepaskan Jihyo begitu saja, bahkan mereka berulangkali melakukannya hingga akhirnya mereka tidak bisa bergerak dari atas karpet karena terlalu lelah. Jungkook memeluk tubuh Jihyo erat saat Jihyo membalas pelukannya.

"Kook, aku sudah menikah"

"Hmm" hanya sebuah gumaman yang keluar dari mulut Jungkook

Jujur saja setelah hari ini dia akhirnya menyadari kalau dia benar-benar jatuh cinta pada Jihyo, bahkan dia diam-diam berjanji akan membahagiakan Jihyo jika nanti akhirnya mereka bersama.

**************

Sebuah pesan membuat Jungkook tersenyum

Jihyo

Jungkook ah, apa kamu tahu bedanya bunga dan aku?😁

Jungkook

Tidak tahu🤔

Jihyo

Kalau bunga selalu mengeluarkan bau harum dan layu, kalau aku tidak berbau tapi kamu selalu merindukanku. Benar kan?😏

Jungkook

Datanglah kerumah malam ini

Jihyo

Tidak mau, jawab dulu!! Benar tidak?🤨

Jungkook

Salah, aku bukan hanya merindukanmu tapi juga ingin memiliki mu

Jihyo berhenti tertawa, entah kenapa dia jadi semakin sadar kalau Jungkook sudah tidak lagi menganggapnya sebagai tempat untuk pemuas hasrat.

"Bodoh, kalau sudah begini apa yang harus aku lakukan?"

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang