Jihyo langsung bangun, mimpi itu terlihat begitu nyata baginya. Dia langsung beranjak dari atas ranjang milik Jungkook saat melihat Jungkook masih tertidur pulas disampingnya. Rasa penasarannya masih menganggunya, tidak masuk akal saja kalau mantan Jungkook tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Sekarang dia berniat mencari petunjuk didalam rumah Jungkook, dia membuka perlahan sebuah pintu didalam kamar Jungkook. Sebuah ruang ganti lengkap dengan banyak baju dan beberapa aksesoris, Jihyo berkeliling dan menemukan beberapa baju wanita didalamnya tapi ada satu buah jaket yang menarik perhatiannya. Dia merasa pernah melihat jaket itu entah dimana.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
"Aku lupa jalan menuju kamar mandi"
Jungkook menghalangi Jihyo, dia merentangkan kedua tangannya dihadapan Jihyo agar Jihyo berhenti berjalan
"Kamu mau apa?"
"Bukankah aku yang harusnya bertanya? Apa kamu kira masuk akal kalau seorang wanita pergi begitu saja dengan selingkuhannya setelah pacarnya melamar? Apa Jihyun punya kebiasaan menghilang saat ada masalah?"
"Itu sudah bukan urusanku lagi sekarang"
"Hya, bukankah kamu bilang beberapa hari yang lalu kalau kamu mau melakukan apa saja untuknya!!"
"Hidupku harus terus berjalan dengan atau tanpa dia, sekarang keluar!!"
Jihyo mencoba bertahan ditempatnya saat Jungkook menarik lengannya.
"Jungkook ssi, apa kamu memiliki barang peninggalan Jihyun?"
"Berhentilah mengangguku dan pergi jauh!!"
Jungkook hampir menutup pintu rumahnya tapi Jihyo berteriak saat kakinya akan terjepit pintu. Sekarang wanita setengah gila yang penasaran itu berlari memasuki rumah Jungkook lagi hingga Jungkook menarik tangan Jihyo dan membaringkan tubuhnya diatas lantai.
"Berhenti mengangguku!!"
Tatapan Jungkook membuat Jihyo berhenti bergerak
"Bisa minggir, aku akan benar-benar keluar kali ini"
Jungkook masih menahan tubuhnya diatas Jihyo, beberapa detik kemudian dia berteriak meminta tolong pada Jihyo karena dia tidak bisa bergerak saat mengalami sakit pinggang. Kini Jihyo tidak bisa berhenti tertawa, pria bertubuh kekar dan sehat seperti dia ternyata memiliki sebuah kekurangan juga.
"Berhentilah tertawa!!" kini wajah Jungkook terlihat sangat merah
Jihyo memasangkan beberapa plester pereda nyeri diatas tubuh Jungkook
"Sudah aku pulang saja, aku terlalu capek tertawa!"
Jihyo berdiri dari sofa, dia kembali terjatuh saat kakinya tidak sengaja menyentuh gelas plastik kesayangan Jungkook yang menghilang dari tempatnya. Sekarang dua orang itu membeku karena bibir mereka yang saling menyentuh, Jihyo segera bangun tapi kali ini Jungkook menahan tubuhnya. Jungkook kembali mencium Jihyo lembut dan membuat wanita itu membulatkan kedua matanya saat Jungkook dengan berani mengulum bibirnya.
.
.Jihyo memasuki rumahnya, ciuman Jungkook membuatnya merasa aneh.
"Ah, aku ini kenapa sih? Dia cuma iseng, iseng~"
Jihyo mencoba meyakinkan dirinya sambil berbaring diatas sofa miliknya. Dia mencoba menutup kedua matanya hingga sebuah mimpi yang sama kembali menganggunya.
"Unnie..."
Jihyo memasuki ruangan yang terasa familiar baginya, suasananya begitu sepi hingga akhirnya Jihyo menemukan seorang wanita yang dia panggil dengan sebutan unnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.