"i love you do" part 3

1K 127 13
                                    

Taehyung memeluk erat tubuh Jihyo setelah semalam mereka melakukan adegan panas diatas ranjang. Untung saja besok adalah hari minggu jadi mereka bisa mengistirahatkan tubuh mereka dengan membaringkan diri seharian dirumah. Pagi tiba, Jihyo membuat sarapan sebelum akhirnya dia meninggalkan apartemen Taehyung. Entah kenapa pagi itu Taehyung seolah tidak bisa berhenti tersenyum

"Berikan alamat rumahmu!"

"Bapak mau apa?"

"Sudah, berikan saja"

Jihyo mengirimkan alamat rumahnya pada Taehyung, siang itu dia datang ke rumah Jihyo. Eomma Jihyo tidak bisa berhenti tersenyum melihat Taehyung yang membelikan mereka berbagai macam kebutuhan pokok dalam satu plastik besar

"Maaf, anda siapa?"

"Dia atasanku" potong Jihyo

"Ah...bagaimana kalau anda makan siang disini? Kami baru saja memasak makanan untuk makan siang kami, itu pun kalau anda mau"

"Boleh"

Saat ini Jihyo menatap heran kearah Taehyung yang terlihat membaur dengan keluarganya. Suasana hangat didalam rumah Jihyo, membuat Taehyung seakan lupa kalau di sana bukanlah tempat tinggalnya.

"Maaf sudah malam, saya harus segera pulang"

"Antarkan dia keluar!"

Jihyo berjalan disamping Taehyung, hening tak ada kata yang keluar dari mulut mereka

"Pak, soal semalam...saya minta maaf sudah..."

Mata Jihyo membulat saat Taehyung tiba-tiba mencium bibirnya

"Apa yang bapak lakukan?"

Taehyung langsung pergi begitu dia sadar kalau dia mencium Jihyo dengan penuh perasaan.

************************************

Tadinya Jihyo benar-benar berniat menghancurkan Taehyung, tapi dia mulai berubah pikiran saat melihat Taehyung menggendong seorang anak kecil dihadapannya

"Aigo, lucunya! Namamu siapa?"

"Appa"

Jawaban anak itu membuat Taehyung tertawa, Taehyung langsung mengandeng tangan Jihyo setelah mengembalikan anak itu pada eommanya.

"Pak..."

"Hmm, apa? Kamu mau aku bikinkan anak kecil juga?"

"Jangan menggodaku seperti itu!"

"Kenapa? Jangan bilang kamu..."

"Ada meeting jam 4 sore ini"

"Kosong kan jadwalku, ada sesuatu yang harus aku lakukan"

Beberapa menit kemudian mereka kembali kedalam kantor. Yerin, tunangan Taehyung masuk kedalam ruangan milik Taehyung, bahkan Jihyo mendengarkan suara teriakan dari dalam ruangan sebelum akhirnya Yerin keluar dengan rambut sedikit berantakan. Wanita itu bahkan harus membenarkan tali bra nya dihadapan Jihyo. Malam tiba, Jihyo sudah meringkas mejanya hingga Taehyung memanggilnya masuk kedalam ruangannya

"Masuklah!"

Jihyo masuk dan duduk dihadapan Taehyung, dia terus menghindari tatapan mata Taehyung yang kini terarah padanya.

"Kenapa tidak mau menatapku?"

"Pak, sebaiknya kita saling menjaga jarak"

"Kenapa?"

"Karena bapak sudah memiliki tunangan, dan saya..."

"Baiklah, hanya itu yang ingin kamu bicarakan?"

"Iya"

Jujur jihyo hampir menangis tapi dia berusaha menyadarkan dirinya kalau dia bukanlah siapa-siapa.

************************************

Hari itu mereka sama-sama lembur karena mengerjakan laporan bulanan, Jihyo menatap wajah Taehyung yang kini tertidur diatas sofa miliknya di ruangannya. Ada perasaan sakit saat merasakan jarak mereka yang semakin menjauh, hanya saja Jihyo sudah memutuskan kalau hal itu yang terbaik bagi mereka.

"Apa sudah selesai?"

Jihyo langsung mengalihkan pandangannya dari Taehyung menuju layar komputer milik Taehyung

"Sedikit lagi"

Taehyung mendekat, kini dia berdiri dibelakang kursi yang Jihyo duduki. Wangi parfum Taehyung yang kini tercium mengingatkan Jihyo akan kenangan beberapa hari yang lalu saat Taehyung memeluknya erat dalam pelukannya.

"Aku rasa ada yang salah, coba kita cek ulang"

Taehyung menarik kursi miliknya, tapi yang kini dia lihat adalah wajah cantik Jihyo

"Aku merindukanmu, apa kamu merasakan hal yang sama denganku?" batinnya

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang