Vhyo "fairy tale machine" part 1

820 102 3
                                    

Genre nya aku mix lagi ya, mohon masukan nya!!😊👍

"Setiap wanita punya impian untuk menjadi seorang putri dalam hidupnya. Terinspirasi dari keinginan itu, maka saya menciptakan sebuah mesin virtual yang akan membawa anda berpetualang dalam kisah dongeng sebagai pemeran utamanya" Jihyo sedang menjelaskan dihadapan beberapa donorer mesin virtual miliknya

"Tidak seperti dalam game, anda akan tertidur saat memakai alat ini. Alat ini akan merekam setiap keputusan yang anda ambil dan menuliskannya pada sebuah kertas hingga akhir cerita dongeng yang anda pilih sebelum anda mulai menjelajah. Saat anda terbangun, alat ini sudah mendokumentasikan cerita dongeng versi anda beserta video yang bisa anda putar sendiri dirumah" lanjutnya

"Saya akan memberi demonstrasi pada anda semua"

Kali ini Jihyo membaringkan dirinya diatas sebuah kursi panjang, dia kemudian memakai kacamata virtual miliknya dan segera memilih cerita dongeng favoritnya. Tak lama kemudian setelah tombol start ditekan, Jihyo mulai tertidur dan komputer secara otomatis mengetik sebuah cerita yang tampak pada layar besar yang terbuat dari kaca. Awalnya semua berjalan lancar hingga ada sesuatu yang terjadi, mesin itu tidak lagi memberikan alur cerita seperti dongeng yang dipilih oleh Jihyo melainkan...

"Tuan putri, maukah anda menikah denganku?"

Jihyo benar-benar kaget saat melihat mantan pacarnya kini berdiri dihadapannya, apalagi saat ini pria itu berperan sebagai seorang pangeran. Dia mencoba menghindar namun pria itu menarik tangannya dan mendorong tubuhnya hingga menabrak dinding.

"Kenapa menghindariku? Aku masih mencintaimu"

Tubuh Jihyo mulai bergetar, pasalnya terakhir kali dia bertemu dengan pria itu adalah sebelum pria itu ditangkap polisi karena melakukan pelecehan seksual pada dirinya. Berulangkali Jihyo menekan tombol pilihan tapi sayangnya tombol itu tidak berfungsi

"Sial!!"

Akhirnya Jihyo menghantamkan kepalanya pada pria itu sebelum akhirnya berhasil melarikan diri. Taehyung langsung memasang alat yang sama pada dirinya

"Apa yang akan kamu lakukan?!" Yerin berteriak pada Taehyung yang sudah membaringkan dirinya diatas lantai

"Aku akan menyusulnya dan mengeluarkan dia dari sana"

"Hya, kamu sudah gila ya!!"

"Kalau terjadi sesuatu dengan kami, kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan? Matikan mesin itu saat kami dalam keadaan aman"

Taehyung langsung menekan tombol pilihan yang muncul dihadapannya dan pergi sebelum Yerin sempat membalas perkataannya.

Taehyung adalah teman Jihyo semenjak kuliah, sudah lama Taehyung menyimpan rasa untuk Jihyo hanya saja Jihyo mengalami trauma akibat perlakuan pacar terakhirnya yang membuat dirinya takut bila ada pria yang mendekatinya.

Tiba-tiba saja seseorang menarik tangan Jihyo menuju kegelapan, Jihyo berontak bahkan memukul pria itu sebelum akhirnya dia berbisik

"Ini aku, Taehyung"

Pandangan mata Jihyo berubah sayu, saat ini dia hampir menangis dihadapan pria yang dulu pernah dia benci itu. Taehyung menarik tangan Jihyo menuju sebuah kamar, dia kemudian mencari baju untuk Jihyo kenakan

"Ganti pakaianmu!! Akan lebih mudah kalau kamu berlari sambil memakai baju pria dari pada memakai gaun seperti itu"

Jihyo segera mengganti bajunya tapi belum selesai dia mengancingkan kemejanya, Taehyung tiba-tiba menariknya dan menyeretnya masuk ke dalam almari besar

"Diamlah, aku rasa dia menyuruh penjaga untuk mencari kita"

Jantung Taehyung mulai tak normal saat melihat Jihyo dengan rambut terurai panjang, dia masih menatap lekat wanita itu bahkan kini dia mulai mendekatkan wajahnya pada Jihyo. Beberapa detik kemudian dia berhenti saat ingat Jihyo masih memiliki trauma yang hingga saat ini belum juga berhasil dia atasi.

"Tae...kenapa kamu menyusulku?"

"Boleh aku mengatakan sesuatu?"

"Mengatakan apa?"

"Aku mencintaimu"

"Tae, aku..."

"Aku akan menunggumu"

Jihyo masih menatap lekat wajah Taehyung hingga kini pria itu semakin mendekat perlahan, rasa gugup mulai membuat jantung Jihyo berdetak lebih kencang hingga akhirnya Taehyung mencium Jihyo lembut saat Jihyo meremas ujung kemeja yang kini tengah dipakainya.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang