Vhyokook Short Story

Vhyo "our happy ending" part 1

Sebelumnya aku minta maaf, ss Junghyo yang "Twin" aku tarik dulu setelah ss ini selesai baru aku double ss Junghyo nya. Maaf ya, Moodku lagi down parah jadi belum bisa lanjutin ss "Twin" yang harusnya udah kelar🙏

.
.

"Kadang melepaskan juga berarti mencintai seseorang ...karena cinta tidak melulu tentang bagaimana dua insan jatuh cinta hingga akhirnya terikat dalam status pernikahan. Kadang cinta membuat dua orang yang saling mencinta harus saling melepaskan agar mereka bisa menemukan kebahagiaan"

*****

Jihyo berlari terburu-buru menuju ruang operasi setelah menerima pesan darurat dari Jungkook. Dia memasuki ruang yang memang sudah dipersiapkan untuk Eunha yang tidak bisa mengalami pembukaan lanjut saat akan melahirkan. Jungkook menunggu dengan cemas diluar bersama beberapa anggota keluarganya, apalagi mengingat ini adalah cucu pertama keluarganya. Jihyo mengatur napasnya, jujur saat ini dia belum siap untuk bertemu dengan istri kekasihnya. Dia segera melakukan prosedur operasi setelah melemaskan ototnya dan menenangkan hatinya. Jihyo dan Jungkook mulai berhubungan sejak sembilan bulan yang lalu, karena suatu hal yang tidak disengaja cinta itu akhirnya tumbuh. Mungkin terdengar seperti alibi bagi Jungkook yang jatuh cinta pada orang lain saat istrinya sendiri sedang mengandung, tapi dia juga tidak pernah bisa melepaskan istrinya karena bagaimanapun juga akan terasa tak adil karena sebenarnya cintanya pada Eunha masih ada.

"Hah..." Jihyo menarik napas panjang saat keluar dari ruang operasi

"Bagaimana keadaan Eunha dan bayiku?"

"Keduanya selamat, perawat sedang memandikan bayimu"

Jihyo segera keluar dari ruangan yang membuatnya merasa sesak, dia berhenti sesaat didepan sebuah ruangan hingga Taehyung menepuk pelan bahunya

"Kamu melamun?"

"Jangan ganggu aku"

Lagi-lagi Jihyo pergi menjauh dari pria yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjadi sahabatnya itu. Taehyung mengikuti kemana Jihyo pergi, kali ini dia menahan Jihyo dan mulai menatapnya dengan pandangan yang lebih dalam.

"Menangislah!"

"Kamu sudah gila ya!!"

Taehyung menarik Jihyo disepanjang koridor dan menyeretnya memasuki ruang tempat dokter jaga beristirahat dengan sedikit paksaan.

"Apa sih maumu?!" Jihyo mencoba melepaskan tangan Taehyung

"Kamu tahu kan dia sudah menikah? Kenapa masih berhubungan dengannya?"

"Bukan urusanmu!!"

"Apa kamu tidak terluka melihatnya bersama istrinya? Bukan, apa kamu pernah membayangkan bagaimana perasaanmu kalau kamu yang menikah dengannya sementara dia berselingkuh dibelakang mu?"

"Aku tidak peduli!!"

"Terserah kamu, aku sudah lelah menasehati mu!"

Taehyung melepaskan tangan Jihyo dan pergi, entah kenapa dia merasa begitu kesal pada sahabatnya yang kini seolah dibutakan oleh cinta. Jujur saja beberapa tahun yang lalu orangtua Taehyung berpisah karena ada pihak ketiga, karena itulah dia selalu merasa sensitif pada hal yang menyangkut perselingkuhan.

Jihyo kembali ke kamar Eunha untuk mengecek keadaan pasiennya itu, ujung matanya tak pernah berhenti menatap Jungkook yang kini sedang menggendong anaknya. Dia tidak pernah menyangka kalau akan sesakit ini melihat dirinya, pria yang dia cinta dan istrinya berada dalam satu ruangan.

"Bagaimana keadaaan anda? Apa ada keluhan?"

"Tidak ada, aku hanya merasa lelah" jawab Eunha"

"Luka jahit dibagian perut akan membutuhkan waktu yang lumayan lama, jadi anda harus menahan diri untuk melakukan pekerjaan berat agar jahitannya tidak terbuka"