"Apa dia anak kita?" Jungkook menunjuk anak kecil berumur sembilan bulan dihadapannya
"Hya!! Siapa bilang dia..."
"Jadi kita..." Jungkook mulai tersenyum dengan wajah memerah
Ingin rasanya Jihyo menarik rambut pria itu, berulangkali dia mengumpat didalam hati. Ini semua berawal dari beberapa hari yang lalu, Jihyo membantu seorang pria yang tergeletak penuh darah didepan rumahnya, tapi sialnya kakaknya menitipkan keponakannya selama satu bulan ke depan
"Kamu masih belum bekerja kan? Bantulah aku" Park Minyoung memasang wajah memelas dihadapan Jihyo
"Baiklah hanya satu bulan, awas saja kalau unnie tidak pulang-pulang!!"
"Ah, memang kamu adikku yang paling baik!" katanya sambil mencubit kedua pipi Jihyo
"Hya, jangan lupa tambahkan uang gajiku!!"
"Beres, bye!!" Minyoung menutup pintu rumah Jihyo perlahan setelah mencium pipi anaknya
************************************
"Tunggu, namaku siapa?"
"Tayo" jawab Jihyo asal
"Senang rasanya mendengarkan kamu memanggilku mesra"
Jihyo ingin membenturkan kepalanya di dinding rumahnya, pria bernama Jungkook itu tidak mau berhenti bertingkah aneh setelah dia amnesia.
"Bukan, namamu Jeon Jungkook, aku Park Jihyo dan bayi itu bernama Lee Byul"
"Aneh, kenapa anak kita berbeda nama keluarganya?"
"Hya!!! Ya Tuhan, cobaan apa ini. Lama-lama aku jadi..." Jihyo menahan kata-katanya saat dia melihat Jungkook mendekat padanya
"Jauhi aku! Lama-lama aku bisa meninggal kena stroke gara-gara kelakuanmu!!"
"Jihyo sayang..." Jungkook mengusap tangan Jihyo dengan wajah yang terlihat seperti pria yang sedang...
"Sudah aku bilang jauhi aku!!!"
Bruk!! Jihyo terjatuh dari atas kursi, dia bahkan mendengar bunyi aneh dari punggungnya saat dia mencoba untuk berdiri.
"Jungkook ah, bantu aku!!"
Jungkook membantu Jihyo berdiri tapi sayangnya Jihyo merasa kesakitan saat menggerakkan punggungnya. Akhirnya Jungkook mengangkat tubuh Jihyo dan membaringkannya diatas ranjang miliknya.
"Bantu aku merawat Byul ya?"
"Apa perlu aku panggilkan dokter?"
"Boleh"
Jungkook berlari menuju ruang tengah tapi tak lama kemudian dia kembali lagi
"Sayang, nomor telpon dokternya berapa?"
Saat ini Jihyo ingin berteriak dihadapan pria menyebalkan itu, sejujurnya Jihyo mengenal siapa Jungkook. Dia adalah seorang model yang suka mencari sensasi dimata Jihyo, bayangkan saja sudah hampir lima kali dia terkena skandal dengan wanita tapi masih saja...
"Berputar lah, biar aku pijit punggungmu"
"Hya, kamu mau apa!!" Jihyo kembali berteriak saat Jungkook memutar tubuhnya
Krek!! Jihyo hampir menangis saat terdengar bunyi aneh keluar dari punggungnya, tapi anehnya punggungnya kini terasa ringan dan bisa bergerak seperti sedia kala.
"Bagaimana?"
Jihyo membalikkan tubuhnya dan melihat kearah Jungkook yang masih menahan tubuhnya diatas Jihyo.
"Minggir!"
Jihyo semakin takut saat Jungkook mendekatkan tubuhnya, tapi cup!! Jungkook segera berlari setelah mencium Jihyo singkat.
"Aku akan menjaga Byul, kamu beristirahatlah"
Jihyo masih membeku, dia ingat betul bagaimana perkataan Jungkook pada temannya
"Eyy, dia bukan tipe ku"
"Serius Jihyo bukan tipe mu?"
"Iya"
"Bagaimana kalau aku mengejarnya?"
"Hya!!"
Potongan ingatan saat mereka masih bersekolah ditempat yang sama kembali terputar
"Jeon Jungkook, aku serius kali ini!! Jauhi aku atau..."
Jungkook kembali mendekat bersama Byul, lagi-lagi dia berpura-pura tidak mendengarkan perkataan Jihyo
"Byul, panggil eomma!"
"Ma"
Mata Jungkook membulat tidak percaya sedangkan Jihyo hanya bisa menatap wajah Jungkook yang kini lebih banyak tersenyum dihadapannya
"Setidaknya kamu yang sekarang terlihat lebih bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.