Junghyo "Room no 28" part 1

848 108 9
                                    

Jihyo baru saja pindah ke sebuah apartemen kecil di pinggiran kota, dia masih sibuk membereskan barang-barangnya karena tidak ada seorangpun yang membantunya. Tepat tengah malam saat jam dari sebuah gereja tua berdentang, terdengar suara samar sebuah ketukan pintu. Awalnya Jihyo mengira kalau bunyi ketukan itu berasal dari tetangga sebelahnya, makin lama makin keras ketukan itu terdengar seolah ada seseorang yang sudah tidak sabar ingin membunuh Jihyo malam itu. Bayangkan saja jika tengah malam ada yang mengetuk pintu rumah kalian, apa yang akan kalian lakukan? Jihyo mendekat kearah pintu dan mencoba mengintip dari bawah tapi anehnya tidak ada sepatu atau bayangan kaki yang terlihat. Jihyo langsung menghentikan kegiatannya dan segera berlari masuk kedalam kamarnya.

Keesokan harinya, dia mencoba mengetuk pintu penghuni apartemen sebelahnya. Seorang pria berambut sedikit panjang membuka pintunya, dia tidak berhenti bicara pada ponselnya hingga akhirnya menutup panggilannya karena melihat Jihyo tak mau berhenti menatapnya.

"Mau cari siapa?"

"Aku tetangga sebelah, aku baru saja pindah kemarin"

"Hmm"

"Maaf, tapi boleh aku tanya sesuatu?"

"Tanya apa?"

"Apa kemarin anda mendengar suara ketukan?"

Pria itu menatap Jihyo dengan pandangan aneh

"Ah, maaf...lupakan saja! Mungkin saya hanya terlalu lelah karena menata ruangan sendiri hingga tengah malam. Ini!" Jihyo segera pergi setelah menyerahkan makanan yang baru saja dia beli pada pria tampan itu

"Jungkook, namaku Jungkook. Kalau ada sesuatu kamu bisa memanggilku"

Jihyo menghentikan langkahnya dan mulai membungkuk setelah memutar kembali tubuhnya.

"Namaku Park Jihyo, Jihyo"

"Jangan sembarangan membuka pintu saat tengah malam!!"

Jihyo sudah membuka mulutnya saat pria itu menutup pintu apartemen miliknya

"Hish, menyebalkan!!"

Jihyo beralih ke apartemen bernomor 27 disampingnya, kali ini seorang pria tampan membuka pintunya dengan senyuman.

"Tetangga baru ya?"

"Iya, ini!"

"Mau masuk? Aku sedang memasak sarapan"

"Tidak usah repot, saya..."

"Masuklah!"

Jihyo terkesima melihat betapa artistik rumah milik penghuni sebelahnya. Dinding ruang tamunya dia hias dengan lukisan dinding berupa gambar rerumputan bahkan langit-langit ruang tamunya di cat berwarna biru langit lengkap dengan beberapa awan tak lupa gambar matahari mengelilingi sebuah lampu berukuran kecil. Jihyo hampir menabrak tubuh pria dihadapannya kalau dia tidak segera mengerem langkahnya

"Oh iya, kenalkan namaku Kim Taehyung" kata pria itu sambil menyodorkan tangannya setelah mengusapkan nya pada kemeja miliknya

"Nama saya Park Jihyo"

"Ayo, duduklah!"

Jihyo duduk dan makan masakan yang dibuat oleh Taehyung

"Bagaimana?"

"Enak"

Setelah hampir satu jam berada di rumah Taehyung akhirnya Jihyo kembali ke rumahnya. Lagi-lagi hal aneh terjadi, kali ini dia ketakutan saat melihat darah mengalir dari keran air yang dia tampung dalam bathub. Dia segera mematikan keran airnya tapi sekarang dia hanya melihat air biasa yang tertampung dalam bathub nya

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang