"Revenge" Last Part

382 63 10
                                    

"Apa dia sudah pergi?" Jihyo menjauhkan dirinya dari Jungkook saat melihat sosok Taehyung menghilang dalam remang malam.

Jungkook menatap Jihyo lekat, sesuatu membuatnya tersadar kalau hati Jihyo bukan lagi menjadi miliknya.

"Apa kamu begitu menyukainya?"

Jihyo terdiam, dia mulai merasa bersalah telah memanfaatkan Jungkook untuk membuat Taehyung menjauh.

"Hyo!" Lagi, Jungkook memanggilnya tapi Jihyo tidak mampu mengungkapkan apa yang dia rasa karena takut membuat perasaan Jungkook terluka.

Malam itu setelah mengantarkan Jihyo pulang, Jungkook langsung pergi. Diam-diam dia menatap layar ponselnya kemudian segera mematikan layarnya yang menyala. Jujur dia juga merasakan hal yang tidak mudah saat harus melepaskan seorang wanita yang mulai dia cinta.

.

.

.

"Bisa kita bicara?" Eunha menarik tangan Jihyo menjauh dari gedung tempat dia bekerja.

"Tidak ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu!" Jihyo menarik tangannya dari genggaman tangan Eunha.

"Ini soal Taehyung Oppa."

Langkah Jihyo langsung terhenti begitu mendengar nama pria yang belum sepenuhnya hilang dari hatinya, dia segera berbalik dan menjawab,

"Kami sudah putus!"

"Aku sudah tahu." Eunha menatap Jihyo, saat ini dia bisa melihat dengan jelas bagaimana Jihyo berusaha menyembunyikan rasa sakit yang dia rasa.

"Apa kamu menyukainya?"

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan? Kamu sudah menang, dia lebih memilihmu dari pada aku."

"Maaf, semua tidak akan terjadi kalau bukan karena aku mencoba merebut ...."

"Sudah terlambat! Kenapa baru meminta maaf sekarang? Apa kamu tahu kalau beberapa tahun ini aku habiskan untuk membencimu! Kenapa kamu memutuskan Jungkook? Padahal aku sengaja melepaskannya karena mengira kamu akan bisa membahagiakan dia!" Jihyo meledak di hadapan Eunha hingga beberapa orang melihat ke arah mereka.

"Kenapa kamu marah? Bukankah itu urusan pribadiku!"

"Hebatnya lagi kamu berhasil mendapatkan pria yang benar-benar mencintaimu!"

Seorang kenalan Taehyung menghubunginya, dia memberitahukan kalau ada seorang wanita yang kini bertengkar dengan wanita yang biasa bersamanya. Taehyung langsung turun, entah kenapa dia menjadi khawatir kalau Jihyo mungkin dengan sengaja mencari masalah dengan wanita lain untuk melampiaskan amarahnya.

"Hyo!" Taehyung berteriak memanggil Jihyo yang sedang kesal.

Taehyung bernapas lega, dia mencoba mengatur napasnya saat melihat kalau adiknyalah yang kini sedang beradu mulut dengan Jihyo. Jihyo menatap Taehyung dengan pandangan marah, dia mengira kalau Taehyung akan membela Eunha yang dia anggap sebagai kekasih Taehyung.

"Oppa!" Eunha menahan lengan Taehyung yang baru saja akan mengejar Jihyo.

Pria itu menghentikan langkahnya pasrah, dia hanya mampu menatap punggung Jihyo yang terus berjalan menjauhinya.

"Lebih baik kamu pulang kalau hanya datang untuk membuat keributan!" Taehyung menatap Eunha dengan pandangan tajam.

"Iya iya, dasar perjaka tua cerewet!" Eunha langsung melarikan diri sebelum kakaknya berteriak marah

"Hya!!"

.
.
.

Eunha memutar langkahnya berulang kali di dalam rumahnya, mungkin kalau lantai rumahnya terbuat dari pasir, dia sudah menggali pasir itu setinggi lututnya.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang