"doubt" part 2

722 123 19
                                    

"Aku menjadi bimbang saat kamu membebaskan aku, apakah kamu benar mencintaiku?"

Jihyo mencoba menghubungi Jungkook tapi panggilannya selalu dialihkan ke pesan suara. Fikirannya semakin kalut, saat ini yang dia butuhkan hanyalah alkohol agar dia bisa melupakan apa yang kini menganggu fikirannya.

"Mina ya, bisa temani aku minum diluar?"

"Kamu kenapa, tidak biasanya kamu..."

"Tolong jangan tanyakan alasannya, aku sedang tidak ingin membicarakannya"

"Hmm, baiklah. Ayo kita pergi!!" Mina langsung menautkan tangannya pada Jihyo dan mengikuti kemana kaki Jihyo melangkah

Sementara itu ditempat lain, Jungkook sedang memandangi foto mereka. Saat ini Jungkook benar-benar merindukan Jihyo, tapi dia berusaha menahan rasa rindunya itu karena berfikir tak lama lagi Jihyo akan segera pulang ke rumahnya di Korea. Jungkook meringkas berkas yang tadi masih berhamburan diatas meja dan mulai keluar dari ruang kerjanya, dia memasuki lift hingga sebuah panggilan dari temannya membuatnya mengalihkan fikiran.

"Gyeomie, ada apa menelpon malam-malam?"

"Jungkook ah, apa kamu tahu Jihyo noona pergi kemana?"

"Dia pergi ke Jepang, kenapa?"

"Sendirian?"

"Iya"

"Hya, apa kamu tidak takut kalau dia digoda pria asing disana!!"

"Aku yakin dia bisa menjaga dirinya"

"Inilah yang tidak aku suka darimu, kamu terlalu santai menghadapi tunanganmu. Bagaimana kalau dia selingkuh dibelakangmu?!"

"Tidak akan pernah, kami membangun hubungan atas dasar rasa saling percaya. Sudah tutup telponnya, aku mau pulang ke rumah!!"

"Baiklah tuan sok sibuk!"

***********

Pagi datang, Jihyo terkejut saat dia terbangun disebuah tempat asing

"Ini dimana?"

"Ini rumahku" kata Taehyung sambil tersenyum melihat Jihyo dalam keadaan bingung

Tawanya segera pecah saat melihat rambut Jihyo yang terlihat kusut seperti singa

"Hya!!"

"Cepat bangun dan mandi, kita akan jalan-jalan hari ini"

"Tae, aku tidak melakukan hal aneh kan semalam?"

"Kalau menyanyi sambil berteriak didepan rumah mantan tidak aneh bagimu? Berarti tidak!"

Jihyo langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu, dia langsung berlari kecil menyusul Taehyung. Jihyo senang sekali, paling tidak setengah beban di dadanya mulai terangkat. Taehyung mengenggam tangan Jihyo saat mereka melihat pertunjukkan arak-arakan

"Mendekatlah!"

"Hah!"

Mata Jihyo terpaku menatap mata Taehyung yang kini sedang melihat kearahnya. Keduanya terdorong kerumunan orang dan semakin rapat hingga saling berpelukan.

"Bagaimana kalau kamu kembali padaku? Aku janji akan menjaga perasaanmu" kata Taehyung sambil berbisik didekat telinga Jihyo

"Hya beraninya kamu bicara seperti itu, aku bahkan belum tentu putus dari tunanganku!" Jihyo menjulurkan lidahnya dihadapan Taehyung dan membuat pria itu tertawa

Jungkook mulai terusik perkataan Yugyeom sahabatnya, dia segera memukul pelan kepalanya sambil berkata untuk meyakinkan dirinya

"Jihyo tidak mungkin melakukannya"

Dia kembali teringat saat sebelum Jihyo berangkat ke Jepang bersama Mina.

"Apa tidak ada yang ingin kamu katakan padaku?"

"Ada"

"Apa?"

Jungkook menarik tangan Jihyo mendekat kemudian berbisik

"Aku mencintaimu"

Tapi ada yang terasa aneh waktu itu, Jihyo yang biasanya terlihat ceria seolah sedang memikirkan sesuatu dalam otaknya. Jihyo bahkan tidak membalas pelukan Jungkook saat mereka akan segera berpisah.

"Apa kamu masih mencintaiku? Atau kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku?"

Jungkook langsung menyuruh bawahannya untuk segera memesankan tiket ke Jepang untuknya

**********

Jihyo memandang jauh, dia kembali merasa ragu pada Jungkook yang tidak pernah melarangnya saat dia terlalu dekat dengan teman pria nya.

"Jungkook ah tadi aku..."

"Maaf aku sedang sibuk, bersenang-senanglah disana! Kamu tahu, aku akan selalu mempercayaimu"

Jujur saja Jihyo juga ingin merasakan rasanya di cemburui bahkan kadang dia merasa iri dengan Joshua yang sering menyewa orang hanya untuk mengawasi Mina. Jihyo kembali meminum jus melon ditangannya

"Hyo..."

"Hmm, apa?"

"Bagaimana kalau kita menikah?"

"Hya!!"

"Kalau kamu tidak jadi menikah dengannya, menikah denganku saja!"

"Tae..."

"Aku tidak memintamu untuk memutuskannya, aku akan menunggumu hingga dia memutuskanmu"

Seorang pria asing duduk disamping Jihyo, pria itu mulai mengajak Jihyo bicara hingga Taehyung menarik tangannya menjauh dari pria itu, setelah dia berkata

"Maaf, bisakah anda tidak merayu istri saya"

Jihyo bahkan dibuat tidak percaya dengan kelakuan Taehyung padanya

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang