Vhyokook Short Story

"dangerous game" part 2

Jihyo mencoba bersikap biasa, tapi begitu melihat daging yang tersaji diatas meja dia tak lagi bisa menahan rasa mualnya.

"Kamu kenapa?" Eunha bertanya saat Jihyo tidak menyentuh makanannya

"Tidak, aku rasa aku..."

"Hamil?" Jawab Bambam asal

Sekarang semua mata tertuju pada Jungkook yang sedang asik menikmati salad diatas piringnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Jungkook menaruh garpu ditangannya saat mulai merasa

"Hya, ini tidak seperti yang kalian duga! Kami bahkan tidak pernah berciuman, kecuali saat kami masih kecil tentu saja!" Lanjutnya

Jihyo menginjak kaki Jungkook karena membicarakan ciuman saat mereka masih kanak-kanak padahal selama ini dia tidak pernah menceritakannya pada mereka termasuk Eunha.

"Heol!" Bambam berteriak tidak percaya

"Aku tidak tertarik pada Jihyo, bagiku dia seperti teman pria ku!" Jungkook mencoba mengelak

Jihyo menjatuhkan pandangannya, karpet yang kini dia injak. Karpet itu terlihat lusuh dan tak terawat, bahkan temannya tidak menyadari kalau semalam Lisa dipotong diatas karpet itu.

"Apa kalian punya tempat tujuan?" Pria tua itu bertanya sambil menatap Jihyo dengan curiga karena dia hampir muntah saat melihat masakan yang terhidang diatas meja.

"Iya, kami ingin pulang"

"Sebaiknya kita cepat pergi, kita tidak mau merepotkan tuan rumah" kata Jihyo

"Tidak, tidak merepotkan!" Sanggah pria itu

"Mana Lisa?" Yuju mulai bertanya

"Hyo..." sekarang Eunha memanggil Jihyo yang tidur sekamar dengan gadis itu

"Entahlah, aku tidak melihatnya dari tadi pagi"

Semua mata tertuju pada Jihyo, setelah kematian Yuri semua temannya mencurigai Jihyo sebagai psikopat gila yang haus darah kecuali Jungkook yang sudah lama mengenalnya.

"Aku lihat tadi teman kalian keluar rumah" jawab pria itu sambil tersenyum

Akhirnya mereka keluar setelah makan, mereka mencari Lisa didalam hutan karena takut temannya itu tersesat.

"Kook!" Jihyo melingkarkan lengannya pada Jungkook

"Bagaimana tidurmu?"

"Aku tidak bisa tidur, semalam aku melihat sesuatu"

"Apa?"

Jihyo mendekatkan wajahnya dan mulai berbisik pada Jungkook hingga akhirnya pemuda itu menghentikan langkahnya.

"Kamu serius!" tiba-tiba saja Jungkook berteriak

"Iya, karena itu aku tadi sampai merasa mual saat melihatnya"

"Hya, kenapa kamu berteriak!! Apa kalian menemukan sesuatu?" Mingyu berteriak tak jauh dari tempat Jihyo dan Jungkook mencari

"Tidak, kami hanya..."

"Aku hamil" Jawab Jihyo asal

"Hamil? Bukankah kalian..."

"Satu bulan yang lalu kami melakukannya saat sedang mencoba minuman beralkohol milik Appa nya. Tolong jangan bilang siapapun!"

"Hmm, tenang saja" Mingyu mengusap lembut kepala Jihyo dan sekarang Jungkook mulai merasa aneh dengan dirinya

"Ayo, pergi!" Tiba-tiba Jungkook menyeret Jihyo menjauh dari Mingyu