Vhyokook Short Story

"hate u, love u" last part

Jihyo memeluk erat tubuh Taehyung, dia merasa lega saat mengetahui kalau anaknya tidak apa-apa. Keesokan harinya dia membantu Taehyung mengobati lukanya didalam rumahnya setelah dia pulang dari rumah sakit tempat dia dirawat

"Pindah lah ke sini, aku tidak mau terjadi sesuatu pada kamu dan anakku"

"Tae...aku lega kamu tidak mengalami luka berat"

"Mungkin karena dia tidak benar-benar melimpahkan semua kesalahan padaku"

"Bagaimana kalau kita segera menikah?" Lanjutnya

Jihyo menghentikan kegiatannya dan mulai menatap Taehyung dengan pandangan aneh

"Apa kamu tidak mau?" Taehyung bertanya untuk yang kedua kali

"Sudahlah, lupakan saja!! Aku tidak..."

"Bisakah kamu menciumku?"

Taehyung ragu kalau yang ia dengar benar keluar dari mulut Jihyo

"Eyy, aku pas..." Taehyung langsung menghentikan perkataannya saat dia merasakan bibir Jihyo menempel pada bibirnya

Jihyo sedang menutup kedua matanya tapi Taehyung terlalu takut untuk melakukan hal yang sangat ingin dia lakukan saat ini

"Kenapa diam saja?"

Taehyung tidak percaya dengan yang baru saja Jihyo ucapkan

"Selama ini aku terlalu sibuk membencimu sampai tanpa sadar aku mulai..."

Taehyung langsung membungkam mulut Jihyo, ia tahu betul apa yang akan dikatakan Jihyo padanya. Dan malam itu resmi menjadi malam pertama dimana mereka saling mengungkapkan perasaan mereka melalui sentuhan.

************************************

Hari itu tepat hari pertama Jihyo masuk kuliah setelah ijin sakit berhari-hari lamanya. Yerin mendatangi Jihyo dengan wajah marah

"Kenapa tidak bilang padaku kalau kamu dan Taehyung..."

"Maaf, aku hanya tidak mau..."

"Awalnya sulit bagiku untuk merelakan hubungan kalian tapi...sudah berapa bulan?" Yerin mengusap perut Jihyo

"Tiga bulan"

"Lain kali jangan menyembunyikan hal seperti ini dariku. Aku juga mau minta maaf karena aku sudah bertanya padamu, apa aku terlihat serasi dengan Taehyung mu"

"Santai saja..."

Mata Jihyo terpaku menatap wajah Jungkook yang terlihat dingin padanya

"Jungkook!!"

Jungkook mulai menghentikan langkahnya dan menatap lurus ke dalam bola mata Jihyo

"Mau apa lagi?"

"Maaf, aku..."

"Menjauh lah dariku, aku masih belum bisa melupakanmu"

"Aku datang hanya untuk meminta maaf"

"Hyo!!" Taehyung segera berlari untuk menarik tubuh Jihyo menjauh

"Jaga dia baik-baik! Satu hal lagi, kamu menjauhlah dariku karena aku tidak akan segan untuk memukulmu kalau aku masih melihatmu!!"

Taehyung bernafas lega saat Jungkook mulai menjauh dari mereka berdua

"Kamu tidak apa kan? Ada yang terluka"

Jihyo hanya bisa tersenyum melihat perlakuan manis Taehyung padanya.

************************************

"Eomma!!" Taeri tersenyum sambil berlari kearah eommanya

"Anak cantiknya eomma, hati-hati!! Awas jatuh!"

"Eomma, tadi temanku bercerita kalau dia memiliki adik baru. Katanya adiknya sangat lucu"

"Lalu..."

"Boleh Taeri minta adik?"

Taehyung yang duduk disamping Jihyo langsung tersenyum

"Apa!!"

"Ada baiknya kalau malam ini kita kebut lagi, siapa tahu saja adik Taeri bisa langsung jadi"

"Memangnya ngebut berhadiah adik ya?"

Taehyung dan Jihyo langsung tertawa mendengarkan pertanyaan polos anak mereka

"Kadang kebahagiaan datang dari sesuatu yang tidak kamu inginkan. Cukup rubah sudut pandang mu dan buka hatimu, maka kamu akan menemukan kebahagiaan mu"

*****************end****************