Vhyo "partner" part 1

1.1K 114 25
                                    

Jihyo pov

Rasanya aku ingin membenturkan kepalaku saat melihat siapa yang kini ditugaskan menjadi partnerku. Kim Taehyung, pria itu membuatku merasa jijik dengannya

"Hyo..." dia menyodorkan tangannya padaku

Dan aku segera memberinya uang receh kemudian menertawakannya. Dari dulu kami tidak pernah akur, dan aku juga tidak mau akur dengan penjahat wanita seperti dia. Entah sudah berapa orang wanita cantik yang menyerahkan dirinya padanya padahal dari luar dia terlihat seperti orang bodoh bagiku dan aku benci melihatnya selalu tersenyum tanpa rasa bersalah. Kali ini kami menyamar menjadi seorang pelajar di SMA terkemuka di Gangnam, entah kenapa aku jadi teringat seorang teman lamaku yang bernama Yeri.

"Yeri ah..." tanpa sadar aku menyebut namanya dihadapan partner gila ku yang sudah tebar pesona dimana-mana

Kami mendapatkan laporan kasus bullying parah, hingga mendapati ada beberapa siswa yang nekat bunuh diri diatap gedung sekolah. Aku langsung menyeretnya dan membentaknya saat kami sudah ada diatap sekolah yang jauh dari keramaian.

"Hya, aku sudah bilang kan kalau kita disini untuk menyelidiki kasus bunuh diri janggal beberapa siswa!!"

"Kamu lupa kalau kita perlu membaur juga? Ah, satu lagi...kalau bisa kempeskan dadamu yang terlalu besar itu karena tidak ada yang aaaaa!!" dia segera berteriak saat aku menarik rambutnya

Dia langsung mendorongku menuju tembok sambil menatapku lekat

"Lepaskan aku!!!"

"Tidak mau!! Kenapa sih appaku menyuruh kamu buat jadi partnerku"

Cup! Dengan lancang dia mencuri ciuman dariku. Aku langsung melepaskan tanganku dan mendorongnya menjauh, aku mengusap bibirku kasar karena merasa jijik dengan ciumannya. Aku hampir memukul kepalanya dengan tas ransel ku kalau saja dia tidak memutar tubuhnya kearahku.

"Satu hal lagi, kalau ada yang tanya padamu apa hubungan kita, bilang saja kalau kamu pacarku"

"Tidak mau!! Kenapa aku harus menuruti perkataan mu?"

"Apa kamu tidak ingat kalau appa mu menitipkan anaknya padaku?"

"Aku bukan anak kecil, kamu tidak perlu mengawal ku seperti perintah appaku!!"

Kami turun ke bawah tapi tiba-tiba sesuatu terjatuh dari atap, aku langsung merasa mual saat melihat darah mengalir dari tubuh gadis yang matanya seolah sedang melihat kearahku meski dia sudah tidak lagi bernyawa.

"Kamu tidak apa-apa?"

Aku langsung beranjak dari tempatku tapi pria menyebalkan itu kini malah menarik tanganku dan memelukku.

"Tae..."

Aku berusaha menahan rasa mual ku

"Tutup matamu, ikuti perintah ku. Tarik nafas panjang dan buang..."

Aku semakin bertambah mual dan kembali menutup mulutku hingga dia memindahkan tanganku dan memindahkan permen rasa mint didalam mulutnya padaku. Rasanya aku sudah benar-benar gila, karena ajaib nya cara itu berhasil membuatku merasa lebih tenang.

"Aku mencintaimu"

Aku pukul wajahku beberapa kali, entah kenapa kata-kata aneh yang aku tidak yakin dia katakan padaku itu selalu terdengar ditelinga ku. Hari ini seluruh siswa dipulangkan, bahkan kami diliburkan selama beberapa hari untuk kepentingan penyelidikan.

"Hya, aku mau tanya sesuatu!!"

"Apa?"

"Apa kamu tadi...tidak jadi, lupakan saja!"

Hish mana mungkin aku bertanya apa dia tadi bilang kalau dia mencintaiku, mau ditaruh dimana muka ku kalau itu cuma halusinasiku?!

"Kamu ada trauma apa sampai-sampai selalu mual setiap kali melihat darah menggenang?"

"Untuk apa aku mengatakannya padamu, lagipula kamu bukan siapa-siapa bagiku!"

"Kim Yeri...apa dia yang membuatmu menempuh jalan yang sama denganku?"

"Kamu...bagaimana kamu tahu kalau aku memiliki teman bernama Kim Yeri?"

"Aku adalah..."

Hm3 siapakah dia? Ganti genre dikit ya biar gak bosen cinta-cinta an mulu isinya.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang