Taehyung menatap Jihyo dengan pandangan canggung, dia merasa aneh saja melihat Jihyo datang ke tempatnya malam-malam.
"Ada perlu apa..."
"Ah, tidak itu...aku pulang saja" Jihyo juga tidak bisa berkata apa-apa karena memang tidak ada topik yang ingin dia bicarakan dengan nya
Jujur saja dia hanya tidak mau memperumit hubungannya dengan Yerin dan Taehyung tapi sekarang malah bertambah lagi satu orang yang membuat kepalanya semakin pening... Jungkook.
"Aku antar kamu pulang" Taehyung langsung mengambil jaket miliknya yang tergeletak diatas sofa
Jihyo menggosok tubuhnya saat angin dingin berhembus melewati tubuhnya, Taehyung yang melihatnya langsung melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Jihyo
"Tidak usah, kamu..."
"Aku tidak apa, pakailah! Setidaknya aku tidak mau dia kedinginan" Taehyung memegang perut Jihyo sambil tersenyum
"Tae, Jungkook kembali"
Langkah Taehyung langsung terhenti
"Apa kamu bertemu dengan Yerin tadi?"
"Iya, dia mengajakku minum tapi aku menolaknya. Aku hanya tidak mau terjadi sesuatu saat aku kehilangan kendali atas diriku"
Jihyo tiba-tiba memeluk tubuh Taehyung yang sedikit mengigil saat hawa dingin menusuk tubuhnya
"Hyo..."
Jihyo yang sadar langsung melepaskan pelukannya tapi kali ini Taehyung menarik kembali tubuh Jihyo mendekat dan segera mengunci posisinya dengan lingkaran tangannya
"Aku kedinginan"
************************************
Satu bulan berlalu, perut Jihyo yang semakin membesar membuat beberapa temannya mengira kalau Jihyo mengalami kenaikan berat badan hingga dia merasakan sebuah gerakan lembut didalam perutnya. Jihyo tersenyum saat merasakan perutnya berkedut
"Hyo..."
Tapi seiring dengan perutnya, perasaan bersalah pada Jungkook juga semakin membesar
"Kook, ada yang ingin aku bicarakan"
Jungkook masih menatap Jihyo dengan senyuman manisnya, tapi Jihyo bahkan tidak bisa tersenyum dihadapan Jungkooknya
"Mau bicara apa?" Jungkook memeluk tubuh Jihyo dari belakang saat Jihyo mengambil sesuatu dari dalam tasnya
"Apa ini?"
"Itu...anakku"
"Hyo, bercandamu tidak lucu!" Jungkook menyerahkan kembali lembaran kecil hasil USG itu
"Aku tidak sengaja melakukannya dengan pria lain saat kamu sedang menjalani tugas negara. Aku merindukanmu tapi kamu tidak pernah mau mengangkat telfon ku..." tangis Jihyo mulai pecah
"Ada alasan kenapa aku tidak mau mengangkat panggilan mu, aku hanya tidak mau fokusku terbagi saat aku..."
"Aku yang tidak tahu apa-apa menganggap kamu sudah tidak mau lagi berhubungan denganku karena itu aku..."
"Siapa appanya? Katakan padaku, siapa!!!" Jungkook mulai berteriak
"Jangan bilang padaku kalau pria yang mengantarmu pulang waktu itu!! Aku pernah melihatmu diantar oleh seorang pria saat aku kembali untuk melihat apa kamu selamat sampai di rumah. Katakan kalau kamu sedang berbohong!!"
"Kook, maaf..."
Saat akan berjalan pulang, Jungkook tidak sengaja berpapasan dengan Taehyung. Dia langsung mengenali wajah Taehyung dan menghajarnya di koridor hingga Jihyo menjadikan tubuhnya tameng untuk melindungi Taehyung yang bahkan tidak membalas pukulan Jungkook.
Hal yang terakhir Jihyo ingat adalah saat darah keluar dari jalan rahimnya sebelum akhirnya pandangannya mendadak gelap
"Hyo..."
Taehyung tertidur disamping Jihyo didalam kamar pasien saat Jihyo kembali membuka kedua matanya
"Tae..."
Taehyung langsung memeluk tubuh Jihyo erat
"Bagaimana anak kita?"
Taehyung menatap Jihyo dengan pandangan yang terlalu sulit untuk diartikan
"Jangan bilang kalau dia meninggal?"
Taehyung masih terdiam, dia membisikkan sesuatu pada telinga Jihyo yang akhirnya membuat Jihyo menangis
Bisikin apa ya Taehyung nya?🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.