"dangerous game" part 3

347 77 2
                                    

"Aku tidur bersama Jihyo saja"

Teman-temannya langsung menatap Jungkook dengan pandangan curiga

"Eyy, biarkan saja!! Jihyo sedang hamil anak mereka berdua"

Tatapan teman-temannya semakin aneh kearah Jungkook setelah mendengarkan pengakuan mingyu

"Maaf, sebenarnya aku baru tahu beberapa hari tang lalu" kata Jungkook berbohong

"Jadi selama ini kamu dan Yuri..."

"Aku tidak pernah berpacaran dengan Yuri"

"Ck, sudahlah jangan meributkan hal ini sekarang!! Lebih baik kita pikirkan saja bagaimana caranya keluar dari sini" lagi-lagi Yuju menengahi perdebatan mereka

"Apa kalian percaya pada hantu?"

"Hya, jangan berpikir yang aneh-aneh atau anakmu akan hitam seperti Mingyu" kata Bambam asal

"Hya, kenapa membawa-bawa namaku!!" Mingyu mulai protes

"Kamu kan contoh manusia nista" kali ini Bambam menjawab tanpa rasa bersalah

Malam itu Jihyo kembali tidak bisa tidur, wajah pria yang membunuh Mina selalu terbayang dihadapannya.

"Jungkook ah!" Jihyo mengguncang lengan Jungkook yang kini tertidur dihadapannya

Sayangnya Jungkook tidak membuka matanya sedikitpun setelah melahap makan malam yang mereka buat seadanya dengan bahan makanan yang tersisa didapur. Jihyo mendudukkan dirinya, lagi-lagi suara kerikil yang menghantam kaca jendela membuatnya melihat kearah luar. Dia melihat seorang memakai kerudung hitam sedang berbicara dengan pria tua itu, Jihyo mencoba menyipitkan kedua matanya untuk melihat siapa dia tapi jarak pandangnya terlalu jauh. Dia langsung menundukkan kepalanya saat melihat orang itu menoleh kearahnya yang sedang mengintip dari lantai dua.

"Bagaimana kali ini?"

"Tenang saja, sesuai janji aku akan memberimu wajah yang tidak akan pernah menua kecuali..."

"Kecuali apa? Bukankah sesuai perjanjian, aku akan membawakanmu minimal satu orang setiap bulan? Apa ada yang hamil diantara mereka?"

"Tidak ada, aku akan bisa mencium aroma manis janin kalau ada yang sedang hamil"

"Sudah kuduga dia berbohong. Pergilah ke belakang, aku sudah menghabisi satu orang untukmu!"

Keesokan harinya, Bambam menghilang begitu saja bahkan Mingyu tampak bingung karena saat terbangun di siang hari Bambam sudah menghilang dari atas ranjang.

"Apa ada yang melihat Bambam?" Tanya Mingyu

"Tidak"

Mingyu memiringkan kepalanya selama beberapa detik, terasa aneh saja baginya. Bambam yang dikenal penakut tiba-tiba keluar sendirian

"Yakin tidak ada yang melihatnya?"

"Iya"

Jihyo menyeret kakinya, langkahnya terasa berat karena semalam dia kurang tidur.

"Kamu kenapa?" Eunha bertanya sambil melihat kearah Jihyo

"Tidak apa, aku hanya kurang tidur"

Mingyu hampir menyemburkan air minumnya yang kini tertampung di pipinya

"Gila! Berapa kali kalian melakukannya?"

Jungkook hanya tersenyum, beberapa detik kemudian dia berkata

"Rahasia!"

"Apa rencana kita hari ini?" Jihyo bertanya setelah mengigit sandwich ditangannya

"Bagaimana kalau kita berpencar mencari Lisa dan Bambam?" Usul Yuju

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang