Vhyokook Short Story

Vhyo "2 fiance" part 1

Jihyo pov

Tahukah kalian rasanya memiliki dua tunangan yang tinggal dalam satu rumah? Kalian pasti sangat penasaran bagaimana aku bisa bertunangan dengan dua pria tampan bernama Jeon Jungkook dan Kim Taehyung itu kan?

Kehidupan ku sudah berubah kacau sejak eomma dan appaku berpisah. Setiap hari mereka selalu meributkan hak asuh saat mereka masih tinggal dalam satu rumah setelah perceraian itu, hingga beberapa bulan kemudian nenek menjemputku dan mengajakku untuk tinggal bersamanya.

"Apa yang kamu ingin lakukan kalau kamu sudah dewasa nanti?" tanya nenekku

"Jihyo ingin menikah dengan dua pria tampan dan kaya" jawabku asal

"Eyy, mana ada yang seperti itu"

Aku tersenyum sambil memandangnya

"Baiklah, bagaimana kalau aku ingin dua tunangan supaya aku tidak pernah lagi merasakan kesepian"

Beberapa tahun kemudian nenek meninggal, dia meninggalkan sebuah catatan agar aku mencari dua pria yang aku bahkan tidak kenal. Hari itu aku hanya bisa menahan umpatan yang akan keluar dari mulutku, entah bagaimana cara nenekku melakukannya yang jelas sejak saat itu aku menjadi tunangan dua orang pria asing itu.

**********

"Sayang, aku pulang!!" teriak Taehyung sambil melemparkan sepatunya asal

Bukannya seperti tunangan, aku lebih merasa sebagai pembantu rumah tangga yang menginap di apartemen mereka. Taehyung langsung menuju meja makan dan melahap apa yang ada diatas meja tanpa mencuci tangan

"Hya!!" aku memukul tangannya lumayan keras

"Jahat, padahal dengan tunangan"

"Tunangan apanya, aku lebih mirip pembantu rumah tangga kalian berdua!!" aku mendudukkan diriku dengan kasar diatas kursi makan

"Baik-baiklah dengan ku atau aku akan meninggalkanmu"

"Tinggalkan saja aku!! Mungkin lebih baik begitu!!"

Dia menggeser tempat duduknya mendekatiku kemudian dia mengusap lembut rambutku.

"Aku bohong, tidak mungkin aku meninggalkan kamu sendiri"

Setelah membuatku melambung kini dia kembali memerintah ku

"Sekarang suapi aku"

Aku yang sudah terlanjur kesal langsung pergi meninggalkan dia begitu saja.

"Sayang, kamu mau kemana?"

Aku langsung mengangkat jari tengah ku kearahnya. Hidupku terlalu menyedihkan, eomma dan appaku bahkan tidak pernah sekalipun menjengguk ku setelah dia menyerahkan aku pada nenekku. Hanya sebuah labtop yang menjadi teman penghibur ku selama ini

"Hyo..." kudengar suara Taehyung dari balik pintu

"Apa!! Jangan ganggu aku, aku sedang tidak ingin bercanda denganmu!!"

"Keluarlah, aku mau bicara sesuatu"

Dia duduk disamping daun pintu kamarku saat aku membuka pintu kamarku

"Mau bicara apa?"

"Bagaimana kalau besok kita menonton film?"

"Dirumah?"

"Bioskop tentu saja"

"Baiklah, tapi kamu kan yang bayar?"

"Iya"

Dia mulai berdiri dan membersihkan celananya, tak lama kemudian dia mulai mendekat padaku. Aku masih setia melihatnya hingga dia tiba-tiba mencium pipiku kemudian berbisik

"Selamat malam tuan putri ku, jangan lupa mimpikan aku malam ini"

Aku sudah bersiap memukul kepalanya, tapi dia kembali setelah memutar langkahnya menjauhiku

"Ada satu hal lagi yang aku lupakan"

"Apa?"

Cup! Sebuah ciuman singkat mendarat tepat dibibirku, rasanya tubuhku kehilangan tenaga. Aku masih membeku sambil melihat kearahnya

"Kenapa? Mau diulang?"

"Hya, ak..."

Ciuman keduanya membuatku merasa sesak nafas untuk sementara.

Gila, aku pasti sudah gila!!!!

Aku menepuk pipiku untuk menyadarkan aku tapi efek ciuman itu begitu aneh terasa, rasanya terlalu aneh karena aku hampir tidak bisa tertidur karena kehilangan ciuman pertamaku.

"Hya, Kim Taehyung tanggung jawab kamu!!!!" teriakku dari dalam kamarku

"Iya, aku pasti akan menikahimu!!" sahutnya

Sial, dia pasti mendengarnya!

Aku langsung menyembunyikan diriku dibawah selimut karena malu.