"our happy ending" part 2

411 95 10
                                    

"Makanlah yang banyak!" Eomma Taehyung menambahkan lauk buatannya ke mangkuk Jihyo

"Eommunim..."

"Kapan kalian menikah?"

Uhuk!! Taehyung langsung tersedak makanan yang sedang di kunyahnya.

"Eomma kami hanya teman, teman!!" kata Taehyung penuh penekanan

"Siapa tahu saja kalian saling memendam rasa" kata Eomma Taehyung tanpa rasa bersalah

"Jihyo menyukai orang lain dan aku juga tidak punya rasa padanya" lanjut Taehyung

"Rasa akan datang seiring berjalannya waktu, lebih baik menikah tanpa rasa kan? Dari pada menikah karena cinta tapi terluka"

Taehyung diam, dia tidak bisa bicara apapun apalagi mengingat kalau Eommanya lah yang memilih mundur dan meninggalkan Appanya saat Appanya tidak mau memutuskan hubungan dengan kekasih gelapnya.

"Hyo, jangan hidup sepertiku. Aku yang bodoh ini menyerahkan suamiku pada wanita yang hadir diantara kami. Sakit...tapi pada akhirnya harus ada yang menyerah dan itu adalah aku karena aku begitu mencintainya dan yakin kalau suatu saat dia akan kembali padaku. Apa kamu tahu kalau istri pertama dalam pernikahan seorang pria seperti pelabuhan pertama bagi suaminya? Sejauh apapun dia pergi pada akhirnya dia akan kembali lagi meskipun hubungan kami tak lagi sama"

Jihyo berhenti mengunyah, jujur saja dia juga tidak berniat membuat Jungkook menceraikan istrinya, hanya saja butuh banyak keberanian agar dia bisa lepas sepenuhnya dari Jungkook mengingat mereka juga bekerja di rumah sakit yang sama.

"Eommunim, apa aku boleh memanfaatkan Taehyung?"

"Tentu saja!! Manfaatkan saja dia dari pada dia mati tidak berguna"

"Hya!!"

Ketiganya tertawa bersama. Jihyo menganggap Eomma Taehyung seperti Eommanya sendiri sejak dia berteman dekat dengan Taehyung, sosok Eomma Taehyung yang hangat selalu membuatnya nyaman.

"Hyo, kemarilah!!"

Taehyung memanggil Jihyo setelah menyalakan tiga lilin kecil diatas kue tart yang tadi dia beli, Jihyo datang mendekat setelah membantu Eomma Taehyung mencuci perabotan dapur

"Tiup lah dan buat permintaan!"

"Hya, kenapa lilinnya ada tiga!!"

"Satu tahun lagi kan umur mu sudah tiga puluh, anggap saja aku merayakan dua kali ulang tahunmu!!"

"Dasar pelit!!"

"Sudah tiup saja!!"

Jihyo memejamkan kedua matanya sambil mengucapkan sebuah harapan.

"Menginap saja disini malam ini!"

"Tapi Eommunim saya tidak membawa ganti"

"Pakai saja baju milik Taehyung, ukuran kalian hampir sama kan?"

"Menginaplah, besok pagi akan aku antar kamu pulang kerumah"

Malam itu Eomma Taehyung sengaja menyuruh Jihyo tidur dikamar Taehyung dimana ada tempat tidur cadangan yang bisa ditarik dari bawah ranjang milik Taehyung.

"Rasanya seperti saat kita kemah dulu" kata Jihyo sambil merebahkan tubuhnya diatas ranjang bawah

"Kamu tidak tidur diatas? Biar aku yang tidur dibawah"

"Tidak usah, aku dibawah saja"

Taehyung menatap Jihyo, sebenarnya dia juga merasa kasihan pada sahabatnya hanya saja dia tidak bisa melakukan apa-apa karena Jihyo sendiri tidak mau berbuat apapun untuk mengakhiri hubungannya.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang