Taehyung mencari Jihyo, tapi dia belum melihat sosok Jihyo dimanapun dia mencari.
"Dia kemana sih?"
Sementara itu Jihyo masih diam didalam kamar mandi khusus staff rumah sakit. Dia membasuh wajahnya setelah puas menangis, dia keluar sambil menghembuskan nafasnya panjang. Kepalanya tiba-tiba terasa berat dan bruk!! Dia terjatuh, Taehyung langsung berlari kearahnya dan menggendongnya menuju ruang istirahat.
"Kamu tidak apa-apa?"
Jihyo terbangun setelah Taehyung mengambilkan air minum untuknya.
"Hmm"
"Kamu yakin? Wajahmu kelihatan pucat"
Jihyo menahan tangan Taehyung yang hendak mengambil obat pereda nyeri dari laci mejanya.
"Tae, apa kamu yakin mau menikah denganku?"
Sebuah tanda tanya besar muncul didalam kepala Taehyung, dia sekarang curiga kalau Jihyo sedang mengandung.
"Hyo, jangan bilang kalau kamu hamil"
"Tentu saja tidak!! Aku hanya sedang datang bulan"
Taehyung bernafas lega, setidaknya sahabatnya tidak se-gila yang dia kira.
"Aku sudah memutuskan hubunganku dengan Jungkook"
"Kamu serius?"
"Iya, tapi aku yakin dia tidak akan melepaskan aku begitu saja. Aku harus bagaimana?"
"Baiklah, bagaimana kalau kita menikah bulan depan. Mulai besok pindahkan barangmu ke apartemen ku"
"Kamu gila ya, mendadak sekali. Aku bahkan belum mengajukan cuti!!"
Malam itu Jihyo hampir tidak bisa tidur, beberapa kali terdengar suara ketukan namun dia enggan membuka pintu rumahnya.
"Hyo, buka pintunya!!" suara Jungkook terdengar dari balik pintu
Jihyo mencoba menahan diri, namun dia merasa ikut hancur saat melihat Jungkook masih berdiri dihadapan pintu rumahnya.
"Aku benar-benar mencintaimu, tidak bisakah kita bersama lagi seperti dulu?!"
Taehyung menelpon Jihyo, membuat ponsel Jihyo bergetar selama beberapa saat namun Jihyo terlalu sibuk dengan apa yang kini sedang dia rasakan. Dia tidak mau Taehyung tahu kalau saat ini dia sedang menangis karena berperang melawan hatinya.
"Apa yang kamu lakukan disini? Pulanglah!" Taehyung menyuruh Jungkook yang sedang mabuk untuk pulang ke rumahnya
"Bagaimana bisa kalian menikah? Jihyo masih mencintaiku!!"
"Sadarlah akan statusmu, pulanglah dan temani istrimu"
Jungkook menatap Taehyung dengan pandangan curiga
"Jadi kamu yang menyuruhnya memutuskan aku!! Aku mencintainya, sangat men..."
Buk!! Kata-kata Jungkook terpotong setelah mendapat pukulan dari Taehyung
"Sadarlah! Jadilah manusia yang punya hati nurani, kamu pikir istrimu akan memaafkan kalian kalau tahu kalian berselingkuh? Lalu anakmu...apa kamu tega melihat dia tumbuh tanpa sosok Appanya? Kamu sudah memilih menikah, pikirkan perasaan wanita yang sudah berjanji akan hidup denganmu selamanya!"
Taehyung membuka pintu rumah Jihyo karena dia memiliki kunci cadangannya
"Sekarang pulanglah, biarkan kami hidup dengan tenang!"
Taehyung segera menutup pintu rumah Jihyo dan membiarkan Jungkook berdiri mematung dihadapannya. Dia langsung tahu kalau Jihyo saat ini sedang menangis didalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.