Vhyokook Short Story

Junghyo "too close" part 1

"St, apa kamu sudah dengar kabar yang beredar kalau penulis bernama Jeon Jungkook itu biasa meniduri editor nya?"

Jihyo menelan ludahnya, pasalnya kali ini dia yang diserahi tanggung jawab untuk membujuk penulis fiksi romance yang sedang banyak digandrungi itu untuk bergabung dengan penerbit tempatnya bekerja.

"Hyo, semoga beruntung!! Aku sudah mengirimkan alamatnya padamu."

Sial, Jihyo membatin. Jujur saja dia masih merasa kesal saat mendengar percakapan beberapa karyawan seniornya saat akan mengirimnya ke kandang singa.

"Park Jihyo? Aku rasa Jungkook akan menyukai wanita seperti dia"

"Entahlah, dia sedikit ... gemuk?"

"Sudah kirimkan saja dia, tidak ada lagi editor kita yang masih single kecuali dia!"

Akhir kata, Jihyo dikirim ke rumah Jeon Jungkook karena single dan tidak laku, itulah yang kini ada di benaknya.

"Senior sialan!!"

Jihyo pernah melihat sebuah artikel tentang buku yang Jungkook terbitkan, bukunya penuh kisah manis. Entah bagaimana, tapi penulis itu berhasil menghidupkan karakter yang dia tulis dalam cerita. Jihyo mengetuk pintu rumah pria itu tapi tak ada jawaban hingga Jihyo mendengarkan suara seseorang wanita dari dalam rumah pria itu. Wanita berumuran lebih tua dari Jihyo keluar dari dalam rumah pria itu

"Jungkook ah, ada tamu!!"

"Masuk saja, aku rasa dia masih tidur di dalam kamarnya." lanjut wanita bertubuh mungil yang kini sedang sibuk memakai sepatu high heels nya

Dengan ragu Jihyo memasuki rumah yang tertata lebih rapi dari pada yang dia duga.

"Jungkook ssi!"

Jihyo berusaha memanggil pria yang kini masih memejamkan matanya itu pelan karena takut mengganggunya. Akhirnya beberapa menit kemudian Jihyo memutuskan untuk duduk di ruang tamu sambil menunggu sang pemilik rumah terbangun dari tidurnya. Tahu-tahu Jihyo tertidur di rumah penulis yang sedang dia incar hingga akhirnya dia terbangun tepat jam delapan malam.

"Kamu siapa?"

"Kenalkan saya editor dari Bi company."

"Aku tidak berminat!"

"Tunggu!! Aku bahkan belum mengatakan apapun!"

"Memangnya apa yang bisa kamu tawarkan?" Jungkook melihat Jihyo dengan pandangan mencurigakan.

Jihyo langsung menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya.

"Lumayan," lanjutnya

"Hya, penulis mesum sialan!!" Jihyo langsung menutup mulutnya saat kelepasan bicara

"Keluar!!" Jungkook mendorong tubuh Jihyo ke arah pintu keluar rumahnya

"Jungkook-ssi, maaf tadi aku salah bicara"

"Jadi kamu bersedia melakukan apa saja?"

Beberapa menit kemudian Jihyo ingin mengutuk kelakuan Jungkook yang menyuruhnya berpose aneh di hadapannya.

"Berapa lama lagi aku harus melakukannya?" Jihyo berteriak kesal karena lelah.

"Gila!! Kamu berbakat sekali membuat orang tertawa!"

Jungkook tertawa puas setelah mengambil foto Jihyo, dia bahkan membagikan foto Jihyo dalam grup chat pribadinya.

.
.
.

Hari itu Jihyo pulang dengan tangan kosong, wajahnya cemberut karena kesal.

"Sia-sia saja aku melakukannya kalau ternyata aku hanya dikerjai olehnya, menyebalkan!!"