Jujur tadinya tidak ada didalam fikiran Jihyo untuk menikah dengan Taehyung apalagi dia sudah memiliki Jungkook yang berstatus sebagai kekasihnya tapi...suatu kejadian mengubah jalur hidupnya.
Malam itu Jihyo benar-benar mabuk setelah meminum beberapa botol soju, pandangannya mulai buram bahkan dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang kini sedang mengantarkannya pulang
"Hyo..." pemuda itu melepaskan sepatu milik Jihyo dan segera menuntunnya menuju ranjang miliknya
"Berbaringlah disini, aku akan mengantarmu setelah selesai mandi"
Jihyo yang masih setengah sadar masuk kedalam kamar mandi pemuda itu dan mulai melepaskan pakaiannya hingga akhirnya pemuda itu tergoda untuk menyentuhnya. Mereka bermain beberapa kali didalam sana, bahkan Jihyo juga ikut menggila hingga dia sadar dia sedang berurusan dengan siapa keesokan paginya.
"Hyo..."
Jihyo mendiamkan Taehyung yang sudah membuatnya hamil, hancur sudah mimpi Jihyo untuk menikah dengan Jungkook.
"Aku mau aborsi"
Taehyung menatap Jihyo dengan tatapan sayu
"Lahirkan dia untukku, aku akan menjaganya. Jangan membunuh anak yang tidak berdosa"
"Mudah bagimu bicara begitu karena bukan kamu yang hamil!!! Asal tahu saja, aku tidak sudi menikah denganmu!!"
"Benci aku semau mu bahkan kamu boleh memukulku kalau kamu mau, tapi aku ingin anakku hidup"
Beberapa hari ini Taehyung menjadi topik pembicaraan satu kampus, pasalnya badboy yang terkenal suka membuat ulah kini malah bersikap seperti mahasiswa teladan
"Hyo..."
"Hm, apa?"
"Kamu merasa tidak kalau dari tadi Taehyung terus melihat kearahmu?"
"Dia lihat orang lain kali"
"Bukan, aku yakin kamu yang dia lihat" Mina berbisik pada Jihyo
"Mina ya, lebih baik tidak mencampuri urusan orang"
************************************
"Ini dari Taehyung" Nayeon mengoper satu kantong plastik berisi suplemen kehamilan dan beberapa buah apel segar
"Hyo, kamu yakin tidak mau menikah dengan Taehyung? Aku rasa dia pria yang baik, buktinya dia..."
"Bisa kamu berhenti membicarakannya, kalau kamu mau nikahi saja dia!!"
Jihyo langsung membanting pintu kamarnya setelah mengambil alih kantong plastik dari tangan Nayeon, berulang kali dia melihat kearah ponselnya. Dia sedang menunggu panggilan dari Jungkook yang sedang menjalankan wajib militer. Dia mulai memandang perutnya yang agak sedikit terlihat di bulan kedua kehamilannya
"Aku harus bagaimana? Kamu bahkan tidak bisa dihubungi saat aku membutuhkan mu..."
Lagi...Jihyo menangis didalam kamarnya, dia merasa frustasi dengan keadaannya bahkan beberapa kali dia memukul perutnya karena tidak ingin ada anak yang tumbuh dalam tubuhnya. Seperti biasa malam itu Taehyung hanya bisa melihat Jihyo dari luar, dia tidak mau mendekat karena Jihyo tidak mau melihat wajahnya.
"Hyo...Jihyo!!" Yerin berteriak tepat disampingnya membuat Jihyo sedikit terlonjak kaget
"Hya, bagaimana kalau aku mati jantungan!!"
"Hyo, Taehyung tampan ya?"
"Hmm, tapi aku tidak suka"
"Siapa juga yang menyuruhmu pacaran dengannya!! Bagaimana kalau aku mendekatinya, cocok tidak kalau aku jadi pacarnya?"
"Tidak!"
"Hya!!" Yerin merasa kesal dengan sahabatnya
Dia langsung meninggalkan Jihyo dan duduk di meja yang sama dengan Taehyung, Taehyung melihat kearah Jihyo tapi Jihyo langsung menaruh sendok nya dan pergi begitu saja dari cafetaria.
"Apa dia baik-baik saja?"
"Iya, kenapa kamu tidak mengejarnya dan memohon padanya?" Nayeon yang penasaran bertanya pada Taehyung yang terlihat tidak ada usaha
"Sudah, aku hanya takut dia stres dan berpengaruh pada anak kami kalau aku terlalu menekannya"
"Apa kamu benar menyukainya?"
"Kenapa, aneh ya kalau seorang badboy benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita?"
"Bukan, aku hanya penasaran saja"
"Sejak malam itu aku tidak bisa lagi mengalihkan hatiku, bodoh kan? Padahal aku tahu kalau dia sudah punya pacar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.