"fantasy" part 3

545 110 6
                                    

Jihyo menyebrang ke dunia dimana Jungkook tinggal, dia duduk diam disebuah ruangan yang hanya berisi tempat duduk dan kursi. Setelah menunggu selama beberapa menit dia mulai berjalan berkeliling, melihat apa saja yang ada didalam rumah siluman rubah itu tapi...dia langsung menutup kedua matanya saat melihat Jungkook sedang mengganti pakaiannya. Hanya dalam satu kedipan mata, Jungkook sudah berpindah tempat dan memeluk Jihyo. Jungkook dan Jihyo berputar di udara sambil mengunci pandangan mereka

"Lepaskan aku!!" Jihyo mencoba melepaskan pelukan Jungkook tapi pria itu masih memeluk tubuh Jihyo erat saat mereka kembali berpijak pada tanah

Sekarang jantung Jihyo berdegub kencang saat melihat Jungkook dari jarak beberapa senti, dia bahkan bisa merasakan nafas halus Jungkook yang menyentuh lembut wajahnya. Jihyo sengaja memalingkan wajahnya menjauh saat Jungkook semakin mendekatkan wajahnya dan membuat Jihyo hampir ter-hipnotis oleh wangi lembut yang keluar dari tubuh Jungkook.

"Dimana wanita itu?"

"Wanita mana?"

"Wanita yang melukai ku?"

"Aku sudah membunuhnya" jawab Jungkook enteng seolah tidak terjadi apa-apa

"Bagaimana aku bisa keluar dari sini?"

Entah kenapa Jihyo merasa tidak nyaman di dalam rumah Jungkook, belum lagi dia baru tahu kalau ternyata siluman berwajah tampan itu ternyata lebih brutal dari yang dia kira.

"Aku mau istirahat dulu"

"Hya!!"

"Setidaknya beri aku ciuman atau upah kalau kita mau kembali ke dunia manusia"

"Dasar siluman mesum!!"

"Yakin kamu tidak suka padaku?"

"Ti..."

Entah kenapa Jihyo merasa seperti sedang mabuk setelah menerima ciuman lembut dari Jungkook, tubuhnya terasa ringan dan dia hanya bisa terdiam saat Jungkook kembali menciumnya sambil memejamkan kedua matanya.

*******************

"Apa yang mereka lakukan didalam sana? Kenapa mereka tidak keluar juga!!" seorang pembasmi siluman sedang duduk didekat pohon besar yang jadi pintu gerbang menuju dunia siluman

Pemuda itu sengaja mengejar Jungkook untuk membalaskan dendam nya, sudah hampir seribu tahun ini pemuda itu mengejarnya. Dia bahkan berulangkali membunuh jelmaan wanita yang Jungkook cinta, hanya saja kali ini dia merasa terlalu lelah.

"Aku ini kenapa? Padahal aku sudah terbiasa membunuhnya..." dia bergumam sambil memainkan pedang nya diatas tanah

Dia masih ingat betul bagaimana tatapan wanita yang dia bunuh, tatapan aneh itu membuatnya tidak bisa melupakan wajah wanita bermata bulat itu.

"Kalau aku bisa memutar ulang waktu, akan aku cegah dia agar tidak membunuh kekasihmu. Kamu berhak bahagia seperti dia, maafkan Jungkook ku..." kata wanita itu sambil tersenyum menyentuh wajah Taehyung yang menghunuskan pedang hitam miliknya

Tanpa Taehyung sadari hatinya melemah setelah melihat pandangan Jihyo padanya. Dia mengacak rambutnya kasar saat jantungnya mulai berdegub tidak karuan mengingat bagaimana lembutnya wanita itu memperlakukannya.

"Aku tidak boleh suka padanya!!"

Jihyo menahan tubuh Jungkook yang kini hampir menindihnya

"Aku mau pulang"

Jungkook menuruti Jihyo tapi saat mereka keluar dari gerbang dua dunia yang tak terlihat oleh manusia biasa...Jungkook terkejut saat sebuah pedang menembus tubuhnya. Jihyo masih membeku hingga beberapa detik kemudian dia mendorong tubuh Taehyung menjauh dan mencabut pedang yang masih menancap pada tubuh Jungkook.

"Jungkook ah..." air mata Jihyo tiba-tiba terjatuh dan tak mau berhenti mengalir

"Jangan tinggalkan aku" lanjutnya sambil menahan luka diatas tubuh Jungkook

"Hahaha, akhirnya aku berhasil membunuhmu!!" Taehyung tertawa keras saat melihat Jungkook terbaring tidak berdaya

"Kenapa kamu melukainya?!!"

"Dia sudah membunuh kekasihku!!"

Jihyo mengambil pedang milik Taehyung dan berjalan mendekat padanya, dia langsung menusukkan pedang ditangannya menembus tubuh Taehyung. Beberapa detik kemudian Taehyung terjatuh, dia menaikkan tangannya saat ingin menyentuh wajah Jihyo untuk yang terakhir kalinya tapi sayangnya Jihyo langsung berlari menuju tempat Jungkook terbaring. Semakin lama pandangan Taehyung semakin buram hingga akhirnya dia kehilangan nyawanya.

"Jungkook ah..." Jihyo menepuk wajah Jungkook tapi Jungkook sudah tidak mampu lagi membuka matanya

Jungkook berbisik pelan pada Jihyo sebelum akhirnya dia benar-benar menutup kedua matanya

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang