"Akankah kamu mempertahankan cinta kita atau membuangnya begitu saja? Karena sesungguhnya cinta perlu rasa saling percaya"
Jihyo terkejut saat dia membuka pintu kamarnya, tunangannya itu sudah berdiri didepan pintu sambil membawa seikat bunga mawar merah dihadapannya. Jungkook langsung memeluk tubuh Jihyo erat, menyisakan Jihyo yang kini masih membeku tidak percaya. Bagaimanapun juga, niat Jihyo pergi ke Jepang sebenarnya adalah untuk menenangkan fikirannya dan menghindari Jungkook untuk sementara waktu.
"Apa kamu tidak merindukan ku?"
"Iya, aku merindukanmu" Jihyo memeluk erat tubuh Jungkook
Sebenarnya Jihyo sangat merindukan tunangannya hanya saja dia sedang mencoba menjadi sok jual mahal dihadapan tunangannya.
Jungkook mendudukkan dirinya diatas sofa, kini Jihyo merasa sedikit tegang saat sebuah ketukan kembali terdengar
"Siapa?"
"Entahlah, mungkin Mina"
Jihyo langsung mendorong Taehyung menjauh dari motel tempat Jihyo tinggal
"Tae, sebaiknya kamu pulang" bisik Jihyo
"Kenapa memangnya?"
"Tunanganku datang"
"Tidak mau, aku ingin melihat seperti apa wajahnya" Taehyung menyingkirkan tangan Jihyo dari tangannya
"Hya!!"
Jungkook menatap heran kearah Taehyung yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
"Maaf anda siapa?"
"Dia..."
"Aku mantan Jihyo saat masih SMA"
"Mantan ya? Aku calon suaminya" Jungkook mengenggam erat tangan Taehyung
Jujur saja dia merasa cemburu dan kesal karena Jihyo masih mau menerima mantannya bertamu ke tempat dia menginap, sekarang dia mulai berfikir apa Jihyo masih memiliki perasaan pada mantannya.
Jungkook pov
Akhirnya pria itu pulang juga ke rumahnya. Aku langsung menyandarkan kepalaku diatas bahunya tapi dia masih terlihat menjauhiku, kali ini aku mengunci posisi tubuhnya agar dia tidak bergerak menjauh
"Jungkook ah..."
Aku bahkan sampai harus berpura-pura memejamkan kedua mataku agar dia tidak segera pergi dariku. Dia menepuk kepalaku pelan sambil berkata
"Bodoh, kenapa kamu malah datang! Padahal aku berniat menjaga jarak hingga hatiku merasa tenang"
Kali ini aku dengan sengaja mencium lehernya lembut, dia mulai menggeliat menahan kepalaku yang mulai turun
"Jungkook ah, tidurlah diatas ranjang"
"Kamu harus tidur denganku, aku merindukanmu"
Tatapan matanya masih tetap sama hanya saja kali ini aku merasa ada yang sudah menyakitinya.
"Apa aku berbuat salah?"
"Entahlah"
Aku menahan tangannya yang akan pergi menjauh dariku
"Sebenarnya apa yang membuatmu..."
"Siapa wanita itu?"
"Wanita yang mana?" aku bertanya karena selama ini aku tidak pernah sekalipun pergi bersama seorang wanita
"Berhentilah berbohong padaku, aku melihatmu masuk kedalam kamar hotel bersama seorang wanita tepat sebulan yang lalu!!"
"Ah, dia...dia teman kuliahku, aku mengantarnya karena dia sakit dan dia menyuruhku mengantarkan dia ke tempat tunangannya menginap. Percayalah, aku hanya mencintaimu"
Dia mendorong tubuhku menjauhinya saat aku akan
"Kamu kira aku akan percaya? Kita sudah pacaran beberapa tahun, mungkin kamu sudah bosan dan..."
"Bisakah kita berhenti bertengkar? Aku lelah datang jauh-jauh dari Korea hanya untuk melihatmu dan sekarang kamu malah menuduhku berselingkuh, apa kamu tidak keterlaluan?!!"
"Jaga jarak!! Mulai hari ini jangan bicara lagi denganku, karena aku perlu menenangkan diriku"
Aku mendengus tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja keluar dari dalam mulutnya.
"Ah, apa jangan-jangan ini karena mantan pacarmu yang tampan itu?"
Rasa kesal ku mulai meluap dan aku mulai membicarakan hal-hal yang tidak ingin aku katakan.
"Jadi kamu menuduhku? Bagus, lanjutkan saja!!" dia juga terlihat semakin marah padaku
"Sekarang kamu mau bagaimana?!! Putus?!!"
Dia membeku ditempat, air matanya mulai mengalir membasahi wajah cantiknya. Entah kenapa aku yang bodoh ini malah membahas soal putus hubungan padahal aku juga tak akan rela kalau sampai aku putus dengannya.
"Cinta perlu rasa percaya untuk saling bertahan. Kamu meragukan aku hanya karena hal yang belum kamu tahu? Pernahkah aku berbohong padamu selama ini!! Asal kamu tahu saja, selama ini aku diam bukan karena aku senang melihatmu dekat dengan pria lain. Selama ini aku terus menahan diriku karena aku takut kamu akan pergi menjauh kalau aku membatasi ruang gerak mu!!"
Aku langsung pergi meninggalkan dia yang kini menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Jujur saja aku juga ingin memeluk tubuhnya tapi mungkin aku terlalu kesal dan lelah hingga aku memilih untuk meninggalkan dia sendiri disana.
Apakah kisah cinta kita harus berakhir disini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.