Vhyo "toxic" part 1

936 113 7
                                    

Bonus buat vhyo shipper ya

"Tidak selamanya teman itu baik, terkadang ada seseorang yang berpura-pura menjadi teman padahal dia bersiap menikam kita saat kita tidak melihat kearahnya. Dan ini adalah kisah tentang salah satu diantara mereka"

Jihyo berjalan menuju kelasnya tapi pandangan aneh beberapa siswa terarah padanya.

"Benar itu dia"

"Memalukan, bisa-bisanya dia melakukan hal seperti itu saat sedang memakai seragam sekolah"

"Dia bahkan menggoda anak pemilik sekolah"

Jihyo berhenti melangkahkan kakinya, dia mulai tidak tahan mendengarkan perkataan orang-orang disekitarnya.

"Kalian membicarakan aku?" Jihyo bertanya baik-baik hanya saja respon yang diterimanya tidak sebaik yang dia kira

Beberapa diantara mereka langsung membubarkan diri tanpa menjawab pertanyaan Jihyo.

"Hyo, gawat!!"

Mina menyeretnya disepanjang koridor dan menariknya menaiki tangga menuju atap.

"Ada apa?"

Jihyo terbelalak melihat foto saat Jihyo menyentuh satu kancing seragam Taehyung, dia tampak tersenyum sambil menatap Taehyung dengan pandangan nakal sementara Taehyung mengigit bibir bawahnya dan menatap Jihyo dengan pandangan yang hampir sama.

"Gila, ini tidak seperti yang mereka kira!! Aku hanya...Taehyung!! Pasti dia pelakunya"

Mina menahan tangan Jihyo, dia terlalu takut kalau Jihyo lah yang akan terluka saat menantang anak sang pemilik sekolah.

"Lebih baik kamu pulang saja, aku tidak mau kamu terluka karena melawannya"

"Hya, mana bisa aku diam saja!!"

"Hyo..." Mina menatap Jihyo dengan pandangan memohon

"Hish, baiklah! Tapi kamu mau kan menemaniku?"

Mina tersenyum sambil mengangguk pelan.

Di tempat lain seorang gadis tersenyum, gadis yang selama ini mengikuti Jihyo kemanapun dia pergi kembali menyebarkan rumor tentang Jihyo. Kali ini dia mengirim pesan anonim di grup sekolah yang berisi foto saat Jihyo menaruh baju miliknya didalam loker milik Taehyung, sialnya kabar itu begitu cepat menyebar hingga membuat Taehyung ikut kesal karena namanya di sangkut-pautkan dengan berita yang tidak terbukti kebenarannya itu.

"Kamu dimana?" Jungkook menelpon Taehyung yang dari tadi pagi tidak menampakkan batang hidungnya

"Aku sedang di atap, bisa bantu aku mencari Jihyo?"

"Ada masalah apalagi dengannya?"

"Sepertinya dia menyuruh orang mengambil gambar ambigu saat aku bersamanya"

"Kamu yakin dia pelakunya?"

"Tentu saja"

Beberapa menit kemudian Jungkook kembali menghubungi Taehyung dan memberi tahu kalau hari ini Jihyo bahkan tidak masuk sekolah.

"Jadi dia sengaja menghindariku ya, kita lihat saja!!"

*****************

Keesokan harinya Jihyo masuk sekolah seperti biasa, tiba-tiba langkahnya terhenti saat dia teringat sesuatu.

"Hyo, bagaimana kalau aku pacaran dengan Jungkook?" gadis bernama Eunha itu seolah dengan sengaja ingin membuat sakit hati Jihyo

Selama ini Eunha tahu kalau Jihyo menyukai Jungkook hanya saja bukannya membantu Jihyo, dia seolah selalu menguji kesabaran Jihyo dengan menggandeng bahkan sengaja menempeli Jungkook kemanapun dia pergi.

"Tidak mungkin dia kan?"

Tadinya wajah Jihyo terlihat ceria saat Jungkook berlari kearahnya tapi...ekpektasi nya berubah setelah mendengarkan perkataan Jungkook padanya.

"Taehyung mencarimu"

Jihyo berjalan sambil menjaga jaraknya dengan Jungkook, dia mengikuti Jungkook dari belakang. Entah kenapa memandang punggung Jungkook seperti ini terasa begitu menyakitkan apalagi saat melihat Eunha yang kini tersenyum sambil mengenggam tangan Jungkook dihadapannya. Jihyo mengalihkan pandangannya kearah lain, dia membenci kenyataan bahwa Jungkook terlihat benar-benar menyukai Eunha.

"Ada apa?"

Taehyung langsung menyeret Jihyo menuju atap, dia menunjukkan beberapa foto yang baru saja dikirim kemarin oleh anonim yang dia kira adalah Jihyo.

"Apa segitunya kamu menginginkan perhatian? Dasar gadis menyedihkan!!"

"Bukannya kamu pelakunya?"

"Hya, kamu kira aku bodoh mengumbar foto ambigu seperti itu di grup sekolah!!"

"Bukan aku"

"Kalau bukan kamu lalu siapa, Eunha? Yang benar saja, bahkan wajahmu lebih meragukan dibandingkan dia"

"Terserah kalau kamu tidak percaya!!"

Taehyung mengenggam erat tangan Jihyo bahkan Jihyo meringis kesakitan karena perbuatannya.

"Lepaskan tanganku!!"

"Hapus dulu foto-foto itu!!"

"Sudah aku bilang bukan aku!!!!!" suara Jihyo terdengar melengking menembus pintu atap

"Lepaskan dia!!" Jimin masuk tepat waktu untuk menyelamatkan adiknya

Taehyung melepaskan tangan Jihyo setelah memukul dinding dibelakang Jihyo hingga tangannya berdarah.

"Kamu tidak apa-apa?" Jimin memeriksa tubuh adiknya

"Aku baik-baik saja"

Jihyo berjalan menuruni tangga, dia masih terbayang bercak darah di dinding yang tadi dipukul keras-keras oleh Taehyung. Dia langsung menuju ruang kesehatan untuk mengambil kasa dan obat merah sebelum akhirnya mencari Taehyung didalam kelasnya. Dia memberanikan dirinya masuk ke dalam wilayah kekuasaan sang ketua geng sekolahnya hanya untuk menuruti nilai kemanusiaannya yang saat ini sedang meronta.

"Luruskan jari mu!"

"Pergilah, aku tidak mau melihatmu"

Jihyo langsung menarik tangan Taehyung dan menahannya diatas meja, dia menumpahkan obat merah kemudian segera membalut nya dengan kasa.

"Lain kali jangan sakiti dirimu semarah apapun kamu, bahkan tangan perundung sepertimu bisa menjadi berharga saat kamu menggunakannya untuk hal yang berguna"

Jihyo berjalan keluar menyisakan Taehyung yang masih memandangnya dan geng nya yang masih tidak mau berhenti menggoda ketuanya

"Cie...akhirnya bos kita jadian"

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang