Vhyokook Short Story

Junghyo "Room no 28" part 2

Jihyo terbangun saat mencium bau makanan dari kamarnya, dia langsung membasuh mukanya dan berjalan dengan mata setengah tertutup menuju dapur

"Kamu sudah bangun? Maaf, semalam aku merepotkanmu"

Jihyo menatap kearah Jungkook yang bersikap seolah semalam dia tidak mengatakan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Kini sebuah pertanyaan berputar di otaknya, jangan-jangan dia membunuh pacarnya karena selingkuh?

"Kamu dapat dari mana gaun itu?" Jungkook bertanya saat tidak sengaja melihat gaun yang Jihyo pakai dua hari yang lalu diatas gantungan baju di ruang tengah

"Ada seseorang yang mengirimkan gaun itu ke tempatku, kenapa?"

"Gaunnya sama persis dengan gaun yang dulu aku berikan pada mantan kekasihku"

Jihyo berhenti makan, sekarang dia benar-benar ketakutan. Bagaimana kalau ternyata pria dihadapannya benar-benar seorang pembunuh?

"A...aku berencana membuangnya!!"

"Kenapa? Boleh aku lihat kamu memakainya?"

Jihyo yang ketakutan melakukan apapun yang Jungkook katakan

"Cantik" katanya setengah berbisik

Jihyo merinding saat pria itu berbisik di telinganya,

"kamu sangat mirip dengan Jihyun ku, matanya juga bulat dan indah sepertimu"

Tatapan Jungkook membuat Jihyo menghindarinya.

"Jungkook ssi, boleh aku bertanya?"

"Tanya apa?"

"Apa kamu membunuh mantan kekasihmu?"

Sekarang Jihyo terlihat semakin tegang saat Jungkook yang sudah berjalan menjauh kembali mendekat padanya.

"Andai aku bisa membunuhnya. Dia menghilang begitu saja setelah menolak lamaran ku, aku tidak pernah lagi mendengar kabar darinya setelah kejadian itu. Aku rasa dia mungkin sudah menikahi selingkuhannya. Kenapa, kamu kira aku membunuh Ji ku? Nona Park asal kamu tahu sampai saat ini aku masih merindukannya, bahkan aku mau melakukan apa saja asalkan dia bisa hidup bahagia bersama lelaki pilihannya"

Pandangan sayu Jungkook membuatnya percaya kalau memang itu yang sebenarnya terjadi.

"Maaf kalau beberapa malam ini aku mengetuk pintu rumahmu...Ji ku dulu tinggal disini"

"Maaf sudah menuduh mu..."

"Sudahlah, anggap saja kita impas karena kamu sudah membantuku. Satu lagi, kamu harus mengikat rambutmu seperti ini agar penampilan mu sempurna saat menggunakan gaun itu"

Sekarang jantung Jihyo berdebar saat Jungkook menahan rambut panjangnya diatas kepala. Jihyo baru menyadari kalau Jungkook punya aura dingin dan misterius yang membuat wanita tertarik hanya saja baginya pria irit bicara seperti dia terlihat lebih menyeramkan dimatanya.

"Ah, satu hal lagi!!"

"Apa?"

"Jangan dekat-dekat dengan penghuni sebelah, aku lihat ada yang janggal dengannya!!"

Aku rasa dia lebih normal dari pada kamu batin Jihyo sambil menatap punggung Jungkook yang menjauh.

.
.

Taehyung tertawa saat mendengarkan cerita Jihyo tentang kejadian semalam

"Aku hampir tidak bisa tidur, aku bahkan mengunci pintu kamarku karena kata-katanya yang mencurigakan waktu itu"

Taehyung mengusap lembut sisa makanan diatas bibir Jihyo, pandangan Taehyung membuat jantungnya bekerja diatas normal.

"Gaun itu terlihat cantik saat kamu memakainya. Ah, aku punya sesuatu yang pas dengan gaun itu, tunggu!!"