"stupid love" part 3

612 105 6
                                    

Jihyo mendadak jadi lebih pendiam dari sebelumnya meskipun Taehyung bersikap biasa saja. Jihyo meminum lebih banyak soju dan menyeret Jin menuju kamarnya.

"Oppa..." Jihyo menangis sambil memeluk tubuh Jin erat

Jin langsung memeluk tubuh Jihyo erat, dia kembali mencium Jihyo dengan lembut.

"Tidurlah!"

Malam itu Jihyo tidur sambil memeluk tubuh Jin yang terasa begitu pas dipeluknya.

Pagi datang, mereka bersiap-siap pulang setelah menginap di Pulau Jeju selama dua malam. Jin melepaskan jaketnya dan mulai menarik tubuh Jihyo mendekat kearahnya.

"Aku tidak mau kamu kedinginan"

Bukan hanya itu saja, Jin bahkan kembali mencium Jihyo lembut. Jihyo menutup kedua matanya sambil mencoba menikmati ciuman yang Jin berikan padanya. Taehyung masih terdiam, dia mulai memikirkan apa yang telah dia lakukan apalagi saat itu Jihyo terpaksa harus mendengarkan suara desahan mereka hingga akhirnya dia pergi saat Taehyung dan Jisoo tertidur karena terlalu lelah bergulat diatas ranjang. Dia mencuri pandang kearah Jihyo yang kini semakin tak mau menjauh dari Jin setelah kejadian kemarin, melihat Jihyo yang tertidur pulas membuatnya kembali teringat kejadian malam itu.

******************

"Ini!" tiba-tiba Taehyung menyodorkan sebuah bingkisan

"Apa ini?"

"Hadiah ulang tahunmu"

"Terima kasih"

Jihyo segera pergi menjauh dan Taehyung hanya bisa melihat sosok Jihyo yang perlahan menghilang dari hadapannya. Dia kembali menuju kelasnya tapi kemudian dia segera berlari mengejar Jihyo saat sadar apa yang telah ditulisnya diatas kertas kecil yang dia tempel di permukaan kado nya.

"Hyo, tunggu!!!"

Jihyo menghentikan langkahnya dan segera memutar tubuhnya mencari asal suara yang baru saja dia dengar. Taehyung mengatur nafasnya saat berjalan semakin mendekat kearah Jihyo.

"Apa?"

"Bisa aku minta kembali kadonya?"

"Kenapa memangnya?"

"Aku bingung, kemarin aku membeli dua kado berbeda tapi lupa membungkusnya dengan kertas yang sama"

Jihyo menyerahkan kembali kado ditangannya tanpa banyak bicara. Taehyung bernafas lega saat dia melihat tulisan tangannya masih ada.

"Bodoh, kenapa aku menulis seperti ini!!" katanya sambil meremas tulisan itu

Taehyung membuangnya sembarang dan segera kembali menuju kelasnya sementara seseorang memungut kertas itu diatas tanah.

Aku rasa aku mulai menyukaimu, maukah kamu jadi pacarku? Happy 22 Years old Jihyo ku

******************

"Hyo!!"

Jihyo menghentikan langkahnya saat Jin memanggilnya, Jin menyodorkan sebuah hoodie berwarna pink tanpa bungkus kearah Jihyo, hoodie bermotif sama dengan yang kini sedang dipakai Jin.

"Apa ini?"

"Baju couple"

"Untukku?"

"Tentu saja, kamu kan ulang tahun"

"Dari mana oppa tahu aku..."

"Tertulis jelas diwajah mu 1 februari"

"Hya!!" Jihyo memukul lengan Jin bertubi-tubi

Kini Jin meletakkan tangannya diatas bahu Jihyo sambil sesekali menarik kepalanya dengan kuncian lengannya.

"Hyo..."

"Apa?"

"Tidak ada"

Jihyo mengerutkan dahinya sambil menatap wajah tampan milik Jin.

"Serius kamu ingin tahu?"

Jihyo menganguk cepat menjawab pertanyaan Jin

"Aku mencintaimu"

Jihyo membeku menerima pengakuan dadakan dari Jin hingga ciuman yang Jin berikan pada Jihyo membuat beberapa teman mereka bertepuk tangan.

Jisoo mengepalkan tangannya jujur saja dia tidak menyangka kalau kekasihnya memiliki rasa pada Jihyo sahabatnya. Dia merobek kertas ditangannya dan segera menautkan tangannya pada lengan Taehyung.

"Taehyung ah, hari ini aku menginap di tempatmu ya?"

"Eh..." Taehyung terlihat sedikit terkejut mendengar perkataan Jisoo

"Kenapa, kamu ada acara?"

"Iya, hari ini aku berniat merayakan ulang tahun Jihyo bersama"

"Aku ikut ya?"

"Baiklah!"

Taehyung menggandeng tangan Jisoo sambil kembali meyakinkan dirinya kalau Jisoo masih memegang erat hatinya meskipun saat ini hatinya mulai goyah.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang