"I am yours" part 3

841 120 15
                                    

Jihyo terlihat keberatan membawa barang belanjaannya, membuat Jungkook langsung menyambar plastik yang kini ada ditangan Jihyo.

"Wanita tidak boleh mengangkat barang berat, kecuali..."

"Kecuali apa?"

"Buah dada"

Jungkook langsung melarikan diri sementara Jihyo sibuk mengejarnya

"Hya, kembali kamu pria gila!!!"

Mereka mendudukkan diri mereka diatas sofa sambil melihat drama di layar televisi, Jihyo kaget saat melihat wajah Jungkook muncul di layar televisi.

"Dia tampan ya?"

"Hmm, iya" Jihyo menjawab pertanyaan Jungkook sambil melihat kearahnya

Jihyo kembali melihat layar televisi hingga Jungkook tiba-tiba meletakkan kepalanya diatas paha Jihyo

"Hya!!"

"Aku juga lelah, ijinkan aku beristirahat. Hyo, paha mu empuk juga"

Jihyo memukul kepala Jungkook pelan, tapi dia kemudian mengusap kepala Jungkook dengan lembut.

"Jungkook ah, bagaimana nanti kalau kamu sudah mengingat semuanya"

"Mengingat apa? Bahwa aku adalah milikmu"

"Hish, masih saja bercanda!!"

"Tenang saja, aku pasti tidak akan melupakanmu"

"Hyo, apa kamu mau menikah denganku?"

"Entahlah, belum menikah saja kamu sudah menyebalkan"

"Hyo..."

"Hish, bisa tidak kamu tidur saja!!" Jihyo menutup mata Jungkook dengan telapak tangannya

"Baiklah, aku akan tidur"

Jihyo pov

Entah kenapa bersamanya saat ini membuatku merasa nyaman, tapi aku jadi ingat sesuatu. Beberapa hari yang lalu ada berita yang menyebutkan bahwa dia dan seorang artis bernama Eunha tengah menjalin hubungan percintaan, apa kekasihnya tidak apa?

"Hyo..."

Dia kembali terbangun dan membuka matanya, bahkan kali ini dia memindahkan kepalanya di bahuku

"Aku suka bau parfum mu"

"Jungkook ah, apa yang akan kamu lakukan seandainya aku berbohong padamu?"

"Tergantung"

"Bagaimana kalau aku menjauhkan mu dari orang yang benar-benar menyayangimu?"

"Aku akan menghukum mu untuk hidup selamanya denganku"

"Hya!! Aku..." aku membeku menatap matanya

Dia menciumku saat aku akan mengalihkan pandanganku darinya, jantungku berdegub kencang tapi aku tidak mungkin suka padanya kan? Aku langsung membenturkan kepalaku padanya hingga dia sedikit menjauhkan wajahnya dariku.

Kehidupan kami beberapa hari ini berjalan lancar hingga unnie ku tiba-tiba pulang dari perjalanan dinasnya.

"Hyo, aku pu...huwa!!!" dia berteriak setelah melihat tubuh setengah telanjang Jungkook

Kali ini dia mendudukkan aku di ruang tengah bersamanya

"Apa yang kalian lakukan berduaan dalam satu rumah?"

"Kami..."

"Tentu saja kami melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pasangan"

Saat ini aku benar-benar ingin menjahit mulutnya, padahal kami memang tidak pernah melakukan apa-apa didalam rumah. Unnie ku tidak mau berhenti menatapku dengan pandangan membunuh

"Sudah berapa lama kalian berpacaran?"

"Lima...bulan" kataku berbohong

Tidak mungkin aku bilang lima hari, bisa-bisa aku mati di kuliti olehnya

"Kenapa tidak bilang padaku kalau kamu..."

"Aku hanya takut unnie marah padaku"

Sekarang dia terlihat lebih tenang, dia bahkan kini sedang menonton drama di tv. Kali ini dia kaget melihat wajah Jungkook muncul dilayar sementara Jungkook malah terlihat tidak merasa kalau itu dirinya.

"Hya, pria aneh pacar adikku. Namamu siapa?"

"Jeon Jungkook"

"Apa kamu benar-benar menyukai adikku yang bulat dan berpipi chubby itu?"

"Hya!!"

"Diam kamu!!"

Akhirnya aku menutup mulutku dengan camilan yang dia bawa pulang ke rumahku

"Tentu saja aku menyukainya, aku bahkan sudah menjadi miliknya"

Lagi-lagi unnie ku menatapku dengan pandangan membunuh

"Hya, kamu apakan anak orang!!"

"Hish, sungguh aku tidak melakukan apa-apa padanya!! Hya, jangan bilang macam-macam pada unnie ku atau aku..." aku mengangkat genggaman tanganku hingga unnie memukul kepalaku

"Ingat, aku milikmu" aku langsung bergidik ngeri saat membayangkan adegan yang kemarin dia lakukan

"Ah, aku mau tidur"

Aku beranjak dari atas sofa hingga dia melakukan hal yang sama, beranjak dari atas sofa dan mengikutiku dari belakang

"Hya, kamu mau kemana?" tanya unnie ku

"Aku kan sudah bilang mau tidur!!"

"Bukan kamu tapi dia!"

"Aku? Aku mau tidur bersamanya" jawabnya tanpa rasa bersalah

"Hya, kalian kan belum menikah!!!!" teriakan unnie ku membuat aku hampir tuli mendengarnya

Last part menyusul aja ya, maaf lama baru up

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang