Vhyokook Short Story

Junghyo "sweet temptation" part 1*

Maaf ya ceritanya agak2 kaya' yang punya😂😂 jadi mohon maap buat yang masih kecil jangan terlalu dihayati ya

Berulang kali Jungkook menabrakan tubuh Jihyo pada dinding kamarnya, berulang kali juga terdengar suara nafas mereka yang kian memburu. Suara desahan pelan dan bunyi suara ranjang yang bergoyang menemani kegiatan mereka sepanjang malam. Jihyo mulai menarik selimutnya perlahan saat merasakan udara yang keluar dari pendingin ruangan kian menusuk tubuhnya.

"Dingin..." gumamnya pelan

Jungkook kembali menarik tubuh Jihyo mendekat kemudian memeluknya erat. Sudah hampir dua bulan ini Jihyo menjadikan pria bernama Jeon Jungkook itu sebagai pacar cadangannya, anehnya pria itu bahkan tidak keberatan dengan hubungan tanpa ikatan itu. Bisa dibilang kalau ini adalah hubungan yang saling menguntungkan, Jungkook mendapatkan kepuasan dan Jihyo mendapatkan seseorang untuk tempat berbagi beban.

"Jungkook ah..."

Jihyo memainkan tangannya diatas tubuh Jungkook, dia menggoda pria itu hingga akhirnya tubuh pria itu kembali menegang.

"Kamu sudah salah membangunkan aku nyonya Kim"

Jungkook kembali menahan kedua tangan Jihyo dan menindih tubuh wanita yang kini sedang memalingkan tatapannya dari tubuh sempurna Jungkook.

"Kenapa? Bukannya kamu sudah biasa melihatnya?"

"Tetap saja, apa kamu tidak malu saat tubuhmu terlihat jelas olehku?"

Jungkook langsung mematikan lampu kamarnya dengan sebuah perintah yang keluar dari mulutnya

"Matikan lampu utama"

Jujur saja selama Jihyo menikah, dia tidak pernah bahagia. Apalagi selama ini pernikahannya dengan Taehyung bukan didasari rasa cinta, selain itu dia juga tahu kalau selama ini Taehyung berselingkuh dibelakangnya. Jujur saja selama ini Jihyo hanya menganggap Jungkook sebagai teman bicara dan teman kebutuhan ranjangnya, tidak kurang tidak lebih. Dia tidak mau memiliki ikatan perasaan yang lebih karena tidak mau terluka saat tahu Jungkook hanya memanfaatkannya.

"Jungkook ah..."

"Berbisik lah di telingaku"

"Aku hampir mencapai klimaks"

Jungkook tersenyum manis sebelum akhirnya dia kembali tumbang setelah mengeluarkan semua yang dia punya. Sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponsel milik Jihyo, dia buru-buru memakai kembali baju miliknya bahkan tanpa mandi terlebih dahulu.

"Kamu mau kemana?"

"Pulang kerumah"

Jungkook masih menatapnya dengan pandangan manis hingga akhirnya Jihyo mencium Jungkook lembut dan membuat pria itu akhirnya merelakan kepergian Jihyo dari sisinya.

"Lusa aku akan datang"

"Kenapa lusa?"

"Besok dia sedang ada dirumah karena ada acara pernikahan ditempat saudarinya"

"Jangan lama-lama atau aku akan mencari wanita lain sebagai gantinya"

"Cari saja, bukannya bagus kalau kamu tidak terlalu tergantung padaku untuk memuaskanmu"

Jihyo kembali tersenyum sambil menunjuk dada Jungkook

"Sembunyikan tanda ku kalau kamu mau mencari wanita lain sebagai penggantiku"

Jungkook kembali membaringkan tubuhnya diatas ranjang sambil tersenyum membayangkan kelakuan nakal wanita yang selalu membuatnya tak bisa menjauh darinya.

*****************

Beberapa hari berlalu, Jihyo masih juga tidak datang menemui Jungkook. Malam itu mereka tidak sengaja bertemu di sebuah pesta, Jungkook tidak bisa memalingkan pandangannya melihat Jihyo memakai gaun hitam setengah tembus pandang. Dia berdiri disamping Kim Taehyung suaminya, sambil sesekali tersenyum aneh menghadapi candaan beberapa wanita disampingnya. Dia segera pergi menuju beranda untuk mencari ketenangan hingga Jungkook memeluknya dari belakang.

"Kenapa tidak memberi kabar kalau kamu masih sibuk dengan suami mu tercinta?"

Jihyo terbelalak kaget melihat tindakan Jungkook yang terkesan terlalu berani

"Hya, lepaskan aku!! Bagaimana kalau ada yang melihat kita!!"

Cup!! Ciuman sekilas Jungkook membuat Jihyo sadar kalau pria dihadapannya menginginkan sesuatu yang lebih darinya.

"Jungkook ah..."

"Aku merindukanmu...sangat merindukanmu. Tidak bisakah kalau besok kamu datang kerumahku?"

Jihyo menarik tangan Jungkook menuju lantai atas, dia mencium Jungkook lembut hingga akhirnya membuat pria tampan itu semakin menggila. Dia segera menyeret Jihyo memasuki salah satu kamar tamu rumah keluarganya dan mulai melepaskan gaun yang menutupi tubuh Jihyo perlahan.

"Kook..."

"Sekali, hanya seķali dan kamu bisa pergi"

Jihyo menarik kepala Jungkook yang terus menerobos pertahanannya, bahkan kini Jihyo ikut larut dalam permainannya hingga seseorang mengetuk pintu kamar yang tadinya tak berpenghuni itu.

"Aneh, padahal seingatku tidak ada yang menempati kamar tamu" kata seseorang diluar sana

"Kook..."

"Bagaimana kalau kita persingkat tempo permainan kita?" bisiknya

Tubuh Jihyo kembali memanas saat Jungkook kembali memainkan tangannya diatas tubuh Jihyo, dia sukses membuat Jihyo mendesah karena merasa hampir terpuaskan oleh gerakan tangan dan ciuman panas yang mereka lakukan. Beberapa menit kemudian mereka sudah berada didalam kamar mandi untuk mandi bersama dalam sebuah bathtub besar setelah melakukan pelepasan diatas ranjang. Jungkook menarik tubuh Jihyo mendekat, dia memeluk tubuh Jihyo erat sambil berbisik

"Aku mencintaimu"

Sekarang Jihyo kembali ke tengah-tengah pesta seolah tidak ada yang terjadi diantara dia dan Jungkook.

"Kamu kemana saja?"

"Aku dari kamar mandi"

"Aku suka aroma parfum mu. Ayo kita pulang, disini terasa membosankan!"

Taehyung menarik tangan Jihyo menjauh dari rumah keluarga Jungkook saat Jungkook melihat punggung Jihyo dari kejauhan.

"Park Jihyo, aku ingin kamu menjadi milikku"