"2 me" part 2

607 103 6
                                    

Jihyo terbangun saat sebuah tangan besar kembali menyentuh tubuhnya, semalam dia benar-benar tidak ingat apa yang terjadi tapi dia tahu pasti siapa yang membuat Jungkook tertidur dengan tubuh polos disampingnya

"Semalam kamu membuatku hampir tidak bisa tertidur" Jungkook kembali mengeliat diatas ranjang miliknya

Sudah hampir sepuluh tahun ini Jihyo menjalani dua kehidupan, saat siang hari dia menjadi dirinya tapi saat malam hari satu kepribadian lain mengambil alih tubuhnya.

"Jungkook ah, aku mau pulang"

Jungkook memeluk erat tubuh Jihyo dan tidak mau melepaskannya

"Lepaskan aku!"

"Satu kali lagi dan aku akan mengantarmu"

"Aku sibuk hari ini"

Jihyo sudah mencoba datang ke psikiater tapi sejak beberapa bulan yang lalu penyakitnya kembali kambuh sejak sosok gadis yang pernah membully nya datang dan bekerja di tempat yang sama dengannya.

"Aku akan bilang ke sekretarisku kalau kita akan berlibur berdua"

"Hentikan, aku harus segera berangkat bekerja!!" Jihyo memukul tangan nakal Jungkook yang kembali bermain dengan kancing kemeja yang baru saja dipakainya

Jungkook ikut bangun setelah Jihyo mengoper baju miliknya. Sudah hampir tiga tahun ini Jihyo berpacaran dengan Jungkook meskipun dia tidak memiliki perasaan khusus padanya. Selama ini dia hanya menganggap Jungkook menjadikannya sebagai tempat pelarian setelah Jisoo meninggal dan dia sengaja menggantikan posisi kakaknya karena merasa bersalah setelah tahu Jisoo meninggal karena mencoba menyelamatkannya.

Jungkook memasak bekal untuk Jihyo setelah Jihyo mengganti bajunya, beberapa bulan yang lalu Jihyo sengaja membawa beberapa baju kerjanya agar dia tidak repot pulang kerumah saat Jisoo mengambil alih tubuhnya. Setiap hari dia menyuruh Jisoo, kepribadian lain dalam tubuhnya untuk merekam apa saja yang dia lakukan saat malam. Berbeda dengan Jihyo yang cenderung menghindari masalah, kepribadian bernama Jisoo itu berani mencari gara-gara bahkan tidak segan memukul siapa saja yang mengganggunya. Pernah sekali Jihyo terbangun di kantor polisi setelah ada yang berniat melecehkan nya, dan gara-gara hal itu Jungkook sempat mengurung Jihyo didalam rumahnya selama tiga hari dua malam.

"Aku mencintaimu" kata-kata itu sudah biasa Jihyo dengar dari mulut Jungkook

Jihyo langsung masuk kedalam kantornya setelah mencium singkat bibir Jungkook yang dia sodorkan pada Jihyo melewati kaca jendela pintu mobilnya. Langkahnya kembali terhenti tapi bukan karena Haru, gadis yang pernah membullynya melainkan karena melihat Taehyung kini berdiri dihadapannya.

"Kamu?" Taehyung menunjuk Jihyo saat teringat kejadian beberapa tahun silam

Jihyo membungkukkan badannya sebelum akhirnya tuan Kim menyuruhnya mengantarkan Taehyung berkeliling

"Dia anakku, calon CEO yang baru. Tolong ajak dia berkeliling karena aku sedang ada rapat dadakan"

Jihyo memasuki lift bersama Taehyung, tapi dadanya tiba-tiba terasa sesak saat Haru menaiki lift yang sama dengannya

"Kamu baik-baik saja?" Taehyung bertanya saat melihat Jihyo memegang dadanya

"Tidak apa, saya..."

Jihyo semakin sulit bernafas hingga akhirnya Jisoo datang dan menggantikannya. Haru tersenyum sinis saat melihat Jihyo hampir tidak sadarkan diri didalam lift

"Hya, Son Haru!! Apa tidak ada yang mau kamu katakan padaku?!"

Haru masih berpura-pura tidak mendengarkan perkataan Jihyo hingga akhirnya Jisoo hilang kesabaran dan menarik rambut panjang Haru bahkan Taehyung tak bisa menghalangi Jihyo untuk menyerang Haru. Tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan Jihyo saat menjadi Jisoo kecuali seorang Jeon Jungkook. Akhirnya hari itu Jihyo dipecat dari pekerjaannya

"Aku bilang juga apa? Paling tidak sekarang tidak ada lagi yang akan menganggumu" kata Eunha sambil memasukkan snack milik Jihyo kedalam mulutnya

"Argh, bagaimana sih caranya agar dia pergi dan tidak mengangguku lagi!!"

"Kamu tidak ingat kalau Jisoo juga bagian dirimu? Kamu yang menciptakan dia saat kakak mu meninggal"

Bel rumah Jihyo ditekan seseorang, dengan langkah malas dia menuju pintu depan rumahnya

"Siapa?"

Jihyo terkejut saat melihat Taehyung sudah berdiri didepan rumahnya

"Aku kesini setelah meminta alamatmu pada orang kantor"

"Hyo, siapa? Jungkook ya?" Eunha berteriak sambil berjalan menuju pintu depan

Dia tersenyum aneh saat melihat pria tampan yang tidak pernah dia jumpai didepan rumah mereka

"Siapa?"

"Mantan calon bos ku"

Eunha mengetuk kepala Jihyo pelan

"Hya, kamu mau kemana?!!"

"Aku mau pergi ke rumah pacarku" Eunha menjawab setelah mengambil mantelnya yang tergeletak diatas sofa

Sekarang suasana bertambah aneh, sudah hampir sebelas tahun sejak kejadian dimana Taehyung mencoba menyelamatkan Jihyo

"Apa dia gadis yang dulu membully mu?"

Jihyo hanya tersenyum aneh untuk menjawab pertanyaan Taehyung. Taehyung menggeser pantatnya mendekati Jihyo hingga akhirnya lengan mereka saling bersentuhan

"Maaf kalau aku selalu merepotkanmu"

"Kenapa kamu tidak datang lagi? Padahal sehari setelah kita bertemu, aku menunggumu di tempat yang sama. Apa dulu dia sering memukulmu?"

Jihyo langsung memutar pandangannya kearah lain, jarak yang semakin dekat dengan Taehyung membuat jantung Jihyo semakin berdebar.

"Aku bahkan tidak sempat tahu namamu. Anehnya, aku sering menunggu kamu datang dan selalu ingin melindungimu setelah kejadian hari itu"

"Mau minum apa?" Jihyo membelokkan arah pembicaraan Taehyung

"Hyo, mau jadi pacarku?"

"Maaf, aku..."

"Aku janji akan menjagamu"

"Aku sudah punya pacar"

"Aku tidak keberatan jadi yang kedua"

Sekarang Jihyo kehabisan kata-kata setelah mendengar jawaban Taehyung, mungkin saja dia sudah gila karena tidak menolak untuk yang ketiga kalinya.

Sabar ya, pelan2...di usahain besok udah kelar end partnya

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang