Jihyo masih melamun diatas ranjangnya, berulangkali dia merubah posisi tidurnya karena gelisah.
"Jungkook ah, sebenarnya kamu ada masalah apa?"
Dia sudah mengetik pesan yang akan dia kirimkan pada Jungkook tapi beberapa detik kemudian dia menghapus pesan diatas layar ponselnya.
"Bagaimana kalau dia tidak membalasnya? Apa lebih baik aku telfon saja dia, tapi apa dia sudah sampai di dorm nya? Ah, lebih baik aku telfon Yugyeom saja!"
Jihyo segera menghubungi Yugyeom yang masih menggendong tubuh Jungkook, sekarang dia mulai bergerak seperti cacing kepanasan karena getaran ponselnya membuatnya merasakan rasa geli.
"Gyeom ah, berhenti bergerak. Aku bisa jatuh"
Akhirnya Yugyeom memilih menurunkan Jungkook diatas sebuah bangku beton tak jauh dari dorm.
"Halo Hyo, ada apa?"
"Kamu dimana? Apa masih bersama Jungkook?"
"Iya, kenapa?"
"Coba berikan telepon mu padanya, aku ingin bicara dengannya"
Yugyeom langsung menyodorkan ponselnya pada Jungkook
"Apa?"
"Telepon dari Jihyo"
Jungkook langsung menerimanya tapi...
"Aku mencintaimu!!"
Yugyeom langsung menutup mulut sahabatnya itu usai menyatakan perasaannya. Jihyo membeku mendengar pernyataan cinta dadakan itu, tapi tak lama kemudian dia tertawa
"Jungkook ah, jangan bercanda!"
Jungkook langsung memindahkan tangan Yugyeom dari atas mulutnya
"Aku serius"
Jihyo kembali membeku untuk yang kedua kalinya. Jujur saja beberapa bulan yang lalu sebelum akhirnya Kang Daniel datang, Jungkook lah sang pemilik hati Jihyo tapi karena tak kunjung ada kejelasan hubungan akhirnya Jihyo menerima Daniel yang menyatakan perasaan padanya.
"Hyo, sepertinya dia sudah terlalu mabuk! Maaf, aku tutup dulu saja teleponnya!!" teriak Yugyeom
Yugyeom melihat Jungkook dengan pandangan marahnya, tapi yang dilihat malah tidak merasa. Akhirnya Yugyeom kembali menggendong Jungkook dan membanting nya begitu mereka sampai didalam kamarnya.
"Hya, hya, hya!!!" Jungkook melontarkan protesnya
"Sudah tidur saja!!" Yugyeom langsung menahan kepala Jungkook diatas bantalnya
Keesokan paginya Jungkook merasakan tubuhnya terasa sakit seolah ada yang telah memukul tubuhnya, dengan malas dia berjalan menuju dapur tempat Jin sedang memasak.
"Hyung aku lapar!"
Jin langsung duduk dihadapan Jungkook dan menanyakan keadaan maknae grup mereka.
"Apa kamu baik-baik saja?"
"Tentu saja"
"Kamu yakin? Aku tahu kalau kamu suka Jihyo sudah lama"
Jungkook langsung meletakkan sendok ditangannya
"Bisa tidak, hyung tidak membicarakan dia?"
Jin menepuk pundak Jungkook kemudian segera pergi meninggalkannya.
Ditempat lain Jihyo masih melamun, perkataan Jungkook kemarin malam begitu menganggu fikirannya.
"Gyeomie!" dia menarik tangan Yugyeom menjauh dari gerombolan member Got7
"Ada apa?"
"Sebenarnya ada apa dengan Jungkook semalam?"
"Ah...biasa dia hanya merasa kesepian" jawab Yugyeom asal
Jihyo masih menatap Yugyeom, seolah dia masih menunggu penjelasan yang akan keluar dari mulut sahabatnya yang telah mengenalkan dia dan Jungkook beberapa tahun yang lalu.
"Apa? Aku serius, dia hanya..." Yugyeom tidak meneruskan kata-katanya saat Jihyo mulai memasang wajah serius dihadapannya
"Kamu sudah tahu kan kalau dia menyukaimu, tapi sekarang sudah terlambat. Jangan pikirkan dia lagi, dia pasti akan baik-baik saja"
**********
Hari itu, tepat malam tahun baru Jihyo dan grupnya mengisi acara tutup tahun bersamaan dengan grup Jungkook. Jungkook mendiamkan Jihyo bahkan pria itu menghindarinya dan bersikap dingin padanya.
"Aku mau ke kamar mandi"
Jihyo berjalan melewati lorong dan tidak sengaja berpapasan dengan Jungkook. Jihyo segera menghentikan langkahnya dan mengejar Jungkook
"Jungkook ah!!" Jihyo menahan pergelangan tangan Jungkook
"Hmm, apa?"
"Hya, kenapa kamu tidak menyapaku? Kamu sedang marah padaku?"
"Aku sedang malas bicara"
"Soal malam itu, apa kamu serius dengan yang kamu bilang?"
"Yang mana?"
Jungkook mencoba menghapus ingatannya tentang hari dimana dia akhirnya menyatakan perasaannya
"Sudahlah, lupakan saja"
Jihyo berjalan menjauh tapi seketika dia menghentikan langkahnya saat Jungkook kembali bertanya.
"Kalau aku bilang aku mencintaimu, apa kamu akan meninggalkan dia?"
Jihyo bisa mendengarkan suara langkah kaki mendekatinya dari belakang, Jungkook memutar tubuh Jihyo menatapnya lekat sebelum akhirnya menciumnya lembut.
"Aku tahu kamu tidak akan meninggalkannya untukku, jadi mulai sekarang jaga jarakmu dariku dan lupakan aku" lanjut Jungkook
Jungkook melangkahkan kakinya menjauh sambil menahan suara tangisnya yang kian menyesakkan dadanya, sedangkan Jihyo...air matanya jatuh saat jantungnya tak mau berhenti berdegub kencang.
"Kook, maafkan aku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.