"Tae, kita bercerai saja"
Taehyung langsung berhenti makan dan meletakkan sendok ditangannya diatas meja. Pada dasarnya semua pria sama saja, mereka selalu merasa egois dan tidak pernah mau kehilangan apapun yang dia punya meskipun itu hal yang mereka anggap tidak berharga sebelumnya.
"Selesaikan makan mu" Taehyung menghapus sisa makanan diatas wajah Jihyo
Beberapa hari ini Taehyung mulai memikirkan cara untuk bisa lebih dekat dengan Jihyo tapi Jihyo terus menjaga jarak darinya.
"Aku selingkuh dibelakangmu"
Taehyung kembali membeku tapi dia langsung melanjutkan makannya beberapa detik kemudian karena dia tidak mau terlihat lemah dihadapan Jihyo.
"Bukankah aku pernah berkata kalau kamu bebas berhubungan dengan siapa saja?"
"Berarti kamu setuju kalau kita..."
"Kita tidak akan bercerai!"
Taehyung langsung pergi dari tempat dia duduk, nafsu makannya menguap begitu mendengar kata cerai dari mulut istrinya. Dia bahkan berusaha menghindar saat Jihyo mencoba bicara padanya. Tak lama setelah Taehyung pergi ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya, Jihyo membukanya dan ternyata seikat bunga mawar merah berjumlah 12 dikirim ke rumahnya. Jihyo melihat kartu yang terselip diatas bunga itu karena penasaran dengan pengirimnya.
Aku harap kita bisa bersama selamanya, maaf karena terlalu sering mengabaikan mu sembilan bulan ini. Happy 9 month
Yang akan selalu ada disampingmu,
Kim TaehyungJihyo berlari mencoba mengejar Taehyung tapi dia tidak bisa menyusulnya, Taehyung bahkan tidak mau mengangkat panggilan Jihyo. Jihyo semakin khawatir saat Taehyung tidak juga pulang padahal sudah lewat tengah malam, tapi rasa khawatirnya berubah menjadi rasa marah saat melihat Taehyung membawa seorang wanita pulang kerumah bersamanya.
"Kenalkan namanya Yumi, dia adalah pacarku yang baru"
"Ma...maaf aku kira dia tidak..."
"Tinggallah disini, aku yang akan pergi. Dan satu lagi, seminggu lagi aku akan mengirimkan berkas perceraian kita jadi tanda tangani saja berkasnya"
Jihyo hampir menangis saat meninggalkan rumah, beberapa detik yang lalu hampir saja dia berubah fikiran karena sikap manis Taehyung yang tiba-tiba saja mengirimkan bunga ke rumah tapi kali ini dia sudah terlalu lelah dengan kelakuan pria yang menjadi suaminya itu. Dia mengetuk pintu rumah Jungkook tapi pria kedua nya itu bahkan tidak menyahut atau membukakan pintunya. Jihyo masuk ke dalam setelah memencet deretan angka, dia berbaring diatas sofa hingga dia mendengarkan suara desahan dari dapur didalam apartemen Jungkook. Perlahan dia masuk ke dapur dan mendapati Jungkook sedang memakan mie instant sambil sesekali mendesah karena merasakan lidahnya terbakar.
"Ah!!"
Jihyo tertawa melihat kelakuan kekasihnya.
"Kapan kamu datang?"
"Baru saja. Aku kira kamu sedang melakukan sesuatu dengan seorang wanita di dapur tidak tahunya..."
"Ah!! Pedasnya!!!" Jungkook kembali mendesah sambil sesekali berteriak saat menghapus keringatnya
Jihyo duduk disampingnya dan ikut memakan makanan dalam mangkuk besar itu.
"Ini tidak terlalu pedas, biasa saja"
Jungkook menatap Jihyo dengan pandangan aneh.
"Apa!!"
Jihyo kembali bertanya pada Jungkook, kali ini dia menaruh sumpitnya diatas meja.
"Bisa kompres bibirku?"
"Iya sebentar!" Jihyo mulai berdiri tapi Jungkook menahannya agar tidak melangkah pergi
"Lepaskan, aku mau ambil es batu di freezer!" Jihyo berusaha memindahkan tangan Jungkook dari pergelangan tangannya
"Bukan dengan es"
"Lalu?"
Jihyo masih terlihat bingung hingga akhirnya Jungkook memajukan bibirnya.
"Tidak mau, sudah gila ya!!"
Jungkook langsung melepaskan tangan Jihyo, dia mencoba menyembunyikan ekspresi kecewa diwajahnya hingga akhirnya Jihyo kembali sambil membawa sekotak es krim dari lemari es milik Jungkook. Jungkook memandang Jihyo dengan pandangan tidak percaya, bagaimana bisa dia memakan es krim yang sengaja Jungkook simpan untuk melawan rasa panas di sore hari akibat pemanasan global.
"Mau?"
"Tidak, makan saja!!" jawab Jungkook dengan nada sedikit kesal
"Jungkook ah..."
"Hmm, apa?"
Jihyo kini duduk diatas pangkuan Jungkook
"Hya!!"
Teriakan Jungkook kini menghilang saat Jihyo menempelkan bibirnya, dia bahkan membagikan es krim didalam mulutnya pada Jungkook yang masih menutup kedua matanya.
"Bagaimana? Apa sudah hilang rasa pedasnya?"
"Hmm, lumayan" jawab Jungkook yang kini tidak bisa berhenti tersenyum
Aduh kok senyumnya Jungkook nular ya!!☺ ikut baper kan jadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhyokook Short Story
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan main cast Jihyo, Jungkook, Taehyung.