"toxic" part 2

569 116 6
                                    

Huwa terharu diriku☺, vote vhyokook ss udah tembus 3 k. Terima kasih banyak buat apresiasi nya. Hari ini aku bakalan double up ya, anggap aja sebagai ungkapan rasa terima kasih ku buat kalian semua. Sekali lagi terima kasih buat segala dukungan nya....

Jihyo berjalan di koridor dia mencari Eunha hanya untuk bertanya tapi dia merasa kalau beberapa hari ini Eunha memang terkesan menghindarinya.

"Eunha!!"

Eunha berpura-pura tidak mendengarkan panggilan Jihyo dan pergi begitu saja.

"Tunggu!!"

"Lepaskan aku!"

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu"

"Apa? Cepat, aku tidak punya banyak waktu!!"

"Apa kamu yang mengirim foto ku dan Taehyung ke dalam grup chat sekolah?"

"Kamu sudah gila ya menuduhku seperti itu!! Hanya gara-gara Jungkook lebih memilihku sekarang kamu berniat memfitnah ku?!!"

"Bukan, aku hanya..."

Plak!! Eunha menampar wajah Jihyo, gadis itu bahkan berpura-pura terjatuh dihadapan Jungkook dan membuat Jihyo terlihat seperti gadis pembuat ulah dihadapan pemuda yang dia suka.

Sekarang Jihyo meletakkan kepalanya diatas meja, kepalanya terasa begitu pusing setelah apa yang menimpanya.

"Kamu kenapa?" Yuju duduk dihadapan Jihyo

"Aku sedang malas bicara, jangan ganggu aku"

"Pipimu kenapa?"

Mina langsung khawatir saat melihat bekas merah pada pipi Jihyo.

"Tidak apa, tadi aku tidak sengaja..."

"Apa Taehyung yang melakukannya?"

"Kamu mau kemana?" Jihyo langsung menahan tangan Mina saat dia berdiri

"Bukan dia"

"Lalu siapa?"

"Sudahlah, yang penting aku tidak apa-apa"

Mina langsung menarik Jihyo keluar dari kelas, mereka menuju cafetaria yang mulai sepi karena jam masuk baru saja berbunyi.

"Kamu kenapa?" Taehyung bertanya saat melihat Mina meletakkan es diatas pipi Jihyo

"Apa urusannya denganmu!!" Mina yang biasanya diam kini terlihat marah

"Kamu belum tahu ya, dia kan pacar ketua" jawab salah satu anak buah Taehyung

"Hya!! Tidak aku tidak ingin tahu!! Ya sudah aku pergi dulu!!"

Sekarang giliran Mina yang menatap Jihyo dengan pandangan anehnya.

"Apa!!"

"Apa benar yang mereka bilang? Kamu dan Taehyung..."

"Tidak, mereka saja yang terlalu halu"

"Baguslah kalau begitu"

*******************

Bel pulang berbunyi, Mina pulang lebih dulu sementara Jihyo mengikuti pelajaran ekstra disekolah. Entah kenapa dia malah kebetulan berada satu kelas dengan Taehyung, si pembuat ulah.

"Sttt!!" Taehyung membuat suara untuk memanggil Jihyo tapi Jihyo sama sekali tidak menoleh

Kali ini dia melemparkan kertas kearah Jihyo.

"Au!!" Jihyo otomatis berteriak saat kertas itu tepat mengenai kepalanya

Jihyo langsung memungut kertas di dekat kakinya, tapi...belum sempat dia membaca tulisan diatas kertas itu guru yang kini mengajar mereka langsung menyuruh Jihyo maju dan membaca pesan yang ada didalamnya.

"Baca di depan!!"

"Ini pak?" Jihyo mengangkat kertas yang diremas hingga berbentuk seperti bola itu dengan ragu

"Iya"

Jihyo melangkahkan kakinya menuju depan kelas dan membaca pesan rahasia itu.

"Aku ingin bicara, temui aku didepan gerbang selesai pelajaran ekstra"

"Huuuu!!!!" seluruh murid yang ada didalam kelas berteriak

"Siapa pengirimnya?!!"

Tak ada jawaban, tak satu orangpun mau mengangkat tangannya terutama Taehyung, si pelaku. Dia terlalu malu untuk mengakui sejak beberapa hari yang lalu dia tidak bisa berhenti memikirkan Jihyo.

"Kalau tidak ada yang mengaku, kelas tidak akan saya bubarkan!!"

Kelas langsung menjadi ricuh, mereka mulai melontarkan kata-kata yang membuat Taehyung merasa risih mendengarnya.

"Saya"

Seperti biasa Taehyung dihukum berdiri diatas kelas sambil mengangkat satu kakinya. Tak lama kemudian bel pulang berbunyi, semua langsung membubarkan diri begitu bel berbunyi. Jihyo sengaja menunggu Taehyung hingga dia selesai menata bukunya.

"Ada perlu apa denganku?"

"Duduk!!"

Jihyo masih berdiri hingga Taehyung menarik tangannya dan membuatnya terduduk tepat dibangku yang ada di seberang Taehyung, Taehyung menarik tempat duduk Jihyo mendekat hingga jarak mereka semakin menipis. Taehyung mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya dan mulai mengoleskannya diatas pipi Jihyo sambil meniupnya pelan.

"Selesai! Lain kali jangan berkelahi lagi"

"Siapa bilang aku berkelahi?"

"Bukan ya? Baguslah, aku tidak suka gadis bermasalah"

"Aku juga tidak suka pemuda pembuat ulah!!"

Taehyung berjalan menjajari Jihyo hingga seseorang kini berjalan dibelakang mereka.

"Kenapa mereka malah berdekatan, menyebalkan!! Lihat saja akan ku buat kamu membencinya"

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang