"ex" Last part

632 78 11
                                    

"Hyo!"

Tiba-tiba Jungkook berjungkok dihadapan Jihyo sambil memegang cincin ditangannya. Tadi pagi Jungkook buru-buru membeli cincin karena takut Jihyo sewaktu-waktu meninggalkannya.

"Jadilah milikku selamanya"

Jihyo masih menahan tawanya hingga dia tiba-tiba mengetuk kepala Jungkook pelan karena gemas.

"Kamu kira aku akan meninggal ya? Sebenarnya aku hanya memutuskan untuk pindah dan menjual rumahku saja. Beberapa hari yang lalu ada yang menawar rumah ini, makannya aku bilang akan pergi"

"Lalu tempat dimana kamu tidak bisa melihatku itu maksudmu..."

"Aku ingin berlibur keluar negeri untuk mengistirahatkan pikiranku. Serius kamu kira aku akan..."

"Hya, harusnya kamu bilang dari awal kalau kamu...sudahlah, peluk aku!!" Jungkook menarik tubuh Jihyo secara paksa dan mendekap nya

"Jungkook ah, aku lelah..." kata Jihyo sambil tertawa

"Aku juga sebenarnya sudah putus dari Eunha beberapa hari yang lalu"

"Kenapa tidak memberitahu ku? Apa dia tidak percaya dengan perkataanku? Padahal aku kira waktu itu dia..."

"Aku yang bilang tidak bisa lagi bersamanya"

"Kenapa? Padahal aku kira kamu..."

"Aku sadar beberapa hari yang lalu kalau ternyata selama ini aku masih mencintaimu"

"Heol! Tuan Jeon aku kira kamu hanya mempermainkan perasaanku!"

"Jawab dulu, apa kamu mau..."

"Baiklah, dari pada aku tidak laku" kata Jihyo sambil menggoda pria yang kini terlihat memajukan bibir dihadapannya.

Jihyo memajukan jemarinya agar Jungkook bisa segera memasang cincin di jari manisnya, Jihyo langsung memeluk Jungkook setelah cincin bermata putih kecil melingkar dijarinya.

.
.
.

Beberapa hari berlalu, Jihyo memindahkan barangnya kedalam apartemen Jungkook. Dia mulai berkeliling mencari kamera tersembunyi milik Jimin dan buru-buru mengambilnya sebelum Jungkook menangkap basah dirinya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku...sedang mencari gula"

Jungkook mendekat, dia menghimpit Jihyo saat Jihyo memindahkan kamera kecil itu pada kantung celananya. Cup! Jihyo mencoba mengalihkan perhatian Jungkook pada hal lain hingga akhirnya pria itu meraba celana Jihyo dan merasakan ada sesuatu yang mengganjal.

"Apa itu?"

"Benjolan di pantat ku" jawab Jihyo asal

Jungkook memutar tubuh Jihyo, dia meletakkan tangannya menyusuri kantung celana Jihyo. Beberapa kali Jihyo mengeliat merasakan tangan Jungkook menyentuh pahanya meskipun secara tidak langsung. Jihyo berbalik, dia sengaja bertingkah seperti orang gila dihadapan Jungkook agar dia tidak mengetahui rahasianya.

"Berhenti menggodaku!"

"Bukannya kamu yang menggodaku lebih dulu?" Jihyo menatap Jungkook sebelum akhirnya dia membuka kancing kemeja Jungkook perlahan sambil tersenyum menggodanya

"Hya!!" Sekarang Jihyo berteriak karena Jungkook menggendongnya menuju kamar mereka

.
.
.

Beberapa bulan berlalu, Jihyo dan Jungkook bersiap untuk menggelar acara pernikahan mereka. Jungkook terlihat tampan menggenakan jas berwarna putih, begitu juga Jihyo, dia terlihat cantik dalam balutan gaun berwarna putih.

Vhyokook Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang