SIV 07 (Flashback)

23.5K 1.8K 113
                                    


Violet memandang langit malam yang terasa sedikit lebih gelap dari malam biasanya, hanya ada sedikit bintang malam ini. Gadis itu tidak bisa tidur dan memutuskan untuk memandang langit. Berpikir jawaban apa yang harus ia berikan kepada Martin besok hari.

Be my girlfriend?

Suara tersebut tiba-tiba muncul dari ingatannya membuat Violet memekik bingung, dia harus menjawab apa. Dia mencintai Martin, tapi umur mereka masih terlalu dini untuk memulai suatu hubungan. Violet mengusap pagar pembatas balkon yang terasa dingin, gadis itu berbalik badan. Kemudian terdiam saat sesuatu melewati dirinya, sebuah benda yang melayang dan mengenai rambutnya.

YOU'RE IN DANGER

LEADER MAFIA

Violet bisa melihat kalau tinta yang digunakan si penulis adalah sebuah darah, Violet mencium bau darah yang ada di kertas tersebut. Kemudian memanggil Queen yang menemaninya dari tadi, anjing yang hampir memiliki tubuh seperti Edward itu berlari dari bawah ranjang Violet. Kemudian mencium bau darah dari kertas tersebut. Anjing itu menggonggong sambil menganggukkan kepalanya.

"You know the smell of blood is this?" Anjing itu menjawab dengan menggonggong. Violet mengusap lembut bulu halus Queen.

"Well, it’s time we sleep" Violet berjalan menuju ranjangnya, diikuti oleh Queen yang tengah menggoyangkan ekornya. Violet memejamkan matanya dan mulai tidur, begitupun Queen yang tidur di samping Violet. Sebuah bayangan terlihat dari balik gorden, sosok itu menyeringai kecil kemudian menghilang. Violet membuka matanya.

"Basic stupid"

***

Fira mengkerutkan dahinya saat keluar dari kamarnya, terdapat sebuah kertas dengan tinta darah yang tertuliskan sebuah ancaman untuk putrinya. Wanita itu terkekeh pelan dan meremas kertas tersebut kemudian melemparkannya asal.

"Aww" Rega meringis saat kertas tadi hampir mengenai matanya, mengelus dada sabar kemudian memungut kertas tersebut dengan dahi mengekerut.

"Hei, siapa yang berani mengancam Violet?"

"Orang tolol tentu saja" Jawab Fira enteng kemudian berjalan menuju lantai bawah. Bersiap membuat sarapan untuk keluarga besarnya. Rega mengangkat bahu acuh kemudian menyusul Fira dengan berlari seperti anak TK yang ditinggal Ibunya. Padahal dia sudah punya cucu.

"MAMA!!!" Fira dan Rega menghentikan langkahnya saat suara Ace menggelegar di mansion. Laki-laki itu berlari menuruni tangga sambil membopong Kayla yang tengah meringis.

"Kayla mau melahirkan!"

"Ambil mobilnya cepat!" Rega langsung menyambar kunci mobil didekat TV kemudian berlari menuju mobilnya. Violet yang baru keluar dari kamarnya 'pun ikut panik dan membantu Ace membopong Kayla.

"Mama ini sakit!" Ucap Kayla kepada Fira. Dengan cepat Fira mengambil tangan kanan Kayla dan mengelusnya pelan.

"Tahan sayang, sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit." Violet mengelap keringat di dahi Kayla dengan tisu, Rega mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan. Demi cucu keduanya, Rega bahkan tidak sengaja membuat rusak mobil orang saat sedang menyalip. Laki-laki itu melemparkan puluhan lembar uangnya sebagai ganti rugi sambil berteriak meminta maaf, sehingga membuat puluhan lembar uangnya berserakan di jalanan.

She Is Violet✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang