Martial God Asura 3961-****

BAGIAN 4111

"Jangan bersaing dengan Binatang Menelan Surga Kuno."

"Kenapa kamu tidak memikirkan tentang apa nama tempat ini?"

"Ini adalah Alam Pemecah Surga. Lagipula ini adalah wilayah dari Binatang Pemecah Surga Surga."

Kata nenek tua itu.

"Namun, karena Binatang Langit Menelan Surga Kuno itu bisa pergi, kita harus bisa pergi."

"Setidaknya, ada jalan."

Kata Chu Feng.

Namun, nenek tua itu menggelengkan kepalanya pada kata-kata Chu Feng.

"Anak muda, sejak kamu masuk, kamu harus melepaskan segalanya dari masa lalu. Mulailah hidup baru kamu di sini dan jangan berpikir untuk pergi. Tidak peduli bagaimana kamu berpikir tentang hal itu, semuanya akan sia-sia. Kamu tidak dapat menemukan cara untuk pergi. "Ketika dia mengatakan ini, nenek meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan mulai berjalan keluar.

"Nenek."

Namun, pada saat ini, suara seorang wanita tiba-tiba terdengar dari luar aula istana.

Segera setelah itu, sosok yang indah turun dari langit dan mendarat di depan pintu masuk aula istana.

Karena pintu aula terbuka sejak awal, Chu Feng bisa dengan jelas melihat penampilan wanita itu.

Matanya yang jernih dan wajahnya yang halus.

Bahkan lekuk tubuhnya hampir sempurna.Wanita ini sangat cantik dan tanpa cacat. Dia sama sekali tidak tampak seperti wanita yang seharusnya ada di dunia ini.Terutama dia. Dia mengenakan rok panjang berwarna putih, dan ketika dia turun dari langit, saat dia mendarat di tanah, roknya berkibar seperti peri yang turun.Tidak, itu bukan Wanru, karena dia peri.

Sikapnya seperti api dan asap yang tidak pernah ada di dunia fana, jelas bukan yang biasa.Bagaimana keindahan seperti itu dapat menjatuhkan bangsa?

Meskipun itu tidak sedikit menarik, itu masih bisa membingungkan semua makhluk hidup.

Sepanjang jalan, Chu Feng telah melihat banyak wanita cantik, tetapi ketika dia melihat wanita ini, dia masih sangat tertarik padanya.

Keindahan semacam ini memang langka.

Dia adalah jenis kecantikan yang meninggalkan dunia biasa.

Dia benar-benar wanita yang seperti peri.

"Bajingan jelek, kamu kembali."

Wanita tua itu memandangi wanita cantik itu dan berkata.

"Jelek?"

"Orang ini, mungkinkah dia cucu perempuan jelek yang disebutkan oleh nenek tua ini?"

Chu Feng kaget."Nenek, mengapa kamu mengatakan bahwa aku jelek? Orang-orang di luar semua memuji aku sebagai peri."Kata wanita itu."Peri? Nenekmu dipanggil peri ketika aku masih muda."

"Ini disebut sangat jelek, jangan keluar dan mempermalukan aku di masa depan."

Kata nenek kepada wanita itu dengan jijik.

Selain itu, sepertinya dia tidak bercanda. Sebaliknya, dia berbicara dengan sangat serius.

Ini biarkan Chu Feng tahu bahwa dia bukan cucu nenek tua yang jauh lebih buruk.

Penilaian nenek tentang kecantikan dan keburukanlah yang bermasalah.

Namun, wanita itu jelas sudah terbiasa dengan situasi itu.

Jadi dia tidak keberatan, dan melihat Chu Feng sebagai gantinya, dan tersenyum manis: "Kapan kamu bangun?"

"Aku baru saja bangun tidur."