Rasa Aneh

179 35 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.

Happy reading...

°°°

Ia benar-benar kesal. Kenapa? Lelaki itu benar-benar sangat keterlaluan. Dan itu membuat Faricha semakin tidak suka terhadap sifatnya.

Dhani menposting video yang direkamnya waktu itu di akun instagramnya. Apalagi pengikut lelaki itu sudah beribu-ribu, dan didominasi oleh kaum hawa.

Kelakuan lelaki itu membuat Faricha malu berat. Sumpah! Sebelum ia menginjaki daratan sekolahnya, sudah banyak yang menertawakannya. Faricha tau informasi bahwa Dhani memposting videonya yang tengah dikejar-kejar anjing itu dari Deva, karena Deva merupakan salah satu dari ribuan followers Dhani yang aktif menstalk apa saja yang dikirim oleh lelaki itu.

Dan Deva menscreenshoot komen yang didominasi oleh kata-kata cemoohan pada Faricha mengatakan kalau gadis itu terlalu penakut, lagian siapa juga yang tidak takut bila dikejar anjing?

Dan yang paaaalllliiinnnggg dominan adalah komen emoticon tertawa sambil menangis.

"Sumpah, Cha. Video lo lucu banget, besok bikin lagi ya," ucap Ram. Faricha tak menanggapi apapun, ia masih melangkah sedikit tertatih menuju tempat duduknya.

"Astagfirullah, Cha. Kamu udah tau belom?" Ucap Indana tiba-tiba. "Udah," jawab Faricha biasa saja.

"Gilak ya, tuh bocah. Kemarin aja wajahnya keliatan bersalah banget, eh sekarang malah nambah masalah," ucap Indana kesal, sementara Faricha mengulum senyumnya melihat wajah Indana yang sudah merah karena kesal.

"Kok malah senyum sih?" Faricha menghentikan senyumnya. "Wajahmu lucu, In."

"Mau dibalas apa nanti dia? Biar aku bantu, bantu tenaga, fikiran, dan do'a pun aku mau, Cha." Rasanya, Faricha sudah sangat malas untuk meladeni lelaki itu.

Rasanya sia-sia bila ia meladeni, bisa-bisa hukumannya yang belum selesai itu akan bertambah banyak bila ia meladeni Dhani. Karena semua itu sudah pasti akan menimbulkan pertengkaran, lagi.

"Ahh, tidak, Inda. Aku sudah malas meladeni Dhani." Faricha meletakkan kepalanya di meja tanda ia tengah tidak bersemangat.

"Kenapa? Ini demi keadilan kamu, Cha." Namun, Faricha tetap saja malas meladeni.

Tiba-tiba, Resti datang. Ia menyodorkan sebungkus coklat pada Faricha. Faricha mendongakkan kepalanya. "Biar moodmu kembali lagi setelah banyak diketawain sama satu sekolah." Faricha menerimanya dengan senang hati.


Menurut penelitian yang dilakukan di Sandiego School of Medicine, California University, Dark Chocolate dapat meningkatkan mood kita dalam hitungan menit. Hal ini disebabkan karena kandungan coklat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Coklat juga dapat merangsang pelepasan endorfin yang akan meningkatkan kadar serotonin sehingga dapat menciptakan rasa senang dan bahagia.

°°°

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Itu tandanya ia harus menjalani hukumannya yang tak kunjung selesai. Ia mencabut satu persatu rumput dan memasukkannya ke serokan sampah. Sementara laki-laki itu hany memandanginya sembari menyuruh mana yang masih panjang.

FarichaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang