Abra itu...

177 28 5
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

Allahumma solli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.

Maaf bila ada typo yg bertebaran ya...

Happy reading😆..

°°°

Dari Anas Bin Malik, suatu ketika Rasulullah SAW duduk di Masjid Nabawi dan berbincang-bincang dengan para sahabat. Tiba-tiba beliau bersabda, "Sebentar lagi seorang penghuni surga akan masuk kemari!" Semua mata pun tertuju ke pintu masjid dan pikiran para sahabat pun membayangkan seorang yang luar biasa. 'Penghuni surga, penghuni surga.' Demikian gumam mereka.

Beberapa saat kemudian, masuklah seorang pria dengan air wudlu yang masih membasahi wajahnya. Apakah gerangan keistimewaan orang itu sehingga mendapat jaminan surga? Tidak seorang pun berani bertanya, walau semua sahabat merindukan jawabannya.

Keesokan harinya, peristiwa semula terulang kembali. Bahkan pada hari ketiga pun terjadi hal yang demikian.

'Abdullah, putra Gubernur Pertama di Mesir: 'Amr bin al-'Ash, tidak tahan lagi, meski ia tak berani dan khawatir mendapat jawaban yang tidak memuaskannya. Maka, timbullah suatu ide dalam benaknya. Dia pun mendatangi si penghuni surga sambil berkata, "Wahai saudaraku! Bolehkah aku menginap di rumahmu selama tiga hari?"

"Tentu, tentu," jawab Si penghuni surga yang ternyata seorang Anshar bernama Sa'ad bin 'Amr bin al-'Ash. Setelah memperhatikan, mencermati, bahkan mengintip Si penghuni surga, ternyata, tak ada yang istimewa. Tidak ada ibadah khusus yang dilakukan Si penghuni surga. Ia bahkan tidur dengan sangat nyenyak hingga beberapa saat sebelum fajar. Memang sesekali ia menyebut nama Allah SWT di pembaringannya, tetapi sejenak saja, dan tidur pun berlanjutan.

Pada siang hari, Si penghuni surga bekerja dengan tekun. Ia ke pasar, bagaimana halnya orang ke pasar. "Pasti ada sesuatu yang disembunyikan atau tak sempat ku lihat. Aku harus berterus terang padanya," begitu gumam 'Abdullah bin 'Amr.

"Apa yang engkau lihat, itulah saya!" Jawab Si penghuni surga.

Dengan rasa kecewa, 'Abdullah bin 'Amr bermaksud kembali ke rumah, tetapi tiba-tiba tangannya dipegang oleh Sang penghuni surga seraya berkata, "Apa yang kau lihat, itulah yang saya yang saya lakukan, ditambah sedikit lagi, saya tidak pernah merasa iri terhadap seseorang yang dianugrahi nikmat oleh Allah SWT, tidak pula saya berdusta dalam melakukan segala kegiatan saya!" (HR. Ahmad).

°°°

Setelah menyelesaikan ceritanya yang berjudul 'Sebentar Lagi Penghuni Surga Akan Masuk!' Ia membuka sesi pertanyaan bagi anak-anak yang masih kurang faham.

"Kalo yang nanya dapat hadiah lho," anak-anak yang tadinya terdiam pun jadi ramai mengatakan, "Aku-aku!" Dan hal itu membuat Faricha tersenyum.

Sebenarnya, ia tidak ingin bercerita kisah tersebut, namun apalah daya jika ingatannya yang tak begitu kuat sehingga salah satu cerita yang cukup ia ingat adalah kisah itu.

Jujur saja, ia juga merasa tersindir ketika Si penghuni surga mengatakan, "Saya tidak pernah merasa iri terhadap seseorang yang dianugerahi nikmat oleh Allah SWT, tidak pula saya berdusta dalam segala kegiatan saya!"

FarichaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang