Ade mau promoin cerita baru nih gaes...
Gendre: fiksi remaja
Judulnya SaniaJangan lupa mampir n tingglin jejak...
Sinopsis:
Bagaimana jadinya jika kamu di pertemukan kembali dengan orang yang dulu kamu cintai yang selalu mengolok-ngolok bahkan mencaci makimu?Masih bodoh dengan mencintainya kah?
Atau telah mengubur dalam-dalam perasaan itu di dasar antlantis?Ini kisan Tsania Agatha Rain yang sedang mencari jati diri dan jodoh masa depan nya.
Happy Reading
"Hai"
Ara mendongak dan melihat siapa yang menyapanya.
"Eh Malik. Kok di sini?" Ara sedikit tersentak. Sejak tadi dia tidak memperhatikan karena sibuk memasukan belanjaan para pembeli pada kantong plastik.
Yah seperti hari biasa dia bekerja bersama Dara dan Galih, lumayan sibuk hari ini."Membeli sesuatu" Malik sedikit menyingkir dari tempatnya karena tidak ingin menghalangi pembeli lain.
Dara yang berada di sebelahnya menyenggol pelan Ara dan berekspresi seolah berkata 'siapa?'
Ara menghela napas dan mengenalkan Dara pada Malik."Oh iya Malik ini Dara temen aku" Dara dan Malik saling berjabat tangan dan berkenalan
"Aku mau bicara sesuatu sama kamu?"
"Bicara apa?"
"Di luar aja gak enak sama yang lain"
"Boleh" Ara menghadap Dara memintanya melayani pembeli untuk sementara waktu lalu melangkah menyusul Malik yang duduk di bangku depan mini market."Mau bicara apa?"
"Mm gini" Ara mengernyit kenapa Malik terlihat gugup seperti ini.
"Kamu ada waktu libur?"
"Ada besok aku libur kok"
"Ada taman hiburan yang baru buka, agak jauh sih dari sini. Kamu mau gak nemenin aku kesana?" Aish kenapa yang keluar malah kata kata yang kesanya kesepian sih. Batin Malik merutuki kebodohanya.
Dia sebenarnya ingin mengajak Ara berkencan tapi entah kenapa malah kata kata kesepian seperti itu yang keluar. Malik heran, dia bukan sekali dua kali mengajak wanita kencan, tapi ini pertama kalinya dia begitu gugup. Padahal dulu dia begitu pasih mengucapkanya di depan wanita. Dia tidak peduli para wanita mau di ajak kencan atau tidak oleh nya, karena dia yakin mereka tidak akan sanggup menolak pesonanya. Tapi dengan Ara dia sangat sangat peduli."Eh..aku?"
"Iya. Aku gak tau harus ngajak siapa. Kamu gak ada rencana apa pun kan?" banyak. Banyak yang bisa Malik ajak, banyak wanita yang siap dia ajak kencan tapi yang dia inginkan hanya Ara. Sepertinya Malik sudah benar benar tergila gila dengan Ara."Hmm tidak ada sih. Boleh deh" Ara berucap sedikit ragu. Entahlah rasanya begitu aneh bagi dia. Dia pun tidak tau kenapa.
"Ok kalo gitu jam sembilan besok aku jemput ke rumahmu yah" Malik berucap dengan sangat antusias. Dia terlalu senang, dia akan berkencan dengan Ara. Oke dia akui dia tidak pernah merasa sesenang ini hanya karena akan berkencan. Sungguh dia sendiri tidak tau kenapa bisa sesenang ini. Ini aneh
"Oke kalo gitu aku pergi dulu. Ada sedikit urusan. Sampe ketemu besok"
"Iya sampe ketemu besok" sebelum Malik sampai dan memasuki mobilnya, tepat saat itulah mobil Reyhan tiba.Reyhan keluar dengan setelan jas seperti biasa. Tampan dan berkharisma. Beberapa wanita pembeli mini market berteriak tertahan sampai menoleh beberapa kali melihatnya, karena tidak tahan dengan pesona seorang Reyhan Rahardika.
Reyhan mengernyit heran melihat Malik. Apa yang di lakukan cowo itu di sini?
Dia mendekati Ara yang masih berdiri di kursi depan mini market."Ngapain cowo itu kesini?" Tanya nya to the point
"Cuman beli minuman"
"Masa cuman itu. Apa yang kalian omongin?" Ara risih di tatap seintens itu oleh Reyhan. Ara menghela napas, buat apa juga dia bohong."Dia ngajak aku ke taman hiburan"
"Apa?" Reyhan berkata cukup keras sampai beberapa orang melirik mereka. Ara meringis malu, kenapa Reyhan berlebihan banget sih -.-"Enggak,,enggak. Kamu gak boleh ikut sama dia"
"Emangnya kenapa?"
"Aku gak izinin yah"
"Ish aku gak butuh izinmu tau" Ara berucap jengkel, sejak kapan dia harus minta izin terlebih dahulu jika ingin bepergian."Pokonya gak boleh. Kalo kamu masih ngotot juga aku harus ikut" enak aja Malik berdua duaan dengan gadisnya, dia gak ikhlas yah. Gak akan Reyhan biarkan Ara terlalu berdekatan dengan Malik.
"Apaan ih. Enggak. Lagian kamu juga kerja kan" mereka terus saja beradu argumen, tidak menyadari beberapa orang menatap mereka ingin tau. Mungkin pacaran lagi berantem. Yang cewenya ketauan selingkuh kali. Dan masih banyak pikiran pikiran mereka lain nya.Sampai Dara pun keluar karena suara ribut ribut yang di hasilkan oleh dua orang manusia ini.
"Kalian kenapa sih ribut ribut?"
"Ara mau ke taman hiburan tapi gak ajak ajak" Reyhan berucap sinis"Kapan?"
"Besok" bukan Ara yang menjawab tapi Reyhan
"Masa? Aku ikut dong Ra""Bukan gitu Ra..." Ara berusaha menjelaskan tapi keburu di potong Reyhan.
"Aku mau ikut juga gak di bolehin sama dia"
"Ish Ara jadi pelit banget deh. Aku gak minta traktir loh, aku bakal bayar sendiri"
"Iya. Mentang mentang di ajak Malik"
"Oh di ajak Malik. Ciee...tenang aja kalo kita ganggu kita bakal misahin diri nanti. Yang penting kita ikut. Aku gak pernah ke taman hiburan tau gara gara gak ada temenya. Masa kamu tega sih" Dara tersenyum ini kesempatannya untuk mendekati Reyhan. Karena Ara bersama Malik jadi otomatis dia bersama Reyhan kan. Double date apa salahnya.
Dara mendekati Ara dan memeluk lenganya merajuk. Dia membisikan perkataan yang membuat Ara cemberut tidak suka."Ra, biarin aku sama Reyhan ikut ya. Ini kesempatan aku buat mepet Reyhan. Kamu kan tau aku suka sama dia, tolongin temen kamu ini dong. Aku pengen deket sama dia. Kamu kan ada Malik jadi aku sama Reyhan. Double date gitu. Ya..ya..ya..ya" Dara mengedipkan matanya berulang kali memohon.
Ara menghembuskan napas kasar. Dia sangat tidak suka ide itu. Entahlah...Ara tidak suka Reyhan dekat dekat dengan Dara atau pun wanita lain. Tapi kalau menolak Ara tidak enak hati, Dara tidak pernah meminta tolong padanya selama ini. Malah dia yang selalu menyusahkan Dara.
Sementara Reyhan mengernyit heran. Kenapa Ara berubah cemberut seperti itu. Apa sebenarnya yang Dara bisikan kepada gadisnya.
"Ya udah kalian bisa ikut" akhirnya dengan berat hati Ara menyetujui. Dia meringis, entah apa yang akan Ara katakan nanti sebagai alasanya kepada Malik.
______________
Lanjut gak nih😋😋😋
![](https://img.wattpad.com/cover/209583895-288-k884380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy 'BoyFriend'
Chick-Lit⚠WARNING⚠ ADA BEBERAPA CAPTER MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA Gende:Chicklit Jangan pernah berharap pergi atau lari dariku. Atau aku tidak akan segan menghukumu, dengan hukuman yang lebih berat di setiap kau mencoba lar...