7

7.7K 279 3
                                        

  "Semuanya sudah beres tuan"
  "Kerja bagus aku akan mengirimkan gaji tambahan untukmu. Kau bisa pergi sekarang" Reyhan duduk di belakang meja kerja di rumahnya dengan laptop terbuka di depanya, dia tidak berpenampilan formal seperti biasa hanya menggunakan kaos hitam polos dengan celana jeans pendek. Rambutnya yang basah terlihat berantakan dengan air yang terkadang menetes di pelipisnya.

  Mendapat kabar bagus seperti itu Reyhan tersenyum smirk, rencana balas dendamnya sudah beres tinggal melancarkan rencana selanjutnya. Dia tidak sabar menunggu kelanjutanya.

Sebenarnya ini bukan balas dendam hanya sedikit memberi pelajaran pada pria brengsek Ata. Yah walau pun ini tidak sebanding dengan apa yang Ata lakukan pada gadisnya, tapi ini hanya awalnya saja. Reyhan meminta kepada perusahaan tempat Ata bekerja untuk memecatnya dan meminta pada perusahaan perusahaan besar di seluruh Indonesia untuk tidak menerima Ata bekerja. Reyhan mengenal bos bos perusahaan besar itu, mereka kebanyakan teman dekat Reyhan jadi gampang saja bagi Reyhan untuk meminta tolong pada mereka.

Ata akan di blacklist dari daftar penerimaan pegawai di perusahaan-perusahaan yang berkerja sama dengan R.A Corp
  Jangan tanya seberapa Reyhan berpengaruh di dunia bisnis, karena jawabanya pasti sangat sangat berpengaruh. Dia memang tidak terlalu banyak di kenal karena dia sendiri selalu menutup diri dari awak media.

Dan dia berbohong ketika bilang dia belum bisa membeli mall waktu itu pada Ara, karena pada kenyataanya mall itu memang milik Reyhan, dia hanya tidak ingin Aranya merasa tidak nyaman dan merasa rendah diri di dekatnya. Dia tau Ara gampang sekali merendahkan diri padahal dia sangat cantik, mungkin keadaanya yang serba kekurangan membuatnya tidak percaya diri.

  Tiba tiba handphone nya berbunyi tanda ada pesan masuk. Reyhan buru buru menyambarnya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan padanya.

Hanya Dara ternyata, Dara memang meminta nomer handphone nya tadi siang di cafe dan dia memberikanya bukan untuk dekat dengan Dara tapi untuk memantau Ara di tempat kerja, dia bisa bertanya kepada Dara mengenai kedekatan Ara dengan Galih.

  Dan saat ini dia tidak berharap Dara akan menghubunginya dia berharap Ara yang mengirim pesan padanya. Semenjak makan siang itu Ara sulit sekali di hubungi , dia sudah mengirim pesan padanya tapi tidak di balas, dia juga sudah menelpon tapi tidak juga di angkat.

Dara
Lagi apa Rey

Reyhan
Hanya mengerjakan pekerjaan kantor. Kenapa memang?

Dara
Tidak ada kok Aku ganggu gak?

Reyhan
Gak

Dara
Kamu udah makan malem

  Reyhan benci basa basi seperti ini. Kalau saja ini Ara dia pasti dengan senang hati membalasnya.

Reyhan
Ngomong ngomong kamu tau gak Ara kenapa? Sejak tadi siang dia gak bales chatku

Reyhan lebih baik mengalihkan pembicaraan dari pada melayani Dara yang so perhatian.

Dara
Aku gak tau tuh. Mungkin dia kencan sama bang Galih, tadi aku liat mereka pulang bareng deh

Read

  Sialan! Dia kecolongan. Jadi selama ini Ara sering pulang bareng dengan cowo itu. Brengsek! Galih maju selangkah di depan nya.

  Dia akui, dia memang tidak bisa setiap saat ada untuk Ara. Dari dulu dia sibuk mengelola perusahaan ayahnya sampai tidak punya banyak waktu luang untuk Ara. Mungkin karena itu juga dulu dia kecolongan sampai Ara berpacaran dengan Ata.

My Crazy 'BoyFriend'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang