Dara Maheswari, gadis manis dengan badan semok yang sedikit bar-bar. Teman Ara yang paling heboh masalah cogan.
Gadis itu memang manis dan cantik dengan pesonanya sendiri tapi kalau sudah bersisian dengan Ara tingkat kepedean Dara langsung mengciut. Pandangan semua orang akan mengarah pada gadis cantik itu seakan Dara mengabur tak kasat mata. Ini jugalah yang terkadang membut ia rendah diri serta iri.
Sejak dulu para kaum adam pasti akan selalu menoleh dua kali hanya untuk sekedar melihat wajah rupawanya. Bukan hanya di dunia nyata di dunia maya pun Ara populer karena fotonya kerap kali di jadikan meme atau quotes-quotes para bucin.
Bekerja di tempat yang sama membuat Dara kerap kali menyembunyikan kenyataan kalau Ara adalah temanya, maksudnya ketika ia memiliki pasangan Dara lebih memilih tidak mengenalkan Ara pada pacarnya, hanya meminimalisir terjadi sebuah perasaan pada hati pasanganya saat melihat paras rupawan sahabatnya.
Tapi kalau tidak jodoh mau di kenalkan atau tidak pun tetap saja akhirnya kandas juga.
Sudah menjadi hal biasa melihat banyak pria di dekat Ara, tidak di pungkiri juga sebagian besar dari pria-pria itu adalah lelaki tampan, mapan dan matang. Semisal Reyhan dan Malik contohnya.
Saat pertama kali bertemu Reyhan Dara begitu terpesona. Rahang yang kokoh, bibir tipis sexy, tubuh tegap berbalut jas kantoran mahal yang licin, rambut hitam legam yang sedikit acak-acakan serta mata coklat terang yang membuatnya hanyut dalam pesona.
Dara seakan menemukan dunianya, menemukan semangatnya. Ia sering kali mencuri-curi kesempatan saat Reyhan datang mengajak Ara makan siang ketempatnya bekerja.
Ia menemukan sebuah semangat saat bangun tidur di pagi hari karena berpikir akan bertemu dengan pria pujaan hatinya itu.
Dengan tidak tau malu ia menebalkan muka untuk meminta nomer ponsel Reyhan saat mereka makan siang bersama. Saat sudah mendapatkanya Dara senang bukan kepalang. Setiap malam ia memandangi nomer Reyhan dengan mesem-mesem tidak jelas.
Satu chat singkat pertama ia kirimkan pada pria itu.
Hi! Rey ini aku Dara
Bermenit-menit tidak ada balasan sama sekali, tapi ia masih tetap menunggu. Tidak ada kata menyerah, ini baru awal.
Oh, hai Dara
Saat pesan itu masuk sungguh tidak terasa begitu bahagianya hati Dara. Pesan singkat yang nyatanya mampu membuat hantinya berbunga-bunga.
Mulai saat itulah obrolan ringan berlanjut, ya walau pun hanya seputar Ara di tempat kerja saja.
Dengan seiringnya waktu Dara mulai merasa jengah sendiri. Selama beberapa minggu ini pembahasan mereka hanya seputar Ara, Ara dan Ara. Bagaimana Ara di tempat kerja, dengan siapa Ara bekerja dan lainya lagi. Tidak ada pembahasan lain yang mengarah ke hal-hal yang lumrahnya terjadi saat pendekatan seperti yang lainya.
Seolah Dara hanya menjadi informan untuk memata-matai Ara.
Saat ia mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lajimnya di bahas Reyhan tidak merespon, pernah sih tapi begitu singkat hanya sebatas 'ya, tidak, hm, oke' begitu saja. Coba bandingkan dengan saat pria itu membahas Ara pasti akan berubah dengan begitu banyak kata dan kalimat yang di kirimkan padanya.
Kesal tentu saja. Tapi ia positif thingking saja. Mereka teman sejak kecil wajar kalau Reyhan sedikit banyak bertanya perihal Ara.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy 'BoyFriend'
Chick-Lit⚠WARNING⚠ ADA BEBERAPA CAPTER MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA Gende:Chicklit Jangan pernah berharap pergi atau lari dariku. Atau aku tidak akan segan menghukumu, dengan hukuman yang lebih berat di setiap kau mencoba lar...