My Crazy 'BoyFriend'

28

Gilaaa udah berapa lama sih ade gak up date xixixi...maklumin ya cuuuyyy

Pemberitahuan juga
Ade punya ig baru banget netas...udah agak lama sih cuman gak ke urus aja...

Jangan lupa di follow oke...
Ig aviw_doramoon

Nanti ade follback deh tapi dm minta di follback dulu soalnya kalo gk di minta ade ogah banget😄😄😄...

Follow juga akun WP ade loh yah...awas dosa loh gak nurut sama emak😄😄 ade kutuk jomblo selamanya taurasa kau nak

Happy Reading

Cantik, manis dan anggun serta dengan bentuk tubuh yang indah membuat siapa saja tidak mampu untuk mengalihkan perhatianya dari sosok Ara. Lihatlah sekarang walau penampilan wanita itu simple hanya dengan kaos reglan putih-navy dengan rok jeans putih di atas lutus serta sneakers hitam dan tas slempang bohemian warna merah bata bisa memikat begitu banyak pasang mata. Bahkan tanpa polesan di wajahnya sama sekali tapi beberapa kali terlihat para pria menengok terus menerus ke arahnya.

Terlampau cantik sampai membuat iri banyak perempuan, alasan itu juga yang membuat Ara tidak memiliki banyak teman wanita semasa sekolahnya dulu entah itu SMP atau SMA, mereka menjauhinya karena takut tersaingi. Begitu juga dengan Dara, saat awal-awal pertemananya dulu ia begitu benci pada sosok cantik itu dan sering kali menjaga jarak. Siapa yang tidak benci saat kekasih yang kita cintai memutuskan hubungan yang telah terjalin lama dengan alasan lebih tertarik dengan Ara begitu juga dengan teman kencanya yang lain saat tidak sengaja bertemu dengannya. Semua orang seolah tersihir dan memuja-muja Ara sampai Dara muak.

Tapi dengan suatu kejadian di masa lalu membuatnya sadar Ara tidak bisa memilih seperti apa wajahnya ketika di lahirkan dan ia juga tidak bisa memilih saat semua orang memujanya.

Ia juga mulai mengerti dan bersyukur dengan adanya Ara ia bisa melihat siapa yang mencintainya secara tulus tanpa memandang fisik. Bahkan sekarang setiap ia menjalin hubungan dan ingin ke jenjang yang lebih serius lagi Dara akan memperkenalkan Ara dengan kekasihnya itu, ia akan melihat pacarnya itu tergoda atau tidak. Kalau tergoda otomatis out, gugur auto di blacklist jadi calon imam. Kalau tidak tergoda tentu saja ia siap lahir batin menyerahkan diri-setelah sah ya. Terlampau konyol sekaligus menyakitkan tapi tindakan ini seperti ujian yang wajib untuk para 'nexs masa depanya' ia tidak ingin saja setelah menikah si pria malah berpaling saat ia tidak secantik dulu lagi. Tapi sejauh ini belum ada yang lulus membuat Dara pasrah saja dan lebih memilih menjomblo.

"Panas banget yah" keluh Ara dengan mengipasi wajahnya dengan tangan.
"Ia nih, padahal udah berteduh juga tapi tetep aja panas. Lagian kamu juga udah tau panas malah pesen bakso pedes gitu" di aduk-aduknya mangkok berisi dawet pesananya dengan sedikit emosi. Tidak di sangka cuaca akan begitu panas membuat acara jalan-jalan keduanya di banjiri peluh, mereka kira setelah malam tadi hujan cuaca akan sedikit sejuk tapi ini malah kebalikanya. Acara yang di buat jauh-jauh hari untuk bisa meluangkan waktu bersama, bisa di bilang girls time itu mendadak kacau.

Sudah berhari-hari atau berminggu-minggu mereka tidak bertemu membuat keduanya rindu. Kesibukan yang begitu padat membuat mereka kesulitan menemukan waktu yang pas, terlebih lagi Ara yang sekarang seorang karyawan baru yang tidak bisa seenaknya mengambil cuti. Dan hari ini adalah waktu yang pas tapi di cuaca yang tidak tepat.

"Hahaha enak abisnya" cengir Ara.
"Sampe ngabisin dua mangkok lagi ck ck ck...perutmu astaga" Dara geleng-geleng kepala saja melihat Ara yang begitu lahap memakan gumpalan daging itu tanpa malu. Ia heran kemana perginya lemak-lemak itu? Sebanyak apa pun Ara makan tapi tubuhnya masih saja bagus, padahal Dara tau sendiri seorang Ara paling males olahraga apa lagi diet. Lah ini Dara udah diet olahraga juga tapi tetep aja lemak di mana-mana. Boro-boro makan dua mangkok bakso kayanya buat makan sebiji nasi saja badanya akan membesar.