My Crazy 'BoyFriend'

22

Mohon koreksinya gengs

Mungkin cerita ini bakal ketebak banget jalan ceritanya kaya gimana tapi semoga aja kalian suka... vote & comment nya di tunggu yah

Sebenernya yah ade mau up date itu nungguin malam minggu eh malah kecolongan...biasalah menurut ade setiap malem itu sama jadi kebablasan kaya gini....

Salam dari mahluk paling cantik di dunia😋😋

Happy Reading

Seorang gadis tengah sibuk dengan handphone nya di dalam kamar. Di teman setoples cemilan, Ara rebahan sembari mencari bekerjaan di situs lowongan kerja. Ia juga bertanya pada Dara dan Galih kalau-kalau mereka tau tempat yang sedang membutuhkan pekerja. Tak masalah ia harus bekerja jadi pelayan atau pun penjaga kasir, selama ia tidak menganggur seperti sekarang.

Tentu saja ia tidak bisa kembali bekerja di tempat kerja dulunya. Ia sudah 4 bulan lebih tidak masuk kerja dan Dara bilang ada yang sudah menggantikanya.

Sejak dua minggu yang lalu semenjak ia pulang, Ara langsung mencari lowongan kerja. Tidak mungkin ia berlama-lama menganggur, tabungan nya hanya bisa terpakai satu minggu lagi saja. Setelah itu ia mungkin akan menjadi pengemis. Setidaknya Ara bersyukur, ia tak perlu membayar lebih untuk tempat tinggal. Dan ia juga patut bersyukur karena memiliki seseorang seperti Reyhan. Dia adalah pria terbaik di hidupnya setelah almarhum ayahnya, bahkan Reyhan membersihkan rumahnya setiap hari selama 4 bulan belakangan melewati suruhanya, kulkasnya pun terisi penuh oleh makanan ketika Ara pulang.

Dia bingung harus membalas budi seperti apa atas semua yang pria itu lakukan untuknya, karena berterima kasih saja tidak akan cukup.

Ia tak ingin terus menyusahkan pria itu. Ara berpikir mungkin selama ini Reyhan tidak pernah terlihat berkencan dengan wanita karena ia terus saja menempeli Reyhan sampai ia tak punya waktu karena terus mengurus Ara.

Suara singkat dari handphonenya memecah lamunan Ara. Ternyata ada pesan chat dari Reyhan dan Malik. Kedua pria tampan itu memang selalu membuat ia merasa jadi seorang putri karena perlakuan manis mereka. Semenjak ia pulang juga Dara, Galih dan Malik selalu berkunjung jikalau ada waktu senggang.

Ara membuka pesan Reyhan terlebih dahulu.

Reyhan
Kamu sudah makan siang?

Ara
Hmm, belum kenapa

Reyhan
Cepetan makan siang, aku gak bisa nemenin kamu makan siang hari ini gak papa kan?

Ara
Gak papa. Kamu pasti lagi sibuk, aku maklum kok

Ya memang Ara harus memaklumi Reyhan kan? Reyhan tidak harus setiap saat dan setiap hari menemani atau menemuinya. Dan Ara siapa sampai harus memonopoli Reyhan?

Reyhan
Maaf yah aku hari ini ada meeting penting soalnya. Nanti saat makan malam aku pasti ke rumah.

Ara
Udahlah Rey, santai aja. Kamu udah makan siang belum?

Reyhan
Belum. Baru mau makan, sekalian meeting juga. Aku pergi dulu kalo gitu yah.

Ara
Oke, semoga meetingnya lancar yah

Reyhan
Semoga.

Read.

Sedikit kecewa atau entah apalah perasaan yang menggelayuti hati Ara setelah mendengar Reyhan tak berkunjung siang ini. Padahal ia sendiri baru saja berkata kalau ia harus memaklumi Reyhan. Mungkin Ara sudah sangat bergantung pada pria yang satu itu. Dan itu tidak boleh terus berlangsung atau Reyhan akan semakin terbebani olehnya.