Fake Slackers 《BL Novel》

11 : Kelas 2.3, arena gladiator

[ FAKE SLACKERS ]

Nama 'Da Mei' terdengar feminin, tapi dia laki-laki.

Dia adalah yang termuda di antara mereka bertiga dan selalu dilindungi. Bahkan julukan 'Da Mei' telah diberikan oleh Zhou Dalei sebagai candaan: "Karena kau adalah adik laki-lakiku, kakak laki-laki akan memberimu nama. Bagaimana dengan Da Mei? Mulai sekarang, kita bersaudara akan memiliki nama yang kemas dan rapi."

Karena Da Mei bertubuh kecil, ia selalu diganggu oleh orang lain dan ia sering tidak membalas.

Zhou Dalei melindunginya seperti melindungi anaknya. Ketika ada terlalu banyak lawan untuk dikalahkan, dia memanggil Xie Yu untuk pergi bersama mereka.

Kemudian Da Mei memiliki lonjakan pertumbuhan, menembak ke atas seperti bambu. Ia mencapai 1,85 m. Dia merasa telah dewasa. Dia telah menyaksikan yang lain berkelahi selama bertahun-tahun, dan sementara dia tidak makan daging babi dia telah melihat babi berlari. [1]

[1] Tidak ada pengalaman pribadi, tetapi telah melihat situasinya

Suatu kali dia tidak bisa mengambilnya dan berdiri di depan Da Lei dan berkata, "Biarkan aku mengajari para idiot ini pelajaran."

Pada akhirnya, teori dan praktik sama jauhnya dari surga dan bumi. Da Mei tidak bisa menyakiti mereka dan Zhou Dalei meraihnya, berbalik, dan berlari: "Kau mengajari mereka pelajaran, pantatku. Apa kau tahu cara bertarung? Lengan kurus dan kaki kurusmu lebih panjang dari orang lain, tetapi apa gunanya? — Kau akan membuatku gila, kau akan."

"Bocah cilik itu memberiku sepot bunga yang menyebalkan. Apa yang dia berikan padamu sebelum dia pergi?" Semakin Zhou Dalei memikirkannya, dia menjadi semakin marah. "... Tidak, ini tidak dihitung sebagai memberi. Paling-paling, ini dianggap meminjamkan kepadaku untuk merawatnya."

Xie Yu memandangi saluran listrik, juga sepertinya mengingat hal-hal dari masa lalu. Sudut bibirnya terangkat, tersenyum. "Kubus Rubik."

Zhou Dalei: "Ah?"

Xie Yu: "Sedikit lebih baik dari milikmu. Sebelum Da Mei pergi, dia memberiku kubus Rubik."

...

Keahlian memasak Xu Yanmei benar-benar tidak begitu baik. Masakannya terlihat bagus, tetapi selalu memiliki rasa yang unik. Selain itu, dia sering lupa menambahkan bumbu.

"Ini sangat bagus sehingga aku tidak bisa menggambarkannya." Zhou Dalei menelan sayuran hijau kecil. "Tapi aku ingin bertanya sesuatu padamu. Karena kau tidak memasukkan garam ke dalam makanan, mengapa kau membuat kami pergi ke kios konsesi dan mengambilnya untukmu?"

Xu Yanmei tidak percaya: "Apa aku lupa menaruh garam? Tidak mungkin. Kupikir aku melakukan lebih baik dari biasanya kali ini. Aku menaruh banyak perhatian pada setiap langkah."