Fake Slackers 《BL Novel》

61 : Tidak membosankan ketika kau ada di sekitar

[ FAKE SLACKERS ]

Tak satu pun dari mereka yang tahu siapa yang lebih dekat dengan yang lain. Ketika mereka kembali sadar, salah satu tangan He Zhao sedang beristirahat di pinggang Xie Yu dan dia tidak bisa membantu menariknya lebih dekat.

Kerangka maskulinnya solid dan emosinya keras, tetapi tempat-tempat lain sangat lembut.

Xie Yu sangat dicium hingga tidak bisa bicara dan hanya bisa mendorong He Zhao dengan lemah. Dia mengutuk, kata-katanya serak dan nadanya jatuh di akhir: tidak kuat sama sekali. "He Zhao, apakah kau lahir di tahun anjing?"

Ruang di belakang pintu itu tidak cukup besar untuk dua orang, dan tentunya bukan untuk dua anak lelaki tinggi.

He Zhao semakin dekat dan dekat, menutup setengah jarak di antara mereka. Xie Yu hampir tidak bisa bernapas, punggungnya sakit di tempat yang menempel di dinding.

Ciuman, ya sudah — tapi dia juga suka menggigit.

Xie Yu merasakan sakit yang samar di sudut mulutnya — He Zhao mungkin telah merusak kulit.

Hal semacam ini, bersembunyi dari semua orang untuk berciuman di ruang kelas yang kosong, terasa sangat tabu dan sangat berani.

Setelah bermesraan sebentar Xie Yu ingin melepaskan, tetapi ketika tatapan mereka bertemu, mereka berdua melihat yang lain berusaha sangat keras untuk mendapatkan kembali emosi yang telah lama mereka kendalikan dan tidak bisa menekan lagi.

"Sebentar lagi." He Zhao menarik Xie Yu kembali, membungkuk, dan menyentuh hidung Xie Yu dengan bibirnya. "Aku belum cukup menciummu."

Bagaimana mungkin dia merasa sudah cukup? Ketika dia melihat bagaimana mata teman kecilnya berkabut dalam ciumannya, dia tidak ingin melepaskannya.

"Kau menyebut itu ciuman?"

"Keterampilanku bisa ditingkatkan." Bibir He Zhao bergerak beberapa sentimeter lebih rendah, mendarat di sudut mulut Xie Yu. "... Perlu berlatih."

Suara He Zhao turun dan napasnya jatuh ke telinga Xie Yu dengan sangat menarik hati ketika dia membujuk teman kecilnya. Mereka sangat dekat dan Xie Yu hampir kehilangan kendali.

Saat itu, langkah kaki terdengar dari ujung koridor, diikuti oleh suara yang sepertinya semakin dekat. "Mengapa pintu ruang kelas ini tidak tertutup?"

OSIS memeriksa kebersihan ruang kelas.

Selain kelas, Erzhong juga mengadakan banyak kegiatan lainnya. Untuk memperkaya kehidupan ekstrakurikuler siswa, anggota OSIS tidak hanya harus memeriksa secara teratur bahwa ruang kelas itu bersih, mereka juga harus mengatur kontes membaca puisi, kompetisi debat, dan sebagainya dan seterusnya ... di mana pun mereka dibutuhkan, mereka akan pergi.

Xie Yu menatap wajah He Zhao yang berjarak beberapa senti dari wajahnya dan berpikir bahwa mereka telah mendarat dalam situasi sulit.

"Apakah kita akan selesai?"