Fake Slackers 《BL Novel》

34 : ^_^

[ FAKE SLACKERS]

Ulang tahun Gu Xuelan adalah lusa.

Xie Yu tidak kembali ke rumah, bukan karena dia tidak bisa secara psikologis menanganinya, tetapi karena dia tidak tahan untuk meninggalkan koper materi pelajaran di bawah tempat tidur.

Ketika He Zhao mendengar, dia membuat suara pengakuan, lalu menindaklanjuti, "Selamat ulang tahun."

"......"

He Zhao jelas masih akan mengatakan sesuatu seperti, "Tetap sehat dan semoga semuanya berjalan sesuai keinginanmu," tapi dia baru saja mulai ketika tanpa ampun dipotong oleh 'si pembunuh.'

"Baiklah, sudah cukup, terima kasih." Xie Yu membuat gerakan penutupan dengan jari-jarinya ke arah He Zhao. "Diam."

"Gerakan itu benar-benar terlihat seperti emoticon yang dikirim Shen Jie kepadaku." He Zhao meniru gerakan itu, lalu merentangkan jarinya lagi. "Buka."

Xie Yu: "..." Aku akan membukanya di kepalamu.

He Zhao benar-benar tidak tahu pekerjaan rumah sastra apa yang ditugaskan Tang Sen barusan.

Dia ragu-ragu di kursinya beberapa saat lagi, lalu menepuk pundak teman sekelas di depannya untuk meminjam buku catatannya dan menyalin tugas.

Pria yang duduk di depan tidak begitu mengerti. Semua orang di kelas tahu bahwa He Zhao tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya, jadi dia mengumpulkan keberanian untuk bertanya, "Apa kau akan mengerjakan pekerjaan rumah?"

He Zhao berkata sambil menyalin, "Untuk berjaga-jaga. Mungkin? Kita akan lihat apa keputusan nasib. Mungkin pekerjaan rumah dari satu kelas akan terlihat sangat menyenangkan. Ketika takdir datang mengetuk, kita tidak bisa menghentikannya."

Mungkin ini pertama kalinya pria itu mendengar diskusi yang tampaknya serius tentang 'kompatibilitas seseorang dengan pekerjaan rumah,' jadi dia menghela nafas dan membiarkannya.

He Zhao menyalinnya dua kali dan mengembalikan buku catatan kepada orang itu, lalu meletakkan satu set di meja Xie Yu. "Ambil. Mungkin keajaiban akan terjadi."

Xie Yu melirik tulisan tangan di kertas yang tidak bisa dikenali dan berpikir, bahkan aku tidak dapat membacanya. Jika keajaiban terjadi, benar-benar ada kekuatan supranatural di dunia.

Dia menumpuk kertas-kertas itu. Tidak ada tempat untuk membuangnya, jadi dia memasukkannya ke dalam saku. Kemudian, mendengar He Zhao bertanya, "Kapan ulang tahunmu?"

Xie Yu berbalik; pemandangan He Zhao membuatnya kesal, insiden di lorong masih menjadi bayangan yang masih melekat. Sederet jendela, dan sederet kepala yang rapi mencuat keluar dan memandanginya, ekspresi terpana dengan halus.

Wan Da bahkan menutupi matanya, seolah itu pemandangan yang tidak pantas.

Dia telah hidup selama ini dan tidak pernah ada gosip yang beredar tentang dia, tetapi setelah bertemu He Zhao dia menemukan bahwa dunia ini benar-benar luas.