Fake Slackers 《BL Novel》

90 : Kamu lebih suka Tsinghua atau Peking U?

[ FAKE SLACKERS ]

'Bom' berbunyi dalam pikiran Xie Yu, seolah ada sesuatu yang tiba-tiba meledak.

Seluruh darah di tubuhnya seolah membeku, sedikit demi sedikit.

Dia telah memasang kode sandi di teleponnya. Pesan teks yang dikirim Zhao Dalei menumpuk, menempati setengah layar kunci. Meskipun pesan-pesannya tidak sepenuhnya terlihat, arti umumnya dapat dilihat dengan menggabungkan kesemuanya.

......

"Dalei, dia ..." Jari Xie Yu perlahan mengepal. Secara tidak sadar, dia telah memutuskan untuk terus menjaga rahasianya. "Dia bercanda. Bukan apa-apa."

Gu Xuelan tidak tidur sepanjang malam dan duduk di sini sejak tengah malam hingga tengah hari. Dia tidak yakin berapa lama waktu telah berlalu. Sepertinya banyak, tetapi pada saat yang sama, tidak. Dia hanya menyaksikan langit secara bertahap menjadi lebih terang di luar.

Xie Yu hendak menyinggung yang lain, 'Jangan terlalu banyak berpikir,' ketika dia mendengar Gu Xuelan bertanya, "Lalu tentang apa ini?"

Tenggorokannya kering, dan nadanya berbeda dari pertanyaan pertama. Dia menunjukkan semacam ketenangan tidak wajar yang muncul setelah gelombang emosi yang ganas. Kata-kata berikutnya tersangkut di tenggorokannya dan dia menenangkan diri selama beberapa detik sebelum melanjutkan.

"--Berapa lama lagi kamu akan berbohong padaku?"

Melihat reaksinya, Xie Yu menduga bahwa Zhou Dalei tanpa berpikir telah menjualnya.

Tadi, pikirannya kacau dan dia tidak mempertimbangkan kemungkinan ini. Zhou Dalei adalah orang semacam itu. Jika seseorang mengejar dan bertanya secara langsung, dia akan panik. Dia tidak bisa menyembunyikan apapun.

Menghadapi pertanyaan Nyonya Gu, Xie Yu tetap diam untuk sementara waktu dan tidak menjawab.

Zhou Dalei tidak pernah membayangkan bahwa pesan teksnya secara membabi buta telah mengungkapkan seluruh kebenaran.

Tadi malam, dia dengan malas mengirim pesan terakhir, lalu meletakkan ponsel dan bersiap untuk tidur. Panggilan telepon dari Bibi Lan hampir membuatnya jatuh dari tempat tidur yang masih terbelit selimut.

Sebelum Gu Xuelan bisa bicara banyak, dia sudah menceritakan semuanya, dari hal-hal yang seharusnya dia katakan, hingga hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan.

"Aku juga belum lama mengetahui hal ini. Bos Xie menyuruhku untuk tidak memberi tahu, tapi menahannya menyakitkan." Zhou Dalei membuka jendela untuk menghirup udara dan melanjutkan, "... Bibi Lan, dia hanya ingin kamu hidup lebih baik dengan Zhong. Dengan cara ini, satu orang yang perlu menghadapi hal-hal mengerikan itu berkurang."

Perusahaan Zhong adalah bisnis keluarga terkemuka di Kota A.

Setelah Gu Xuelan menikah dengan keluarga tersebut, rumah tangga yang terpecah belah berada dalam situasi yang canggung. Posisi Nyonya Zhong sulit untuk diisi dan juga ada Zhong Jie, yang mengambil setiap kesempatan yang dia bisa untuk membuat masalah.