Fake Slackers 《BL Novel》

35 : Seseorang yang akan mengerjakan PR untukmu, mengerti?

[ FAKE SLACKERS ]

Xie Yu sendiri tidak menyadari bahwa frustrasi dan kekesalan menghilang dari tubuhnya sedikit demi sedikit.

Dia melipat kertas itu lagi. Tempat sampah berada tepat di sampingnya; dia ragu-ragu selama dua detik tetapi tidak membuangnya.

Ada sesuatu yang istimewa tentang He Zhao.

Sikapnya yang ceroboh dan santai menyoroti kehadirannya yang penuh warna.

Nilai-nilainya sangat buruk sehingga membuat rambut orang berdiri, dan semua guru sakit kepala hanya dengan menatapnya, tidak yakin apakah akan tertawa atau menangis. Meski begitu, setelah kelas, Wu Zheng sesekali akan mencari He Zhao untuk bermain sepak bola. "Kamu, apa yang kamu katakan selama kelas matematika? Datanglah ke lapangan pada siang hari dan aku akan memberimu pelajaran."

Ini tidak ada hubungannya dengan Xie Yu tapi dia terlibat setiap kali He Zhao ditegur.

Wu Zheng kemudian menunjuk Xie Yu. "Kamu juga ikut."

Jadi, pada siang hari, setelah makan siang, He Zhao menyeret Xie Yu ke lapangan. Wan Da, Luo Wenqiang, dan yang lainnya juga datang untuk mencukupkan pemain.

Tim Wu Zheng punya pemain yang banyak. Selain dari Lao Tang dan guru sejarah dari sebelah, Dean Jiang juga ada di sana.

Wu Zheng berbakat melempar kapur, tetapi keterampilan sepak bolanya tidak seperti biasanya. Dia duduk di kantor setiap hari dan tidak berolahraga kemudian dia melanjutkan selama bertahun-tahun, sehingga keterampilan fisiknya tidak dapat dibandingkan dengan orang muda.

"Ayo lakukan ini — sebentar lagi, mari kita bermain dengan buruk." Selama setengah waktu, He Zhao menurunkan suaranya. "Biarkan Mad Dog dan yang lainnya mencetak beberapa gol lagi."

Wan Da berkata, "Zhao-ge, itu tugas berat. Keterampilan mereka benar-benar mengerikan. Aku tidak sepertimu. Ini tindakan yang terlalu sulit dan menurutku aku tidak bisa melakukannya."

He Zhao berjongkok dan menepuk kepala Wan Da. "Sulit, pantatku. Aku akan mengajarimu. Ketika dia mencoba mencetak gol, lakukan ini ... berlutut, mengerti? Kemudian terlihat sangat frustrasi dan memukul tanah untuk menunjukkan penyesalan mendalammu karena membuat kesalahan di lapangan sepak bola ..."

Wan Da sedikit terkejut. "Tapi itu terlalu berlebihan?"

"Kalau kau ingin akting, maka lakukan sendiri," kata Xie Yu sambil berjongkok di samping, sebotol air di tangannya. Dia menutupnya. "Jangan seret orang lain ke dalamnya."

"Ini membutuhkan kerja sama semua orang," kata He Zhao. "Dan kau bukan orang lain. Kau teman semejaku."

Sebelum Xie Yu bisa menjawab, Luo Wenqiang adalah yang pertama berdiri dan menolak untuk bekerja sama. "Berpura-pura bermain bola sangat melawan semangat PE! Aku tidak akan setuju dengan ini!"