Fake Slackers 《BL Novel》

48 : Zhao-ge

[ FAKE SLACKERS ]

Seseorang yang memiliki jendela tertutup padanya oleh Surga saat ini memang sangat frustrasi.

Dia sangat frustrasi dan tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Bahkan mengerjakan makalah ujian mock pun tidak membantu.

He Zhao menemukan bahwa perasaan aneh, sesuatu yang tidak pada tempatnya secara bertahap menumpuk, sedikit demi sedikit. Pada saat dia menyadarinya, perasaan itu sepenuhnya berada di luar kendali.

Berkali-kali dia terguncang, dan setiap kali, dia tidak yakin apa yang harus dia lakukan.

Dia tidak yakin di mana harus meletakkan tangannya, dia tidak berani menatap langsung orang itu, namun sebuah suara di dalam hatinya terus berteriak.

Dia, suka, Xie Yu.

Bukan seperti itu. Semacam itu.

Setiap kali dia melihatnya, hatinya dipenuhi. Takut menang, namun takut kalah. Tidak membumi sama sekali, dengan perasaan yang tersisa bahwa suatu tempat di dalam dirinya masih tetap kosong. Semacam itu.

Tapi,

He Zhao tetap melajang selama lebih dari sepuluh tahun. Menghadapi dilema kuno ini, pikirannya mengalir ke segala arah seperti binatang buas, tetapi masih tidak dapat menemukan jalannya.

Akhirnya binatang itu berhenti setelah menghabiskan seluruh energinya. He Zhao duduk di lantai dan berpikir, akankah teman kecilnya ... tidak menyukainya?

Sebagai seseorang yang didiskusikan dalam topik CP di forum sekolah, He Zhao, dalam arti luas, sadar akan masalah menjadi gay dan lurus.

Bagaimana jika Xie Yu selurus panah?

Dia berada di usia di mana mudah untuk gegabah, tetapi dia tidak berani melakukan apa saja yang dia mau.

Akhirnya, He Zhao melemparkan penanya ke bawah. Dia juga tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan, jadi dia membuka profil media sosial Xie Yu dan menggulir ke bawah, posting demi posting.

Profil media sosial Xie Yu seperti garis batas, menutup Xie Yu yang dia kenal. He Zhao sekarang melihat kehidupan Xie Yu dari sebelumnya, lingkaran temannya ... dan kelembutan yang biasanya tidak pernah dia tunjukkan.

Posting harian Xie Yu sangat sederhana, umumnya frasa pendek. Ketika dia marah dia akan memposting, 'Pergi brengsek,' dan ketika dia senang dia akan memposting gambar alam atau lingkungannya. Salah satu subjek umum dari foto-foto itu adalah kucing oranye yang sangat gemuk, dengan caption "Eat yourself to death."

Kucing oranye kadang-kadang berjemur di pintu masuk toserba, tertidur dengan mata menyipit.

Toko serba ada tampak rusak dan mainan anak-anak diatur di rak-rak persediaannya. Seluruh dinding mainan murah.